Keselamatan
kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terkadang masih
dibelakangkan. Padahal, Keselamatan dan Kesehatan kerja karyawan merupakan
salah satu hak asasi dan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja
karyawan di perusahaan itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya
tingkat kecelakaan kerja yang ada di Indonesia.
Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat
kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi
oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko
kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan K3 tidak boleh dianggap sebagai
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan
banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk
investasi jangka panjang.
Beberapa
kasus terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah tidak menjadi rahasia umum
lagi. Hal demikian bisa muncul karena adanya keterbatasan fasilitas keamanan
kerja, juga karena kelemahan pemahaman faktor-faktor prinsip yang perlu
diterapkan perusahaan. Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang
setiap karyawan memiliki hak atas perlindungan kehidupan kerja yang nyaman
belum sepenuhnya dipahami baik oleh pihak manajemen maupun karyawan. Karena itu
perlu ditanamkan jiwa bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bentuk
kebutuhan karyawan.
Selain
itu setiap upaya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja hanya akan
berhasil jika kedua pihak yaitu perusahaan dan karyawan melakukan kerjasama
sinergis dan harmonis. Setiap pelaku harus bertekad dan berdisiplin memperkecil
terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan perlu memiliki tujuan memerkecil
kejadian kecelakaan kerja sampai nol. Manfaat bagi kepentingan karyawan berupa
keselamatan dan kesehatan kerja yang maksimum dan begitu pula bagi perusahaan
berupa keuntungan maksimum. Untuk itu maka perusahaan hendaknya:
- mematuhi
peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah
secara taat asas,
- membuat
prosedur dan manual tentang bagaimana mengatasi keselamatan kerja,
- memberikan
pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada karyawan,
- menyediakan
fasilitas keselamatan kerja yang optimum,
- bertanggung
jawab atas keselamatan kerja para karyawan,
Berikut ini
adalah 10 cara perusahaan dapat menciptakan dan meningkatkan keselamatan kerja,
yang akan mengarah ke lingkungan yang lebih sehat, aman, dan produktif.
- Staff
training
Mungkin satu-satunya cara agar perusahaan dapat
mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, meningkatkan keselamatan kerja adalah
melalui program training yang lebih jelas, mudah diakses, dan lebih menyeluruh
bagi semua karyawannya. Tak peduli setinggi apa skill atau experience karyawan
dalam bidang tertentu, seperti mengoperasikan forklift atau menangani
bahan-bahan kimia, mereka tetap harus patuh mengikuti training yang ekstensif
untuk semua aspek pekerjaan. Pastikan Anda dan tim pengelola perusahaan selalu
mengupayakan teknik-teknik yang bisa diajarkan agar pekerjaan mereka lebih
mudah dan aman.
- Pekerjakan
pekerja yang kompeten
Ketika membicarakan tentang penambahan karyawan
dalam tempat kerja Anda, pastikan Anda memilih yang terbaik dari yang paling
baik. Meskipun Anda harus menggaji mereka sedikit lebih tinggi, lakukanlah.
Mempekerjakan seseorang dengan tergesa-gesa hanya karena bagian produksi sedang
sibuk-sibuknya dan membutuhkan karyawan baru sekarang juga, bukan berarti Anda
bisa berkompromi dengan kualitas. Dengan mempekerjakan karyawan yang
berkualitas maka mereka akan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
- Mengutamakan
keselamatan di tempat kerja
Semua berawal dari Anda. Jika Anda sebagai bos
bertindak tegas pada peraturan keselamatan kerja dan berkomitmen, para pekerja
akan mencontoh perilaku bahwa mereka harus mengutamakan keamanan dan
keselamatan, meskipun dalam situasi produksi yang sedang tinggi-tingginya.
