PENGARUH
GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEMITRAAN SERTA KEPUASAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Vincentius Venda Khoreson Kusuma Wirawan
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta,
Indonesia
Email : vincent_venda@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan
penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis
pengaruh kepemimpinan, motivasi
dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai. Karena kepuasan kerja merupakan hal positif terhadap pekerjaan seseorang yang
merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya Robbins dan Judge (2008 :
107). Kepuasan kerja (job satisfaction) berlandaskan terhadap sikap individu
secara umum terhadap pekerjaannya. Agar karyawan memiliki rasa kepuasan kerja,
suatu organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya antara
lain kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui adanya pengaruh secara simultan, dan parsial antara
variabel kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan
kerja karyawan. Variabel kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik
secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan.
Katakunci : Kompensasi, Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan
Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine and analyze
the influence of leadership, motivation and work environment on employee
performance. Because job satisfaction is a positive thing to the work of
someone who is the result of an evaluation of characteristics Robbins and Judge
(2008: 107). Job satisfaction (job satisfaction) based on the individual's
attitude in general towards his job. So that employees have a sense of job
satisfaction, an organization needs to consider the factors that influence it,
among others, compensation, leadership, and physical work environment. The
research objective was to investigate the influence simultaneously and
partially between variable compensation, leadership, and physical work
environment on employee job satisfaction. Variable compensation, leadership,
and physical work environment simultaneously or jointly significant effect on
employee job satisfaction.
Keywords: Compensation, Leadership, Motivation, Work
Environment, Job Satisfaction and Performance
PENDAHULUAN
Pada umumnya setiap perusahaan memiliki
tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya serta memperoleh laba
maksimal, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan faktor-faktor
produksi yang mendukung, salah satu faktor produksi yang penting adalah sumber
daya manusia (SDM). Sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang kemajuan
organisasi, untuk itu sudah selayaknya kinerja karyawan perlu mendapat
perhatian dari manajer, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan
sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta memiliki motivasi yang tinggi.
Dalam hal terkait perusahaan; Hasibuan
(2006) menyatakan kompen-sasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,
barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
jasa yang diberikan kepada perusahaan. Lebih lanjut Sikula yang diterjemahkan
Mangkunegara (2005), mengatakan kompensasi adalah pemberian upah yang merupakan
imbalan, pembayaran untuk pelayanan yang telah diberikan oleh karyawan. Handoko
(2001) mengemukakan bahwa suatu cara untuk meningkatkan prestasi kerja,
motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah dengan memberikan kompensasi. Kompensasi
mencakup semua jenis pembayaran baik secara langsung maupun tidak langsung,
berbentuk materil/uang maupun penghargaan yang diberikan perusahaan kepada
pekerja/buruhnya. Penelitian ini mengambil satu jenis kompensasi yakni
pembayaran langsung berbentuk finansial yang disebut dengan upah. Salah satu
elemen yang bernilai penting dalam sistem manajemen perusahaan selain motivasi
kerja dan kompensasi adalah kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan adalah
suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas
yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya (followers)
dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Hubungan antara
seorang pemimpin maupun yang dipimpin merupakan suatu proses kepemimpinan
karena leader needs followers and followers needs leader. Meskipun leader dan
followers saling terkait, namun para pemimpin seharusnya yang seringkali
berinisiatif menjalin hubungan, komunikasi dan memelihara hubungan sehingga
tujuan perusahaan sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi, misi, rencana
dan strategi perusahaan dapat tercapai.
Terdapat beberapa teori yang dapat
menjelaskan hubungan antara kepemimpinan dan kompensasi, salah satunya adalah
teori atribusi yang menjelaskan proses kognitif yang digunakan oleh para
pemimpin untuk menentukan alasan atas kinerja yang efektif atau tidak efektif
serta reaksi yang tepat (Yukl, 2005: 146). Menurut Manullang (2008 : 45)
kepemimpinan dan kompensasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
efektif tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Teori ini
menjelaskan dua penilaian yang dilakukan pemimpin. Penilaian dengan faktor
internal dan eksternal. Penilaian dengan faktor internal akan memudahkan
pemimpin mengetahui sifat, karakter dan sikap yang dimiliki masingmasing
karyawan sehingga pemimpin dapat melakukan pendekatan agar karyawan tersebut
mematuhi segala perintah yang diberikan sedangkan dengan faktor eksternal
pemimpin dapat menciptakan situasi atau keadaan yang membuat karyawan merasa
nyaman saat melakukan suatu
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah
para manajer tingkat menengah yang bekerja di sebuah Perusahaan, berdasarkan
kriteria yang ditentukan peneliti, maka anggota populasi sejumlah X manajer,
sedangkan responden yang digunakan sebagai sampel menggunakan rumus yang
dikemukakan Slovin yaitu dengan tingkat akurasi tingkat ketepatan (d) 5%,
sehingga responden yang diolah lebih lanjut sejumlah X manajer.
Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner ke para responden. Kuesioner terdiri dari 4 variabel,
yaitu:
1) Variabel Kompensasi dengan 5 item pertanyaan,
2) Variabel
Kepemimpinan dengan 6 item,
3) Variabel Motivasi dengan 7 item, dan
4) Variabel
Kinerja karyawan sejumlah 7 item.
Masing-masing item tersebut menggunakan skala
lickert dengan rentang jawaban 1 sampai 5.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan SPSS untuk pengujian kuesioner yaitu uji validitas
dan reliabilitas, sedangkan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan paket Smart PLS. Uji Reliabilitas
menggunakan nilai composite variable dengan ketentuan besarnya dari nilai
tersebut harus lebih besar dari 0,6 (composite reliability > 0,6). Hasil uji
reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki nilai composite
variable diatas 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator/alat
ukur adalah relialibel dan dapat digunakan untuk analisa selanjutnya. Sedangkan untuk Uji
validitas dilakukan dengan melihat nilai loading factor masing-masing indikator
yang ada di 4 variabel yang diteliti, hasil menunjukkan bahwa nilai loading
factor dari masing-masing indikator tersebut diatas 0,5 dengan tingkat
signifikansi 5%, hal ini berarti bahwa masing-masing indikator adalah valid
(construct validity, alat ukur terpenuhi).
Setelah dilakukan penelitian dan
menganalisa data yang didapat dari responden untuk menguji hipotesis, maka hasil
penelitian dapat dijabarkan berikut:
1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel bebas
kompensasi finansial tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja.
2. Hipotesis 2 didukung oleh hasil penelitian, yaitu
gaya kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi motivasi kerja. Hasil ini
mendukung teori maupun penelitian terdahulu.
3. Hasil penelitian tidak mendukung hipotesis 3, hal
ini berarti bahwa kompensasi finansial tidak mempengaruhi kinerja karyawan (Y).
4. Terkait dengan hasil penelitian untuk hipotesis 1
dan hipotesis 3 yang menunjukkan bahwa kompensasi finansial tidak berpengaruh
terhadap motivasi kerja maupun kinerja karyawan, hal ini dapat terjadi
kemungkinan disebabkan karena responden yang dipilih para manajer yang berada
di tingkat menengah, dalam kondisi seperti ini harapan dari masing-masing
responden bukan semata-mata kompensasi finansial yang dituju melainkan
kompensasi non finansialpun dapat menjadi pertimbangan dalam meningkatkan
motivasi maupun kinerja karyawan, karena pada umumnya kompensasi finansial yang
diterima para responden sesuai atau bahkan melebihi harapan responden.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
kompensasi berbentuk finansial tidak akan mempengaruhi motivasi kerja maupun
kinerja karyawan. Sedangkan gaya kepemimpinan secara signifikan sangat mempengaruhi motivasi kerja maupun
kinerja karyawan, dan motivasi kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja
karyawan.
SARAN
Keembangkan penelitian ini dengan
topik sama tapi dengan mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi
semangat kerja dan kinerja karyawan. Bagi perusahaan dapat menjadi
refrensi untuk meningkatkan semangat kerja karyawannya dengan didukung oleh
kepemimpinan yang baik dan pemberian kompensasi yang sesuai karena peningkatan
semangat kerja karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang
nantinya akan berdampak pada produktivitas perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Della, S. 2016. Manajemen
Kompensasi. Jakarta. Universitas Mercu Buana. http://sdmberkualitas.blogspot.co.id/2016/05/artikel-manajemen-kompensasi_18.html
diunduh tanggal 15 Juni 2016
2. 2. Riyadi, S. 2011. Pengaruh
Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan Motivavsi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Vol 13, No 1 (2001) : March
2011 http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=3803
diunduh tanggal 15 Juni 2016
3. Hidayat,
A.A. 2015. Manajemen Kompensasi. Jakarta. Universitas Mercu Buana.
4. Putra, D.
Ary, I. G. A. Putra, M. S. Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap
Semangat Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan Pada PT. United Indobali Denpasar.
Vol 2, NO
5.
Rumada, G. Utama, I. W. M. 2013. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan
Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel Taman Ubud
Gianyar. Vol2, No 1 (2013). http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=16101
diunduh tanggal 15 Juni 2016
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.