Wednesday, June 22, 2016

Manajemen Kinerja



MANAJEMEN KINERJA
Riyan Yoga Sakti
41614010034
Informasi yang didapatkan dari manajemen kinerja sering kali digunakan untuk administrasi gaji, sebagai alat untuk umpan balik dari kinerja, serta untuk mengidentifikasi dari kekuatan dan kelemahan karyawan. Namun, ada 6 tujuan umum dari manajemen kinerja. Diantaranya adalah tujuan-tujuan yang strategis, administrative, bersifat informasional serta developmental, untuk pemeliharaan organisasional serta tujuan dokumentasional.
A.         Tujuan strategis
Yang dimaksud disini adalah untuk membantu perusahaan mencapai strategi bisnis yang objektif. Dengan mengetahui tujuan-tujuan dari setiap karyawan, maka perusahaan dapat menghubungkan tujuan perusahaan dengan tujuan setiap individu. Dengan itu perusahaan dapat memberikan reinforce yang dapat memicu perilaku kinerja yang konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sebagai contoh, dalam bidang marketing, mempercepat penjualan akan memberikan bonus yang semakin besar.

B.          Tujuan administrative
Tujuan administrative adalah untuk memberi data yang valid dan berguna untuk membuat keputusan administrative bagi karyawan seperti pemberian gaji, promosi atau bahkan keputusan untuk mempertahankan ataupun mengeluarkan karyawan. Selain itu juga memberi gambaran kinerja karyawan, mengidentifikasi dari pekerja yang jelek dan sebagainya.

C.          Tujuan Informasional
Tujuan ini berarti manajemen kinerja memberi informasi bagaimana pekerja melakukan pekerjaaannya dan memberi inofrmasi apa saja yang bisa lakukan  dan kembangkan. Kedua, terkait dengan tujuan strategis, ini dapatmemberi informasi berkaitan dengan harpan dan tujuan perusahaan.

D.         Tujuan Pengembangan
Feedback adalah salah satu komponen penting dalam manajemen kinerja. Feedback dapat digunakan sebagai pola pengembangan, seperti halnya manajer dapat melatih anak buahnya dan meningkatkan kinerja dengan memberi feedback tertentu. feedback dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pekerja.
Namun perlu diingat, feedback hanya berguna jika karyawan mau menerima itu. perusahaan perlu mengembangkan budaya “feedback sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja.
Aspek lain dari tujuan pengembangan adalah untuk memberikan informasi kepada pekerja sehingga mereka mengetahui posisi kinerja serta karir mereka.
E.          Tujuan pemeliharaan organisasi
Tujuan pemeliharaan adalah  untuk menyediakan informasi untuk digunakan dalam perencanaan pekerjaan. Perencanaan kekuatan kerja (workforce planning) merupakan serangkaian sistem yang memberi antisipasi serta memberi jawaban permasalahan entah dari luar entah dari dalam entah dari luar perusahaan, untuk menentukan prioritas serta memberi alokasi bagai sumber daya manusia. salah satu komponen penting adalah inventori talenta, yang menyediakan informasi mengenai kemampuan, skill serta potensi apapun dari pekerja. Selain itu, manajemen kinerja memberikan rekomendasi berkaitan dengan kebutuhan training, evaluasi mengenai pencapaian kinerja.

F.           Tujuan Dokumentasional
Manajemen kinerja akan menyimpan berbagai informasi apapun berkaitan dengan para pekerja mereka. pertama adalah data kinerja yang dapat digunakan untuk validasi instrument seleksi. Selain itu, manajemen kinerja penting untuk memberikan data untuk keputusan administrative.
Lima area kunci Manajemen Kinerja adalah perencanaan, pemantuan, pengembangan, penilaian, dan penghargaan karyawan .
1.      Merencanakan Beban Bisnis
Perencanaan adalah: tidak hanya merencanakan tugas apa yang harus dikerjakan, cara yang harus dilakukan untuk menyelesaikan. Melibatkan karyawan dalam proses ini adalah hal penting , karena dengan melibatkan karyawan, mereka akan merasa sebagai bagian dari proses.
Dengan kata lain, melibatkan karyawan dalam proses perencanaan meningkatkan moral. Juga membantu untuk memastikan tidak adanya gap dalam komunikasi dalam penyampaian rencana. Setelah tahap perencanaan, seluruh karyawan harus memiliki ide yang jelas terhadap apa yang diharapkan dari mereka.
2. Memantau Bisnis dan Kinerja Individu
Pemantauan adalah penjelasan pribadi. Pemanatauan melibatkaan pemantauan karyawan oleh manajernya untuk memastikan tugas mereka terselesaikan secara efisien dan mempertimbangkan kemampuan karyawan dalam melakukan fungsinya. .
Pemantauan memastikan bahwa harapan yang tidak realistis tidak ditentukan oleh manajemen atau karyawan dan menyimpan jejak rekam tidak hanya untuk apa yang sudah mereka selesaikan tapi juga yang sedang mereka kerjakan.
3. Mengembangkan Kinerja Individu dan Tim
Pengembangan mengacu pada menjaga keterlibatan karyawan untuk memenuhi meningkatnya standard di tempat kerja. Meliputi pengajaran ketrampilan baru, menerapkan prosedur baru agar proses kerja lebih bisa diakses.
Terkadang berarti memberikan tanggung jawab baru pada karyawan. Pengembangan memastikan pertumbuhan karyawan dan bisnis.
4. Menilai Kinerja Individu
Penilaian adalah cara dimana kinerja karyawan dievaluasi. Karyawan diberikan “kartu laporan” secara teratur. Penilaian bisa memberikan gambaran area dimana karyawan perlu tumbuh serta area yang menjadi keahliannya.
Ini memberikan peta yang jelas dimana karyawan mengacu pada tanggal dan waktu yang penting untuk memastikan bahwa karywan menjaga nilai pengembangan yang baik didalam bisnis.
5. Menghargai Kinerja yang Bagus
Penghargaan Karyawan mungkin adalah bagian penting dalam Manajemen Kinerja. Seorang karyawan yang bahagia adalah karyawan yang produktif dan memberikan penghargaan pada karyawan yang pekerjaannya luar biasa adalah faktor kunci untuk memastikan tingkat kerja mereka tidak keropos.
Setiap orang ingin memastikan bahwa dirinya dihargai. Studi menunjukkan bahwa karyawan yang dihargai atas pekerjaan yang diselesaikan dengan baik jauh lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan level yang lebih tinggi daripada mereka yang kinerjanya kurang atau “dihukum” karena hasil yang diberikan kurang memuaskan.
Manajemen Kinerja adalah metode dimana seorang pengusaha bisa memastikan bisnisnya tumbuh secara konstan dan mencapai level yang diinginkan
Ini merupakan sistem yang mudah diterapkan dan paling efektif untuk memastikan tercapainya tujuan bisnis.

References

5 Langkah Mudah Untuk Sukses dalam Manajemen Kinerja. (2013, April 26). Retrieved Juni 23, 2016, from Our Blog: http://lakubgt.com
Nugroho, D. (2014, Juli 08). Peran dan Tujuan Sistem Manajemen Kinerja. Dipetik Juni 23, 2016, dari David Susilo Nugroho's blog: http://david.susilo.blog.ugm.ac.id


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.