- Perhatikan
apa yang Anda berikan
Ketika Anda menghadiahi karyawan karena telah
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan sebelum deadline, secara tidak
langsung Anda menghalalkan segala cara asalkan pekerjaan terselesaikan. Hal itu
dapat berbahaya karena akan cenderung membuat mereka berkompromi terhadap
keselamatan dan keamanan demi meningkatkan produksi, jadi sebaiknya Anda bisa
menjelaskan kembali bahwa semua karyawan lebih penting menjaga keselamatan
kerjanya daripada memproduksi dalam jumlah yang besar-besaran.
- Pasang
rambu
Bahkan karyawan Anda yang paling safety-orientedpun
kadang melupakannya. Coba pasang di beberapa area kerja sebuah tanda/rambu yang
akan selalu mengingatkan setiap orang akan resiko kerja yang selalu membayangi
dan apa yang harusnya mereka lakukan untuk mematuhi peraturan keselamatan. Beberapa
contoh yang bisa dicoba adalah dengan memasang tanda bertuliskan “helmet area”
atau sign “cuci tanganmu” di area kamar mandi.
- Berikan
perlengkapan keselamatan yang mereka butuhkan
Jika Anda tidak menyediakan perlengkapan yang
dibutuhkan agar mereka tetap aman dalam lingkungan kerja, seperti helm, sepatu
boots berujung baja, perangkat keselamatan dan bahkan kacamata safety, Anda
tidak bisa berharap bahwa mereka akan mengambil tindakan pencegahan. Dengan
menyediakan perlengkapan yang mudah diakses dengan segera maka akan
meningkatkan kepatuhan mereka akan keselamatan kerja.
- Terus
mencari cara untuk dikembangkan
Keselamatan kerja bukanlah hal yang static. Akan
selalu ada ruang untuk pengembangan, maka lakukanlah brainstorming dengan
karyawan untuk mencari tahu cara untuk meningkatkan awareness mereka akan
keselamatan kerja baik bagi teknisi mesin atau orang-orang sekitar yang
berjalan melewati depan pabrik.
- Usahakan
selalu bersih
Lingkungan kerja yang berantakan memiliki potensi
akan terjadinya kecelakaan kerja. Pastikan ruang kerja Anda selalu bersih,
rapi, dan kering agar aman bagi semua orang. Pastikan juga para karyawan
memahami pentingnya ruang kerja yang bersih dan selalu tanamkan pada mereka
untuk tetap bersih,
- Lakukan
maintenance pada semua mesin dan peralatan
Mesin produksi, peralatan dan perlengkapan yang baik
adalah resep kesuksesan. Jika tidak diimbangin dengan perawatan secara regular,
barang-barang ini tidak akan berfungsi dengan baik. Ini bukan hanya menurunkan
efisiensi dan produksi karena waktu akan terbuang untuk mereparasi serta
menambah resiko karyawan ketika menggunakan mesin yang tidak berfungsi dengan
baik.
- Memberi
reward yang aman
Daripada menghadiahkan reward pada karyawan yang
melampaui target produksi namun menjadi acuh dan tidak peduli tentang
keselamatan, lebih baik beri hadiah bagi karyawan yang telah menaati semua
peraturan keselamatan dan secara konsisten bekerja dengan efisien. Dengan lebih
mengedepankan keselamatan daripada kuantitas produksi, Anda telah menghadiahkan
value dari pencapaian daripada melihat hasil akhirnya.
Penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan karena menyangkut
perusahaan dan karyawannya. Penerapan K3 ini juga memiliki prosedur yang benar
yang harus diikut sesuai dengan aturan perundang-undangannya. Karena apabila K3
tidak terlaksana, tentu akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan dan
karyawannya sendiri.
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
http://blog.jobs.id/ketahui-10-cara-efektif-menciptakan-keselamatan-kerja/
https://ronawajah.wordpress.com/2009/10/26/pentingnya-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/
http://periarifin.blogspot.co.id/2013/01/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html?m=1
https://herdyantismi.wordpress.com/2013/11/26/penerapan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-yang-baik-dalam-perusahaan/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.