A. Latar Belakang
Karyawan
adalah suatu aset utama pada setiap perusahaan. Peran karyawan sanagat
menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaannya, supaya pelaksanaannya ldapat berhasil sesuai rencana. Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang – orang terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi – posisi yang tersedia untuk diisi ( ivancevich, 1992 dan Byars dan rue , 1997 ). Hal ini mengandung arti bahwa, semua program seleksi pada dasarnya berusaha mengidentifikasi pelamar yang memiliki peluang tertinggi untuk memenuhi atau melampaui standard kinerja organisasi.
B. Tujuan Proses SeleksiPerusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaannya, supaya pelaksanaannya ldapat berhasil sesuai rencana. Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang – orang terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi – posisi yang tersedia untuk diisi ( ivancevich, 1992 dan Byars dan rue , 1997 ). Hal ini mengandung arti bahwa, semua program seleksi pada dasarnya berusaha mengidentifikasi pelamar yang memiliki peluang tertinggi untuk memenuhi atau melampaui standard kinerja organisasi.
Tujuan
diadakannya seleksi karyawan yaitu untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling
tepat untuk memangku jabatan tertentu, hal ini diartikan bahwa tenaga kerja
tersebut dapat memberikan sumbangsih atau prestasinya pada perusahaan. Pada umumnya
tujuan seleksi, yaitu:
1. Untuk
mendapatkan karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas yang
dibutuhkan oleh perusahaan ( jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan
berdedikasi tinggi ).
2. Untuk
mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan
pekerjaan tertentu yang dibutuhkan
3. Untuk
menyiapkan dan membentuk kader – kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan
perusahaan di masa yang akan datang.
C. Kriteria Seleksi
User
perlu memutuskan kriteria seleksi untuk mengevaluasi pelamar-pelamar untuk
posisi yang kosong. Kriteria seleksi adalah karateristik yang berasal dari
deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Kriteria seleksi biasanya dapat
dirangkum dalam beberapa kategori ; pendidikan, pengalama kerja, kondisi fisik
dan karakteristik keperibadian masing – masing calon peserta atau pelamar.
D. Proses seleksi
Dalam
prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat
dipergunakan untuk menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan
pekerjaan. Walaupun tidak ada prosedur baku yang dapat dipakai untuk memilih
karyawan, namun ada tahapan – tahapan yang paling umum digunakan dalam proses
seleksi yan mencakup:
a. Penyaringan
pelamar
b. Memeriksa
surat lamaran dan administrasi
c. Melaksanakan
tes
d. Melaksanakan
wawancara
e. Melaksanakan
tes kesehatan
Urutan – Urutan dalam tahapan tersebut tidak baku,
tergantung pada situasi dan kondisi perusahaan , artinya implementasi keenam
hal tersebut dilakukan secara berbeda – beda dalam setiap organisasi.
Daftar
pustaka
·
http://catatankecik.blogspot.co.id/2013/12/rekrutmen-dan-seleksi-sdm.html.
Diakses pada 23 Maret 2015
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.