BAB
I
Pendahuluan
Latar Belakang
Proses seleksi adalah
serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar
diterima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemaduan kebutuhan-kebutuhan
kerja pelamar dan organisasi. Dalam banyak departemen personalia, penarikan dan
seleksi digabungkan dan disebut Employment function.
Proses
seleksi adalah pusat manajemen personalia. Analisa jabatan, perencanaan sumber
daya manusia, dan penarikan dilakukan terutama untuk membantu seleksi
personalia..
BAB
II
Pembahasan
Seleksi
Pengertian Seleksi
Seleksi
merupakan bagian materi dari operasional manajemen sumber daya manusia yaitu
pengadaan (procurement), sedangkan pengadaan itu sendiri terdiri dari :
perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. Proses seleksi
merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang
akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon
pelamar untuk diterima atau tidak.
Menurut
Simamora (2004), seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar
yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam
perusahaan. Sedangkan menurut Teguh (2009) menjelaskan bahwa seleksi adalah
proses yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar
yang paling cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.
Ada
tiga hal yang menyebabkan seleksi menjadi hal yang penting, yaitu :
1. Kinerja
para manajer senantiasa tergantung pada sebagian kinerja bawahannya.
2. Seleksi
yang efektif penting karena biaya perekrutan yang dikeluarkan oleh perusahaan
dalam pengangkatan pegawai tidak sedikit.
3. Seleksi
yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya secara
serampangan.
Kriteria
dan Teknik Seleksi
Perusahaan
tentu akan mengharapkan para pelamar yang datang memiliki prestasi yang
memuaskan dalam pekerjaannya. Kriteria seleksi menurut Simamora (2004) pada
umumnya dapat dirangkum dalam beberapa kategori yaitu :
1. Pendidikan
2. Pengalaman
kerja
3. Kondisi
fisik
4. Kepribadian
Sebelum
perusahaan memutuskan karakteristik yang akan di seleksi, maka perusahaan
sebaiknya memiliki kriteria sukses yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
menentukan cara untuk memprediksi pelamar mana yang mencapai tingkat yang
diharapkan.
Adapun
beberapa teknik seleksi antara lain :
1.
Interview
2.
Tes psikologi
3.
Tes mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan pekerjaan
4.
Pusat pelatihan
5.
Biodata
6.
Referensi
7.
Grafologi (ilmu yang berkenaan dengan
tulisan tangan)
Sedangkan
langkah-langkah dalam seleksi yaitu :
1.
Seleksi surat-surat lamaran
2.
Pengisian blanko lamaran
3.
Pemeriksaan referensi
4.
Wawancara pendahuluan
5.
Tes penerimaan
6.
Tes psikologi
7.
Tes Wawancara akhir atasan langsung
8.
Memutuskan diterima atau ditolak
Dasar Seleksi
Dasar
seleksi merupakan penerimaan pegawai baru yang hendaknya berpedoman pada dasar
tertentu yang telah digariskan secara internal maupun eksternal oleh
perusahaan. Menurut Hasibuan (2008) dasar-dasar tersebut antara lain :
Kebijakan perburuhan
atau tenaga kerja oleh pemerintah
1.
Jabatan
2.
Ekonomi rasional
3.
Etika social
Penetapan Jumlah
Pegawai
Hasibuan
(2008) berpendapat bahwa penetapan jumlah pegawai yang baik harus
diperhitungkan dengan cermat agar karyawan yang diterima tepat dan sesuai
dengan volume pekerjaan. Untuk menentukan jumlah pegawai tersebut, dapat
dilakukan dengan metode ilmiah dan metode non ilmiah.
1. Metode
ilmiah
Jumlah karyawan yang akan diterima benar-benar
melalui perhitungan analisis beban kerja standar serta prestasi kerja.
2. Metode
non ilmiah
Jumlah
karyawan yang akan diterima hanya didasarkan atas perkiraan saja bukan dari
standar volume kerja dan beban kerja.
Cara Seleksi
Adapun
cara seleksi yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi dalam penerimaan
karyawan baru dewasa ini dikenal dengan dua cara yaitu :
1.
Non
ilmiah
Yaitu
seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan atas kriteria standar, atau
spesifikasi kebutuhan nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya
didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini dilakukan
tidak berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dari jabatan yang akan
diisi. Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal seperti :
2. Surat
lamaran bermaterai atau tidak
3. Ijazah
sekolah dan daftar nilainya
4. Surat
keterangan kerja dan pengalaman
5. Referensi
atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya
6. Wawancara
langsung dengan yang bersangkutan
7. Penampilan
dan keadaan fisik pelamar
8. Keturunan
dari pelamar
9. Tulisan
tangan pelamar
2
Ilmiah
Metode
ilmiah merupakan metode seleksi yang didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan
kebutuhan nyata yang akan diisi, serta berpedoman pada kriteria dan
standar-standar tertentu. Seleksi ilmiah mengacu pada hal-hal antara lain :
1. Metode
kerja yang sistematis
2. Berorientasi
pada kebutuhan riil karyawan
3. Berorientasi
kepada prestasi kerja
4. Berpedoman
pada undang-undang perburuhan
5. Berdasarkan
kepada analisa jabatan dan ilmu sosial lainnya
Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Proses Seleksi
Simamora
(2004) menjelaskan proses seleksi dibuat dan disesuaikan untuk memenuhi
kebutuhan kepegawaian suatu perusahaan ataau organisasi. Ketelitian dari proses
seleksi bergantung pada beberapa faktor, yaitu :
1. Konsekuensi
seleksi yang salah diperhitungkan
2. Yang
mampu mempengaruhi proses seleksi adalah kebijakan perusahaan dan sikap dari
manajemen
3. Waktu
yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi yang cukup lama
4. Pendekatan
seleksi yang berbeda umumnya digunakan untuk mengisi posisi-posisi di jenjang
yang berbeda di dalam perusahaan
5. Sektor
ekonomi dimana individu akan dipilih baik swasta, pemerintah atau nirlaba juga
dapat mempengaruhi proses seleksi
Kendala-Kendala Seleksi
Pelaksanaan seleksi
selalu memiliki kendala walaupun telah direncanakan secara cermat. Hal ini
terjadi karena yang akan diseleksi adalah manusia yang memiliki pikiran,
dinamika, dan harga diri. Kendala-kendala tersebut antara lain :
1. Tolak
ukur
2. Penyeleksi
3. Pelamar
Tujuan Seleksi
Seleksi
merupakan fungsi yang penting karena berbagai macam keahlian yang dibutuhkan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya
diperoleh dari proses seleksi. Proses seleksi akan melibatkan proses menduga
yang terbaik (best-guest) dari pelamar yang ada. Seleksi penerimaan
pegawai baru bertujuan untuk mendapatkan hal-hal berikut :
1. Karyawan
yang memiliki potensi
2. Karyawan
yang disiplin dan jujur
3. Karyawan
yang sesuai dengan tugas dan keahlian yang diperlukan
4. Karyawan
yang terampil
5. Karyawan
yang kreatif dan dinamis
6. Karyawan
yang loyal
7. Mengurangi turnover karyawan
8. Karyawan
yang sesuai dengan budaya organisasi
9. Karyawan
yang dapat bekerja sama di dalam perusahaan
10. Karyawan
yang mudah dikembangkan di masa yang akan datang.
