Definisi dan Urgensi MSDM (Studi Kasus : PT. Panarub Dwikarya Cikupa)

A. Latar belakang masalah

PT. Panarub Dwikarya Cikupa merupakan salah satu perusahaan Panarub Grup membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi karyawan yang berprestasi untuk mengembangkan karir lebih cepat, dengan hierarki perusahaan yang sangat luas dan kompleks. Pada satu sisi hal ini sangat menguntungkan para karyawan untuk berlomba-lomba mencapai posisi yang lebih tinggi, tetapi di sisi lainnya ada beberapa kekurangan, yaitu :

1. Sistem informasi yang begitu kompleks, sehingga para karyawan yang memiliki posisi lebih rendah terkadang sulit menerima arahan dari berbagai pimpinan.
2. Fasilitas sarana dan prasarana meningkat seiring banyaknya posisi pimpinan yang mempunyai hak/jatah dalam menggunakan inventaris perusahaan.

B. Tinjauan masalah dari segi teori

1. Pengembangan karir, adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian menempatkan posisi atau jabatan seseorang pekerja di lingkungan atau organisasi, sebagai bagian rangkaian dari posisi atau jabatan yang ditempati selama masa kehidupannya. Posisi itu ditempatnya selama masa kehidupannya sampai saat berhenti, baik karena pensiun atau berhenti/ diberhentikan maupun karena meninggal dunia. (http://www.kompasiana.com/unik/manajemen-sdm-pengembangan-karier)
2. Hierarki adalah alat yang paling mudah untuk memahami masalah kompleks dimana masalah tersebut di uraikan ke dalam elemen-elemen yang bersangkutan, menyusun elemen-elemen tersebut sekaligus menentukan keputusan mana yang akan diambil. Dengan demikian hierarki adalah sistem yang tingkatan-tingkatan (level) keputusannya bersifat berstratifikasi dengan beberapa elemen keputusan pada setiap tingkatan keputusan. (“Pentingnya Hierarki Managemen Strategi Dalam Bisnis”, Ni Luh Junia Purnami, FEB Univ. Pendidikan Ganesha: 2015)
3. Menurut Hall T. Douglass dan Goodale G. James, manajemen sumber daya manusia, adalah suatu proses melalui mana kesesuaian optimal diperoleh di antara pegawai, pekerjaan, organisasi dan lingkungan sehingga para pegawai mencapai tingkat kepuasan dan performansi yang mereka inginkan dan organisasi memenuhi tujuannya. (Faustino, Cardoso Gome. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi.)
4. Teori tentang pengembangan karir, menurut Super salah satu faktor yang mempengaruhi kematangan karir individu yaitu konsep diri. Konsep diri adalah pandangan individu tentang diri dan lingkungan. Savickas dalam Super mendefinsikan konsep diri sebagai gambaran diri dalam peran tertentu, situasi atau posisi, melalui beberapa set fungsi atau dalam beberapa hubungan. Konsep diri terbentuk melalui sosial, pengalaman dan pembelajaran interaktif, ditambah kesadaran diri. (Andersen, P., & Vandehey, M. (2011). Career Counseling and Development in Global Economic. USA: Bonks/Cole.)
5. Tujuan pengelolaan sarana dan prasarana kantor adalah agar semua kegiatan yang berhubungan dengan perbekalan kantor baik yang bersifat administratif maupun teknis operasional dapat dijalankan dengan baik dan efisien. Sedangkan pengertian inventaris sarana dan prasarana kantor adalah semua kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki atau pencatatan terhadap sarana dan prasarana. (https://www.academia.edu/8485058/Sarana_dan_Prasarana_Kantor)