Saturday, March 19, 2016

Dampak Seleksi Terhadap Penempatan Kerja Karyawan

Oleh: Adrina Wita Hilderia S

ABSTRAK

Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manajemen sumber daya manusia yaitu pengadaan (procurement), sedangkan pengadaan itu sendiri terdiri dari : perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi.
Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau tidak. Menurut Simamora (2004), seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam perusahaan. Sedangkan menurut Teguh (2009) menjelaskan bahwa seleksi adalah proses yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang paling cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.

PENDAHULUAN

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan.
Menurut Para Ahli Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak. Malayu Hasibuan, seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahan bersangkutan.

Menurut Nitisemito (1996:36) tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah untuk mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.

Tujuan Seleksi tersebut diantaranya :
-Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.
-Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.
-Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.
-Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.
-Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima.

PEMBAHASAN

  • Kriteria dan Teknik Seleksi
Perusahaan tentu akan mengharapkan para pelamar yang datang memiliki prestasi yang memuaskan dalam pekerjaannya.

  • Kriteria seleksi menurut Simamora (2004) pada umumnya dapat dirangkum dalam beberapa kategori yaitu :
    1. Pendidikan
    2. Pengalaman kerja
    3. Kondisi fisik
    4. Kepribadian
Sebelum perusahaan memutuskan karakteristik yang akan di seleksi, maka perusahaan sebaiknya memiliki kriteria sukses yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menentukan cara untuk memprediksi pelamar mana yang mencapai tingkat yang diharapkan.


Adapun beberapa teknik seleksi antara lain :
  • Interview
  • Tes psikologi
  • Tes mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan
  • Pusat pelatihan
  • Biodata

Referensi
  • Grafologi (ilmu yang berkenaan dengan tulisan tangan)
  • Sedangkan langkah-langkah dalam seleksi yaitu :
  • Seleksi surat-surat lamaran
  • Pengisian blanko lamaran
  • Pemeriksaan referensi
  • Wawancara pendahuluan
  • Tes penerimaan
  • Tes psikologi
  • Tes kesehatan
  • Wawancara akhir atasan langsung
  • Memutuskan diterima atau ditolak

Prinsip Proses Seleksi
  • Proses pengambilan keputusan pengangkatan yang baik akan sangat tergantung pada dua prinsip dasar proses seleksi, yaitu :
  • Perilaku dimasa lalu yang merupakan predictor terbaik atas perilaku di masa yang akan datang.
  • Perusahaan harus menghimpun data yang handal sebanyak mungkin yang dapat dimanfaatkan untuk menyeleksi pelamar yang terbaik.



Dasar Seleksi

Dasar seleksi merupakan penerimaan pegawai baru yang hendaknya berpedoman pada dasar tertentu yang telah digariskan secara internal maupun eksternal oleh perusahaan.  

Menurut Hasibuan (2008) dasar-dasar tersebut antara lain :
  • Kebijakan perburuhan atau tenaga kerja oleh pemerintah
  • Jabatan
  • Ekonomi rasional
  • Etika sosial
  • Penetapan Jumlah Pegawai

Cara Seleksi

Adapun cara seleksi yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi dalam penerimaan karyawan baru dewasa ini dikenal dengan dua cara yaitu :

1. Non ilmiah
Yaitu seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan atas kriteria standar, atau spesifikasi kebutuhan nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini dilakukan tidak berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dari jabatan yang akan diisi.

Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal seperti :
  • Surat lamaran bermaterai atau tidak
  • Ijazah sekolah dan daftar nilainya
  • Surat keterangan kerja dan pengalaman
  • Referensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya
  • Wawancara langsung dengan yang bersangkutan
  • Penampilan dan keadaan fisik pelamar
  • Keturunan dari pelamar
  • Tulisan tangan pelamar

2. Ilmiah
Metode ilmiah merupakan metode seleksi yang didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan nyata yang akan diisi, serta berpedoman pada kriteria dan standar-standar tertentu.

Seleksi ilmiah mengacu pada hal-hal antara lain :
  • Metode kerja yang sistematis
  • Berorientasi pada kebutuhan riil karyawan
  • Berorientasi kepada prestasi kerja
  • Berpedoman pada undang-undang perburuhan
  • Berdasarkan kepada analisa jabatan dan ilmu sosial lainnya

KESIMPULAN

Seleksi merupakan fungsi yang penting karena berbagai macam keahlian yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya diperoleh dari proses seleksi. Proses seleksi akan melibatkan proses menduga yang terbaik (best-guest) dari pelamar yang ada.

Seleksi penerimaan pegawai baru bertujuan untuk mendapatkan hal-hal berikut :
  • Karyawan yang memiliki potensi
  • Karyawan yang disiplin dan jujur
  • Karyawan yang sesuai dengan tugas dan keahlian yang diperlukan
  • Karyawan yang terampil
  • Karyawan yang kreatif dan dinamis
  • Karyawan yang loyal
  • Mengurangi turnover karyawan
  • Karyawan yang sesuai dengan budaya organisasi
  • Karyawan yang dapat bekerja sama di dalam perusahaan
  • Karyawan yang mudah dikembangkan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.