Oleh : Nadya Fitrianti
Sumber daya manusia merupakan suatu aspek penting dalam suatu organisasi. Maka dari itu setiap organisasi baik itu organisasi besar ataupun kecil selalu memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjalankan organisasi tersebut sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi nya.
MSDM memiliki peran dalam menciptakan strategi yang berhubungan dengan pengelolahan antara pernencanaa, pekerjaan, kebijakan, kompensasi, pengembangan karyawan, perlindungan karyawan, dan hukum-hukum terkait ketenagakerjaan yang berlaku.Sifat dari MSDM sangat lah dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.
Dan kini hal yang sedang ramai di bicarakan dan tentunya ada hubungan nya dengan manajemen sumber daya manusia yaitu perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi publik yaitu layanan transportasi motor (ojek) dari Grab untuk menembus kepadatan lalu lintas Jakarta yang di akses secara online melalui salah satu aplikasi.Pada dasarnya, ojek bukanlah sarana tranportasi umum yang baru dikalangan masyarakat Indonesia. Namun, pihak manajemen Grab memberikan inovasi dalam melakukan pencarian dan pemesanan jasa ojek sehingga dapat memaksimalkan pendapatan seorang tukang ojek. Selain itu fitur yang diberikan oleh Grab tidak hanya sebatas layanan transportasi motor,fitur lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan Grab ini adalah layanan transportasi mobil.
Sehingga mempermudah masyarakat yang ingin bepergian bersama keluarga atau kerabat dengan menggunakan mobil.
Perkembangan ini tidak lepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Pihak manajemen Grab mampu melihat peluang untuk memaksimalakan pendapatan seorang tukang ojek hanya dengan suatu aplikasi digital. Hal ini mebuktikan bahwa kekuatan IPTEK pada era ini dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam menjalankan bisnis.
Pihak manjemen Grab sangat aktif dalam mensosisialisasikan fitur yang ia keluarkan kepada masyarakat naik itu melalui media social ataupun dengan berbagai jenis aplikasi mobile.Sehingga membuat antusias masyarakat begitu pesat terhadap penggunaan jasa Grab, membuat manajemen Grab harus merancang strategi dalam pengelolahan SDM.
Namun sepertinya ini bukan hal yang sulit untuk di atasi oleh perusahaan Grab.
Karena terbukti dengan semakin banyak nya armada yang ikut bergabung menjadi anggota Grabbike (transportasi motor) dan GrabCar (transportasi mobil),begitu juga dengan semakin banyak nya masyarakat yang berminat untuk menggunakan fitur yang di sediakan oleh perusahaan Grab.
Pihak manajemen Grab menerapkan fungsi operasional dengan baik, dimana terdapat beberapa komponen, yaitu :
1. Pengadaan SDM
Dalam hal pengadaan SDM, pihak manajemen Grab saaat ini sudah berhasil memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan jumlah pengguna gojek.Pihak manajemen Grab senantiasa memberikan citra yang baik dikalangan masyrakat sehingga berpengaruh terhadap antusias masyarakat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
2. Pengembangan
Jika dilihat dari sisi pengembangan, pihak Grab mampu memberikan pelatihan kepada para calon armada dalam ilmu terkait dengan pelayanan transportasi kepada publik. Selain itu, para calon armada Grab juga dibekali ilmu dalam berkendara yang baik dan menjalankan aplikasi digital sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi.
3. Kompensasi
Pihak manajemen gojek memberikan kompensasi kepada para armada gojek seperti; asuransi kesehatan, sistem pembagian hasil yang transparan, dan juga fleksibilitas dalam menjalankan tugas serta mencari penumpang. Semua hal tersebut dianggap mampu menarik antusias masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk bergabung ataupun bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan sampingan.
Dari keseluruhan artikel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pihak manajemen Grab mampu menciptakan inovasi baru dengan memadukan kemajuan IPTEK dengan manajemen sumber daya manusia. Selanjutnya, secara garis besar, manajemen Grab dapat dikatakan cukup berhasil dalam menerapkan konsep MSDM dalam jangka waktu pendek. Untuk jangka waktu panjang belum dapat diberi kesimpulan, namun jika pihak Grab mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan MSDM yang dimiliki saat ini sangat dipastikan jika perusahaan ini akan terus maju.
Link Referensi :
http://www.scribd.com/doc/185133803/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-PELATIHAN-PEMBERDAYAAN-DAN-EFIKASI-DIRI-TERHADAP-KEPUASAN-KERJA
http://www.scribd.com/doc/185133021/Jurnal-Gaya-Kepemimpinan-Dan-Motivasi-Kerja-Terhadap-Kinerja-Pegawai
http://www.scribd.com/doc/185132874/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-MOTIVASI-SPIRITUAL-KARYAWAN-TERHADAP-KINERJA-RELIGIUS
http://www.scribd.com/doc/185131921/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-MOTIVASI-DAN-KEMAMPUAN-TERHADAP-KINERJA
https://www.grab.co/id/
Sumber daya manusia merupakan suatu aspek penting dalam suatu organisasi. Maka dari itu setiap organisasi baik itu organisasi besar ataupun kecil selalu memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjalankan organisasi tersebut sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi nya.
