Sumber daya manusia merupakan suatu aspek yang hingga saat ini masih
menjadi sorotan penting dalam suatu organisasi. Setiap organisasi, baik
itu organisasi besar ataupun kecil selalu memerlukan sumber daya manusia
(SDM) yang memiliki skill dan kemampuan untuk menjalani organisasi tersebut.
Dengan kata lain SDM dapat dianalogikan sebagai motor penggerak dari
berjalannya suatu organisasi. Oleh sebab itu, organisasi dituntut untuk
memiliki manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang efektif dan tepat
sasaran sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi nya. Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. (Anonim, 2015)
Manajemen sumber daya manusia tidak hanya sebatas dalam pengadaaan SDM
saja. MSDM memiliki urgensi dalam menciptakan strategi yang berhubungan
dengan pengelolahan antara pernencanaa, pekerjaan, kebijakan,
kompensasi, pengembangan karyawan, perlindungan karyawan, dan
hukum-hukum terkait ketenagakerjaan yang berlaku. Semua hal tersebut
merupakan hal mendasar yang harus diperhatikan setiap organisasi dalam
menjaga keefektifitasn MSDM pada suatu organisasi untuk mencapai goal
yang sama.
Sifat dari MSDM sangat lah dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.
Fenomena yang sedang populer saat ini terkait dengan perkembangan MSDM
pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi publik yaitu
ojek online atau masyarakat mengenal nya dengan istilah gojek.
Pada dasarnya, ojek bukanlah sarana tranportasi umum yang baru
dikalangan masyarakat Indonesia. Namun, pihak manajemen gojek memberikan
inovasi dalam melakukan pencarian dan pemesanan jasa ojek sehingga
dapat memaksimalkan pendapatan seorang tukang ojek. Selain itu fitur
yang diberikan oleh gojek tidak hanya sebatas mengantar penumpang. Fitur
lainnya yang ditawarkan oleh gojek adalah jasa kurir dan pemesanan
barang sehingga menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanan
tersebut.
Kemajuan IPTEK juga sangat berpengaruh terhadap revolusi manajamen sumber daya manusia dalam hal pengadaan SDM. Pihak manajemen gojek sangat aktif mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai fitur yang diberikan gojek melalui media sosial dan berbagai jenis aplikasi mobile. Sehingga informasi mengenai penggunaan layanan ojek online tersebut mampu beredar sangat cepat dan mampu menarik banyak peminat. Dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna gojek, maka pihak manajemen gojek juga harus meningkatkan jumlah SDM yang tergabung dalam bisnisnya. Hal ini bukannlah hal yang sulit bagi pihak gojek, terbukti semakin banyaknya pelamar yang melamar menjadi bagian dari gojek dikarenakan gojek merupakan hal yang sangat "in" pada saat ini. Pesatnya antusias masyarakat terhadap penggunaan jasa gojek membuat manajemen gojek harus merancang strategi dalam pengelolahan SDM. Namun hal tersebut bukanlah hal sulit dan mampu diatasi oleh manajemen gojek. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya jumlah armada gojek yang tergabung. Dengan kata lain, pihak manajemen gojek saat ini sudah mampu menjalankan fungsi manajemen sumber daya manusia secara baik, dalam fungsi manajerial maupun fungsi operasional. |
Jika dilihat dari fungsi operasional pihak manajemen gojek menerapkan fungsi operasional dengan baik, dimana terdapat beberapa komponen, yaitu ; pengadaan SDM, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan.
1. Pengadaan SDM
Dalam hal pengadaan SDM, pihak manajemen gojek saat ini sudah berhasil memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan jumlah pengguna gojek. Bagi pihak manajemen gojek, pengadaan SDM sebagai armada bukan lah suatu permasalah yang sulit pada saat ini. Pihak manajemen gojek senantiasa memberikan citra yang baik dikalangan masyrakat sehingga berpengaruh terhadap antusias masyarakat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
2. Pengembangan
Fungsi Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
Jika dilihat dari sisi pengembangan, pihak gojek mampu memberikan pelatihan kepada para calon armada dalam ilmu terkait dengan pelayanan transportasi kepada publik. Selain itu, para calon armada gojek juga dibekali ilmu dalam berkendara yang baik dan menjalankan aplikasi digital sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi.
3. Kompensasi
Fungsi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan.
Pihak manajemen gojek memberikan kompensasi kepada para armada gojek seperti; asuransi kesehatan, sistem pembagian hasil yang transparan, dan juga fleksibilitas dalam menjalankan tugas serta mencari penumpang. Semua hal tersebut dianggap mampu menarik antusias masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk bergabung ataupun bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Kompensasi yang dijanjikan pihak gojek lah yang membedakan antara "tukang gojek pangkalan" dengan "tukang ojek gojek". Peran kompensasi sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk bergabung, bertahan, dan memotivasi berprestasi dalam suatu organisasi.
| |
Pengintegrasian bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan-kepentingan karyawan dalam suatu organiasi. MSDM harus mampu menjaga hubungan antara individu dengan individu lainnya ataupun dengan kelompok lainnya dalam suatu organisasi. Bukanlah hal yang mudah untuk menciptakan suatu pemikiran yang sama dan secara berkelanjutan dapat terjaga untuk mencapai goal yang sama. Untuk itu pihak manajemen gojek sangat menjaga intensitas sosialisasi dengan armada gojek yang saat ini tergabung agar selalu diperoleh kesepakatan untuk mencapai tujuan yang sama.
5. Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemilharaan yang baik dapat dilakukan dengan program-program yang menajamin keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan. Selain itu, kegiatan-kegiatan di luar waktu kerja dapat menumbuhkan tingkat kebersaamaan dan menjaga hubungan antara perusahaan dengan segala pihak terkait di dalamnya.
Dari keseluruhan pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pihak manajemen gojek mampu menciptakan inovasi baru dengan memadukan penerapann kemajuan IPTEK dan urgensi manajemen sumber daya manusia. Selanjutnya, secara garis besar manajemen gojek dapat dikatakan cukup berhasil dalam menerapkan konsep MSDM dengan baik sehingga pengadaan SDM dan pengelolahan karyawan di dalamnya dapat tumbuh cepat dan terjaga. Kaji ulang manajemen juga harus dijalankan secara kontinyu sehingga untuk jangka waktu panjang perusahaan dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan konsistensinya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Manajemen Sumber Daya Manusia: http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia. (2015).
Joshi Manmohan. Human Resource Management : http://bookbon.com. (2013).
The Saylor Foundation. Human Resource Management Text Book : http://www.saylor.org/site/textbooks/Human%20Resource%20Management.pdf. (2013).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.