Proses dan
Langkah-Langkah seleksi Karyawan
1. Menurut
Hasibuan berikut merupakan langkah-langkah dalam seleksi karyawan :
2. Peramalan
Kebutuhan Tenaga Kerja
3. Penarikan
( recrutment)
4. Seleksi
5. Penempatan,
Orientasi, dan Induksi Karyawan
HASIL
SELEKSI DAN UMPAN BALIK
Hasil
akhir proses seleksi adalah orang yang diterima sebagai karyawan baru. Bila
masukan-masukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam
proses seleksi diikuti secara benar, maka para karyawan baru akan merupakan
sumber daya manusia yang produktif. Dan karyawan produktif adalah bukti paling
baik suatu proses seleksi yang efektif.
Untuk
mengevaluasi baik karyawan baru maupun proses seleksi diperlukan umpan balik.
Umpan balik ini mungkin mencakup informasi tentang kepuasan karyawan, perputaran
dan absensi, prestasi kerja, kegiatan serikat kerja, atau sikap penyelia. Umpan
balik yang konstruktif diperoleh melalui diperoleh melalui serangkaian
pertanyaan tertentu. Bagaimana karyawan baru menyesuaikan diri dengan
organisasi? Bersikap terhadap pekerjaan? Terhadap karier dimana pekerjaan
merupakan salah satu komponen? Dan akhirnya, bagaimana karyawan melaksanakan
pekerjaan? Jawaban-jawaban untuk masing-masing pertanyaan tersebut memberikan
umpan balik tentang karyawan baru dan proses seleks
Bab III
Contoh kasus
Contoh Kasus
Proses Seleksi pada PT
Central Prima Kelola
Berdasarkan hasil job
deskripsi dan job spesifikasi di hasilkan bahwa PT Central Prima Kelola
Membutuhkan Engineer dengan sfesifikasi
sebagai berikut :
·
Pendidikan Lulusan D3
·
Umur Maksimal 30 Tahun
·
Berpengalaman
·
IPK 3,00
·
Tinggi Badan 155 cm untuk Wanita dan 160
cm untuk Pria.
Proses Rekrutmen
Dasar kegiatan rekrutmen :
·
Dibutuhkan Engineer untuk proyek di PT Central Prima Kelola
·
Ada Kebutuhan yang direncanakan dan tidak direncanakan.
Penentuan Sumber Rekrutmen
·
Sumber eksternal yang diperoleh dari lingkungan luar seperti refrensi karyawan.
·
Dalam mendapatkan sumber pelamar di PT Central Prima Kelola belum
memiliki hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan umum maupun lembaga
pendidikan
Metode Rekrutmen
Metode yang digunakan dalam rekrutmen karyawan
adalah metode terbuka, karena informasi disebarluaskan kepada semua pihak baik
internal maupaun eksternal perusahaan dengan menggunakan berbagai media seperti
Surat kabar dan Internet
Proses Seleksi
Dasar Seleksi
Harapan
perusahaan PT CPK adalah mendapatkan engineer yang terlatih dan kompeten, serta mendapatakan
karyawan yang tidak hanya memeiliki profesionalitas namun juga baik dari segi
keagamaannya.
Kualifikasi Seleksi
Kriteria karyawan yang
akan lulus seleksi adalah :
·
Berdasarkan apa yang ada dalam form
wawancara
·
Berpengalaman diatas 1 tahun
·
Karyawan memiliki kemampuan penunjnag
seperti memiliki inisiatif, motivasi, kreatif, memiliki pengetahuan agama
yang baik dan berpenampilan baik.
Langkah-Langkah Seleksi
:
·
Seleksi berkas lamaran
·
Pemanggilan
·
Tes tulis
·
Wawancara
·
Tes keterampilan yang dilakukan selama 2
hari.
·
Setelah ada rekomendasi untuk diterima
maka selanjutnya dilakukan tes kesehatan dan psikotes.
Daftar Pustaka
Hasibuan, 2012,
Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi revisi), Bumi Aksara, Jakarta
HRD PT Central Prima
Kelola
http://sahabudinrasyid.blogspot.co.id/2014/11/rekrutmen-dan-seleksi-karyawan.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.