MSDM memiliki peran dalam menciptakan strategi yang berhubungan dengan pengelolahan antara pernencanaa, pekerjaan, kebijakan, kompensasi, pengembangan karyawan, perlindungan karyawan, dan hukum-hukum terkait ketenagakerjaan yang berlaku.Sifat dari MSDM sangat lah dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.
Dan kini hal yang sedang ramai di bicarakan dan tentunya ada hubungan nya dengan manajemen sumber daya manusia yaitu perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi publik yaitu layanan transportasi motor (ojek) dari Grab untuk menembus kepadatan lalu lintas Jakarta yang di akses secara online melalui salah satu aplikasi.Pada dasarnya, ojek bukanlah sarana tranportasi umum yang baru dikalangan masyarakat Indonesia. Namun, pihak manajemen Grab memberikan inovasi dalam melakukan pencarian dan pemesanan jasa ojek sehingga dapat memaksimalkan pendapatan seorang tukang ojek. Selain itu fitur yang diberikan oleh Grab tidak hanya sebatas layanan transportasi motor,fitur lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan Grab ini adalah layanan transportasi mobil.
Sehingga mempermudah masyarakat yang ingin bepergian bersama keluarga atau kerabat dengan menggunakan mobil.
Perkembangan ini tidak lepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Pihak manajemen Grab mampu melihat peluang untuk memaksimalakan pendapatan seorang tukang ojek hanya dengan suatu aplikasi digital. Hal ini mebuktikan bahwa kekuatan IPTEK pada era ini dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam menjalankan bisnis.
Pihak manjemen Grab sangat aktif dalam mensosisialisasikan fitur yang ia keluarkan kepada masyarakat naik itu melalui media social ataupun dengan berbagai jenis aplikasi mobile.Sehingga membuat antusias masyarakat begitu pesat terhadap penggunaan jasa Grab, membuat manajemen Grab harus merancang strategi dalam pengelolahan SDM.
Namun sepertinya ini bukan hal yang sulit untuk di atasi oleh perusahaan Grab.
Karena terbukti dengan semakin banyak nya armada yang ikut bergabung menjadi anggota Grabbike (transportasi motor) dan GrabCar (transportasi mobil),begitu juga dengan semakin banyak nya masyarakat yang berminat untuk menggunakan fitur yang di sediakan oleh perusahaan Grab.
Pihak manajemen Grab menerapkan fungsi operasional dengan baik, dimana terdapat beberapa komponen, yaitu :
1. Pengadaan SDM
Dalam hal pengadaan SDM, pihak manajemen Grab saaat ini sudah berhasil memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan jumlah pengguna gojek.Pihak manajemen Grab senantiasa memberikan citra yang baik dikalangan masyrakat sehingga berpengaruh terhadap antusias masyarakat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
2. Pengembangan
Jika dilihat dari sisi pengembangan, pihak Grab mampu memberikan pelatihan kepada para calon armada dalam ilmu terkait dengan pelayanan transportasi kepada publik. Selain itu, para calon armada Grab juga dibekali ilmu dalam berkendara yang baik dan menjalankan aplikasi digital sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi.
3. Kompensasi
Pihak manajemen gojek memberikan kompensasi kepada para armada gojek seperti; asuransi kesehatan, sistem pembagian hasil yang transparan, dan juga fleksibilitas dalam menjalankan tugas serta mencari penumpang. Semua hal tersebut dianggap mampu menarik antusias masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk bergabung ataupun bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan sampingan.
Dari keseluruhan artikel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pihak manajemen Grab mampu menciptakan inovasi baru dengan memadukan kemajuan IPTEK dengan manajemen sumber daya manusia. Selanjutnya, secara garis besar, manajemen Grab dapat dikatakan cukup berhasil dalam menerapkan konsep MSDM dalam jangka waktu pendek. Untuk jangka waktu panjang belum dapat diberi kesimpulan, namun jika pihak Grab mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan MSDM yang dimiliki saat ini sangat dipastikan jika perusahaan ini akan terus maju.
Link Referensi :
http://www.scribd.com/doc/185133803/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-PELATIHAN-PEMBERDAYAAN-DAN-EFIKASI-DIRI-TERHADAP-KEPUASAN-KERJA
http://www.scribd.com/doc/185133021/Jurnal-Gaya-Kepemimpinan-Dan-Motivasi-Kerja-Terhadap-Kinerja-Pegawai
http://www.scribd.com/doc/185132874/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-MOTIVASI-SPIRITUAL-KARYAWAN-TERHADAP-KINERJA-RELIGIUS
http://www.scribd.com/doc/185131921/JURNAL-%E2%80%93-PENGARUH-MOTIVASI-DAN-KEMAMPUAN-TERHADAP-KINERJA
https://www.grab.co/id/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.