Manusia merupakan salah satu sumber daya yang dapat
menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Sumber
daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor utama dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan instansi maupun organisasinya.
Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industri. Menurut Mawansyah(2010:3) dalam buku, "Manajemen Sumber Daya Manusia" (edisi 2)tahun 2010 penerbit Alfabeta, Bandung.
Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industri. Menurut Mawansyah(2010:3) dalam buku, "Manajemen Sumber Daya Manusia" (edisi 2)tahun 2010 penerbit Alfabeta, Bandung.
Istilah
"manajemen sumber daya manusia" juga tidak berarti bahwa ini adalah
pekerjaan yang terjadi pada satu departemen dari perusahaan. Ini adalah
tanggung jawab setiap orang untuk memastikan bahwa praktek-praktek yang baik
dan hubungan yang baik sedang dikembangkan. Penting bagi setiap perusahaan
untuk mengembangkan kapasitas untuk mengelola tenaga kerja secara efektif
terlepas dari ukuran perusahaan. Perusahaan besar mungkin memiliki sumber daya
untuk mempekerjakan orang yang memiliki ketrampilan khusus dalam bidang ini untuk
membantu dalam proses. Dalam perusahaan yang lebih kecil, pemilik perusahaan seringkali mengambil tanggung jawab untuk memimpin
pekerjaan di area ini.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1.
Tujuan
Organisasional
Ditujukan
untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun
secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk
dapatmembantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung
jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
2.
Tujuan
Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi
tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih
rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3.
Tujuan
Sosial
Ditujukan
untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak
negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan
sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.
4.
Tujuan
Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam
pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi
kontribusiindividual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus
dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan,
atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan
dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.
Sumber referensi :
Mawansyah,
Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi 2), tahun 2010 penerbit Alfabeta, Bandung.
HermanSofyandi, Buku MSDM, penerbit : Graha Ilmu
International Labour Organization, Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses, 2013, ILO
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.