Thursday, June 23, 2016

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Mutiara Mushafryane Mustarih
Fakultas Teknik  Program Studi Teknik Industri
Universitas Mercu Buana

ABSTRACT


Kinerja Karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diberikan kepadanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan da pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur berupa buku, jurnal dan internet serta dari penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kompensasi dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi, Kinerja 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
    Pada zaman sekarang ini, persaingan dalam dunia industri sangat ketat. Perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lainnya agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan agar bisa bertahan mempertahankan perusahaannya. Salah satu cara untuk perusahaan bisa bertahan di dalam persaingan industri dengan meningkatkan kinerja karyawan.
      Kinerja Karyawan dalam perusahaan memiliki peran yang vital dalam menentukan maju mundurya suatu perusahaan. Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan melakukan beberapa cara diantaranya adalah dengan pemberian kompensasi kepada pegawai baik kompensasi finansial maupun non-finansial serta motivasi kerja dari perusahaan kepada karyawan. Pemberian kompensasi harus sesuai, maksudnya kompensasi yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Tidak hanya faktor pemberian kompensasi saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pemberian motivasi kerja kepada karyawan juga sangat perlu dilakukan oleh perusahaan. Motivasi kerja dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan teku dan disiplin sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan.
        Dari penjelasan diatas, penulis tertarik dan ingin mengetahui keterkaitan antara kompensasi, motivasi kerja dan kinerja karyawan. Oleh karena itu penulis memilih judul " PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN".
      
1.2 Rumusan Masalah
 Rumusan masalah yang diidentifikasi terdiri dari :
  1.2.1 Bagaimana hubungan antara kompensasi, motivasi kerja dan kinerja karyawan ?
  1.2.2 Apakah kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yaitu :
 1.3.1 Untuk mengetahui hubungan antara kompensasi, motivasi kerja dan kinerja  karyawan
 1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan


BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Kompensasi
     Kompensasi adalah semua bentuk penggajian atau ganjaran mengalir kepada pegawai dan timbul dari kepegawaian mereka (Garry Desler, 1996). Menurut William Werther dan Keith Davis kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya baik berupa upah per jam ataupun gaji periodik di desain dan dikelola oleh bagian personalia. Sedangkan menurut Handko (1995) kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Tujuan Manajemen kompensasi adalah untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategi dan menjamin terjadinya keadilan internal dan eksternal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi yaitu :
  •  Penawaran dan permintaan tenaga kerja
  • Organisasi Buruh
  • Kemampuan Untuk Membayar
  • Produktivitas
  • Biaya Hidup
  • Pemerintah
2.2. Pengertian Motivasi Kerja
     Motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 1999:95). Sedangkan menurut Samsudin (2005) motivasi merupakan proses mempengaruhi seseorang atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan suatu yang telah ditetapkan. Hasibuan (2003) Motivasi dalam suatu organisasi mempunyai maksud dan tujuan dalam rangka pengembangan organisasi, antara lain :
  • Meningkatkan gairah dan semangat kerja pegawai atau karyawan
  • Meningkatkan kepuasan kerja karyawan
  • Meningkatkan produktivitas dan kedisiplinan karyawan
  • Meningkatkan loalitas dan integritas karyawan
2.3 Pengertian Kinerja 
    Menurut Mangkunegara (koesmono,2005:170) Kinerja adalah hasil dari kinerja karyawan sesuai dengan beban kerjanya. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kebijakan harus dilakukan organisasi untk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Handoko (2001:135) penilaian kinerja adalah proses melalui nama organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Tujuan manajemen kinerja adalah membangun suau budaya dalam perusahaan yang mendorong individu dan kelompok untuk bertanggung jawab memperbaiki secara teratur kegiatan operasional perusahaan serta kemampuan dan kontribusi mereka. Adapun tujuan lain dari manajemen kinerja yaitu :
  • Meningkatkan kinerja organisasi, kelompok dan individu
  • Mengintegrasikan sasaran organisasi, kelompok dan individu
  • Mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan
  • Menyediakan sarana yang dapat meningkatkan objektifitas penilaian kinerja karyawan
  • Memberdayakan karyawan agar dapat memanajemeni kinerja dan proses pembelajaran mandiri 


BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian melalui penelitian sebelumnya dimana pengumpulan data berupa studi kepustakaan  seperti buku, jurnal, internet dan sebagainya. 


