Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan
untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten yang akan menjabat serta
mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Kiranya hal inilah yang mendorong
pentingnya pelaksanaan seleksi dan penerimaan karyawan baru bagi setiap
perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan
objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualifid untuk menjabat dan
melaksanakan pekerjaan.
Macam Macam Tes Psikologi dalam Seleksi Karyawan
TES IST
Tes IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu tes
psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. IST (Intelligenz
- Struktur – Test) adalah tes inteligensi yang dikembangkan
oleh Rudolf Amthauer di Jerman pada tahun 1953.
* IST terdiri dari 9 sub test:
1. SE (Satzerganzng) ---
Melengkapi kalimat
2. WA (Wortausuahl)---
mencari kata yang berbeda
3. AN (Analogien) ---
mencari hubungan kata
4. GE (Gmeinsamkeiten)
--- mencari kata yang mencakup dua pengertian
5. RA (Rechen Aufgaben)
--- Hitungan sederhana
6. ZR (Zahlen Reihen) ---
deret angka
7. FA (Form Ausuahl) ---
Menyusun bentuk
8. WU (Wurfal Aufgaben)
--- Kubus
9. ME (Merk Aufgaben) ---
Mengingat kata
* Dari 4 subtest awal IST diperoleh:
·
Kecerdasan teoritis (grafik berbentuk M): WA dan GE lebih tinggi
Kemampuan berfikir abstrak-teoritis dan menyatakan dalam bentuk bahasa. Misal: filsuf
Kemampuan berfikir abstrak-teoritis dan menyatakan dalam bentuk bahasa. Misal: filsuf
·
Kecerdasan praktis (Grafik berbentuk W): SE dan AN lebih tinggi
Kemampuan menentukan hubungan dalam suatu masalah secara praktis. Misal: Ir. Teknik Mesin
Kemampuan menentukan hubungan dalam suatu masalah secara praktis. Misal: Ir. Teknik Mesin
* Kesesuaian beberapa
jurusan di PT berdasarkan skor IST yang penting untuk mendapatkan skor cukup
tinggi
· Fak. Hukum: SE, AN,
GE, ME
· SISIP: SE, AN, GE
· Ekonomi: SE, AN,RA, ZR
· Sastra: WA, AN, GE, ME
· Fikom: SE, WA, AN, ME
· Psikologi: SE, WA, AN,
GE, ME
· Kedokteran: SE, AN,
GE, FA, WU
· Pertanian: AN, GE, FA,
WU
· Peternakan: AN, FA, WU
· Seni rupa: AN, ZR, FA,
WU
· Teknik: SE, AN, GE,
RA, ZR, FA, WU
· MIPA: AN, GE, RA, ZR,
FA, WU
Tes DISC
Tes
DISC adalah alat tes psikologi (psikotes) yang biasanya digunakan di
perusahaan untuk mengukur keseluruhan aspek kepribadian dan analisis perilaku
mengenai gambaran diri menurut dirinya, gambaran diri dalam lingkungan sosial
dan gambaran diri ketika dalam kondisi yang tertekan.
Hasil
tes DISC berbentuk chart atau grafik yang menunjukkan kecenderungan kombinasi
dari 4 perilaku dasar manusia pada individu yang bersangkutan.
Dengan
melakukan tes DISC maka individu dapat mengenal diri, potensi
dan tahu yang harus dilakukan untuk menjadi individu yang lebih baik, pekerjaan
apa saja yang sesuai dengan kepribadian yang dimilikinya, sehingga hal ini
dapat memaksimalkan dalam memprediksi tingkah laku dan kepribadian yang biasa
dilakukan saat proses rekrutmen dan penempatan karyawan berdasarkan salah satu
aspek psikologi (kepribadian) calon karyawan atau pelamar pekerjaan.
Tes
DISC membagi 4 tipe perilaku individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya,
yakni : Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance.
Dominance
Style
Tes KRAEPLIN
Tes
Kraeplin adalah salah satu rangkaian tes yang biasanya digunakan
perusahaan atau instansi dalam proses seleksi karyawan. Tes ini digunakan oleh
tester untuk referensi atau bahan pembanding hasil wawancara terkait
ketelitian, kecepatan, ketahanan dan stabilitas kerja. Menurut Anne Anastasi
dalam bukunya, Psychologycal Testing, Tes Kraeplin termasuk dalam
bentuk speed
test, sehingga memang didesain sedemikian rupa agar peserta tes tidak
memiliki banyak waktu dalam mengerjakan tes. Dalam tes Kraeplin, peserta tidak
dituntut untuk menyelesaikan semua lembar jawab secara tuntas.
Satu
hal yang perlu anda ketahui bahwa alat tes ini akan mengungkap beberapa faktor
bakat diantaranya: kecepatan, ketelitian, keajegan, dan ketahanan kerja di
dalam tekanan.
Sebagai
alat tes bakat, Kraeplin dimaksudkan untuk mengukur maximum performance seseorang.
Oleh karenanya tekanan scoring dan interpretasi lebih didasarkan pada hasil tes
secara objektif bukan pada arti proyektifnya. Individu dikatakan memiliki
performa yang baik apabila dalam rentang waktu yang lama dan dalam kondisi
tertekan (stressful) mampu menampilkan unjuk kerja yang cepat, teliti dan
stabil.
TES PAPI KOSTICK
PAPI disusun sebagai dua aspek yang terpisah, yaitu ; Pengukuran
kebutuhan (needs) dan pengukuran persepsi (roles), yaitu persepsi keadaan
individu di tempat kerja. PAPI Kostick untuk menjabarkan kepribadian dalam 20
aspek yang masing – masing mewakili need dan role tertentu.
Aspek-aspek itu adalah sebagai berikut:
a. Work Direction:
1.
Need to finish task (N)
2.
Hard intense worked (G)
3.
Need to achieve (A)
b. Leadership:
1.
Leadership role (L)
2.
Need to control others (P)
3.
Ease in decision making (I)
c. Activity:
1.
Pace (T)
2.
Vigorous type (V)
d. Social Nature:
1.
Need for closeness and affection (O)
2.
Need to belong to groups (B)
3.
Social extension (S)
4.
Need to be noticed (X)
e. Work Style:
1.
Organized type (C)
2.
Interest in working with details (D)
3.
Theoretical type (R)
f. Temperament:
1.
Need for change (Z)
2.
Emotional resistant (E)
3.
Need to be forceful (K)
g. Followership:
1.
Need to support authority (F)
2.
Need for rules and supervision (W)
Firdaus,L.2013. Tes DISC dalam http://programpsikotes.blogspot.co.id/2013/04/tesdisc.html
diakses pada tanggal 23 Maret 2016 pukul
12:20
Firdaus,L.2013. Tes IST dalam http://programpsikotes.blogspot.co.id/2013/05/tes-ist.html
diakses pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 12:00
Firdaus,L. Tes Kraeplin dalam http://programpsikotes.blogspot.co.id/2013/05/teskraepelin.html
diakses pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 12:35
Firdaus,L.2013. Tes Papi Kostick dalam http://programpsikotes.blogspot.co.id/2013/05/tespapikostick.html
diakses pada tanggal 23 Maret 2016 pukul
12:50
Riadi,M. 2012. Metode dan Prosedur Seleksi Penerimaan Karyawandalam http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-prosedur-seleksi-penerimaan-karyawan.html diakses pada tanggal 24 Maret 2016 pukul 12:00
Riadi,M. 2012. Metode dan Prosedur Seleksi Penerimaan Karyawandalam http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-prosedur-seleksi-penerimaan-karyawan.html diakses pada tanggal 24 Maret 2016 pukul 12:00
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.