DIBUAT OLEH: MUTIARA ZULUL
FADILLA
41614010043
TEKNIK INDUSTRI
Manajemen talenta (atau
manajemen suksesi) adalah proses analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan
talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini
melibatkan proses tertentu yang membandingkan talenta saat ini di suatu
departemen dengan kebutuhan strategi bisnisnya. Hasil ini mengarah pada
pengembangan dan implementasi strategi yang sesuai untuk mengatasi kesenjangan
atau surplus talenta.
Manajemen talenta adalah
serangkaian proses SDM organisasi terpadu yang dirancang untuk mengembangkan,
memotivasi, dan mempertahankan produktif, terhadap karyawan yang terlibat. Tujuan
dari manajemen bakat adalah untuk menciptakan kinerja tinggi, organisasi
berkelanjutan yang memenuhi tujuannya strategis dan operasional dan tujuan.
Tanggung jawab pertama
manajemen talenta adalah untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang
memenuhi syarat. Tanpa fungsi utama ini, perusahaan tidak dapat mencapai
potensi penuh.
Manfaat
Manajemen Talenta
Manfaat
Sistem Manajemen Talenta Bagi Perusahaan :
· Meningkatkan
penerimaan kepada pemegang saham (return on investment) dan kapitalisasi pasar
· Meningkatkan
kepuasan pelanggan
· Meningkatkan
penerimaan dan profitabilitas
· Meningkatkan
efisiensi biaya melalui reduksi pemborosan terus-menerus
· Meningkatkan
kualitas, produktivitas dan kapabilitas
· Menurunkan
waktu siklus (cycle time)
· Mengaitkan
usaha-usaha individual dengan sasaran bisnis
· Meningkatkan
komitmen terhadap karyawan bernilai tinggi
· Menurunkan
tingkat keluar-masuk karyawan (employees turnover ratio)
· Memadankan
pekerjaan dan keterampilan karyawan
· Mengidentifikasi
dan menangani : pengembangan karir pegawai, keanekaragaman
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Karyawan:
·
Meningkatkan
motivasi dan komitmen; mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir.
· Meningkatkan
pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan
· Meningkatkan
kepuasan kerja, dll.
Manajemen
Talenta bisa dibagi menjadi 4 proses besar, yaitu:
· Talent Acquisition – Sebagai
awal, talent acquisition sangatlah penting karena menentukan seberapa besar
usaha dan waktu yang kita harus investasikan untuk mengembangkan karyawan yang
baru kita rekrut menjadi talenta yang baik untuk organisasi.
· Talent On-Boarding/Activation –
Proses ini tidak hanya terfokus pada kegiatan-kegiatan orientasi/induksi yang
memberikan pengetahuan mengenai visi, misi, nilai dan aturan perusahaan, namun
juga memastikan Integrasi karyawan baru ke lingkungan kerja, agar karyawan baru
segera dapat diterima di lingkungan kerja baru dan dengan efektif membangun
relasi kerja yang mendukung produktivitas.
· Talent Development – seperti
layaknya organisasi yang terus berkembang untuk terus kompetitif, maka talenta
juga perlu dikembangkan untuk senantiasa memiliki kapabilitas yang dibutuhkan
untuk mengeksekusi strategi organisasi. Mengembangkan talenta internal
sebenarnya jauh lebih rendah risiko-nya dibanding merekrut karyawan baru.
Asesmen terhadap talenta internal dapat jauh lebih akurat dilakukan dibanding
melakukan seleksi kepada calon karyawan. Namun sering kali karena alasan
sulitnya melakukan manajemen perubahan sering kali pengembangan talenta
internal dilupakan.
· Talent Retention – talenta yang
baik adalah sebuah asset yang sangat penting untuk organisasi namun sulit
sekali ditemukan dan mengembangkan talenta untuk menjadi talenta yang optimal
buat organisasi telah menghabiskan banyak waktu dan usaha, sehingga perlu
dijaga dan dihargai secara baik pula. Komitmen dan kepuasan berkarir dan
bekerja talenta dalam organisasi perlu diperhatikan, terutama talenta yang
terbaik. Perlu dingat juga, semakin baik talenta yang kita miliki semakin
banyak pula kompetitor yang ingin merebutnya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.