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Hubungan Kompensasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
     Motivasi merupakan suatu pandangan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan motivasi kepada orang-orang atau kelompok tertentu dalam suatu unit bisnis. Motivasi dapat menyebabkan seseorang untuk berperilaku baik, oleh karena itu motivasi karyawan yang tinggi sebanding dengan kinerja perusahaan. Seorang karyawan yang termotivasi atau energik akan bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Sebaliknya jika seorang karyawan mempunyai motivasi kerja yang rendah akan sering menampilkan rasa tidak nyaman dan tidak senang terhadap pekerjaannya. Akibatnya knerja karyawan menjadi buruk dan tujuan perusahaan tidak akan tercapai. Tingginya kondisi motivasi kerja pegawai berhubungan dengan kecenderungan pencapaian tingkat kinerja pegawai yang cukup tinggi. Pegawai yang memiliki motivasi kerja yang tinggi mereka akan berupaya untuk melakukan semaksimal mungkin tujuan yag ditetapan oleh perusahaan. 
        Salah satu bentuk motivasi kerja karyawan bermacam-macam tergantung pada apa yang ingin dicapai oleh karyawan tersebut. Kompensasi merupakan salah satu yang dapat membuat seorang karyawan termotivasi dalam bekerja. Semakin tinggi kompensasi yang diberikan atau didapat seorang karyawan, maka semakin tinggi pula kinerja karyawan yang dihasilkan. Salah satunya adalah menurut teori maslow bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan kebutuhannya diantaranya adalah kebutuhan fisik. Kompensasi merupakan salah satu cara untuk karyawan termotivasi dalam memenuhi kebutuhan fisiknya. 

4.2 Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
     Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dhermawan, dkk (2012), menyatakan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Kinerja karyawan semakin baik apabila diimbangi dengan pemberian kompensasi yang baik pula. Widyatmini dan Hakim (2008) dalam penelitiannya menyatakan bahwa variabel kompensaasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel kinerja. Penelitian yang dilakukan oleh Abbas dan Yaqoob (2009) juga menyimpulkan bahwa kompensasi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kinerja pegawai.
     Motivasi kerja juga berpngaruh pada kinerja karyawan. Rachmawati (2006) menyatakan bahwa antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai menunjukkan hubungan yang cukup kuat. Hal ini terlihat dari pegawai dengan motivasi kerja yang cenderung rendah mempunyai kinerja yang rendah pula. Windy dan Gunasti (2012) dalam pengujian hipotesisnya di perusahaan manufaktur Surabaya menyatakan bahawa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Rivai (2005) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi dengan kinerja karyawan. Semakin besar motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan akan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut. 

BAB V
KESIMPULAN 

Dari hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan yaitu :
  1. Kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan semakin baik apabila diimbangi dengan pemberian kompensasi yang baik pula. Kompensasi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kinerja karyawan.
  2. Motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin besar motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan akan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut. 

DAFTAR PUSTAKA 

Mahardika, I Gusti., Ardana, Komang. 2013. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Serta Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Serba Usaha Bumi Mangupura Sejahtera Badung. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol,2 No.11 di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=82507&val=989&title=PENGARUH%20KOMPENSASI%20DAN%20MOTIVASI%20SERTA%20DISIPLIN%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20PADA%20KOPERASI%20SERBA%20USAHA%20BUMI%20MANGUPURA%20%20SEJAHTERA%20BADUNG

Murty Windy, Hudiwinarsih Gunasti. 2012. Pengaruh Kompensasi Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Surabaya. The Indonesian Accounting Review. Vol, 2 No.2 di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=11397&val=854&title=PENGARUH%20KOMPENSASI,%20MOTIVASI%20DAN%20KOMITMEN%20ORGANISASIONAL%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20BAGIAN%20AKUNTANSI%20(STUDI%20KASUS%20PADA%20PERUSAHAAN%20MANUFAKTUR%20DI%20SURABAYA)

Damayanti Agiel, Susilaningsih, Sumaryati Sri. 2013 . Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta. Jupe UNS. Vol, 2 No.1 di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=108138&val=4068&title=PENGARUH%20KOMPENSASI%20DAN%20MOTIVASI%20KERJA%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20PERUSAHAAN%20DAERAH%20AIR%20MINUM%20(PDAM)%20SURAKARTA

Sihombing, Sarinah. Gultom, Simon. Sidjabat, Sonya. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : In Media

http://digilib.uinsby.ac.id/7354/3/bab%203.pdf   diakses pada 21 Juni 2016

Mutiara, Mustarih. di http://sdmberkualitas.blogspot.co.id/search/label/Y42-Mutiara diakses pada 20 Juni 2016














No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.