Oleh:
Adrina Wita Hilderia S
ABSTRAK
Seleksi merupakan bagian materi
dari operasional manajemen sumber daya manusia yaitu pengadaan (procurement),
sedangkan pengadaan itu sendiri terdiri dari : perencanaan, perekrutan,
seleksi, penempatan, dan produksi.
Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau tidak. Menurut Simamora (2004), seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam perusahaan. Sedangkan menurut Teguh (2009) menjelaskan bahwa seleksi adalah proses yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang paling cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.
Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau tidak. Menurut Simamora (2004), seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam perusahaan. Sedangkan menurut Teguh (2009) menjelaskan bahwa seleksi adalah proses yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang paling cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.
PENDAHULUAN
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh
karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan
semua pekerjaan pada perusahaan.
Menurut Para Ahli Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika
calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak. Malayu
Hasibuan, seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang
akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini
didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahan bersangkutan.
Menurut Nitisemito (1996:36) tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah
untuk mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam proses seleksi
perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat
pula.
Tujuan Seleksi tersebut diantaranya :
-Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/
pekerjaan.
-Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.
-Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.
-Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.
-Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak
diterima.
PEMBAHASAN
- Kriteria
dan Teknik Seleksi
Perusahaan tentu akan mengharapkan para pelamar
yang datang memiliki prestasi yang memuaskan dalam pekerjaannya.
- Kriteria
seleksi menurut Simamora (2004) pada umumnya dapat dirangkum dalam
beberapa kategori yaitu :
- Pendidikan
- Pengalaman
kerja
- Kondisi
fisik
- Kepribadian
Sebelum perusahaan memutuskan karakteristik yang akan di seleksi, maka
perusahaan sebaiknya memiliki kriteria sukses yang telah ditetapkan sebelumnya
untuk menentukan cara untuk memprediksi pelamar mana yang mencapai tingkat yang
diharapkan.
Adapun beberapa teknik seleksi antara lain :
- Interview
- Tes
psikologi
- Tes
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan
- Pusat
pelatihan
- Biodata
Referensi
- Grafologi
(ilmu yang berkenaan dengan tulisan tangan)
- Sedangkan
langkah-langkah dalam seleksi yaitu :
- Seleksi
surat-surat lamaran
- Pengisian
blanko lamaran
- Pemeriksaan
referensi
- Wawancara
pendahuluan
- Tes
penerimaan
- Tes
psikologi
- Tes
kesehatan
- Wawancara
akhir atasan langsung
- Memutuskan
diterima atau ditolak
Prinsip Proses Seleksi
- Proses
pengambilan keputusan pengangkatan yang baik akan sangat tergantung pada
dua prinsip dasar proses seleksi, yaitu :
- Perilaku
dimasa lalu yang merupakan predictor terbaik atas perilaku di masa yang
akan datang.
- Perusahaan
harus menghimpun data yang handal sebanyak mungkin yang dapat dimanfaatkan
untuk menyeleksi pelamar yang terbaik.
Dasar Seleksi
Dasar seleksi merupakan penerimaan pegawai baru yang hendaknya berpedoman
pada dasar tertentu yang telah digariskan secara internal maupun eksternal oleh
perusahaan.
Menurut Hasibuan (2008) dasar-dasar tersebut antara lain :
- Kebijakan
perburuhan atau tenaga kerja oleh pemerintah
- Jabatan
- Ekonomi
rasional
- Etika
sosial
- Penetapan
Jumlah Pegawai
Cara Seleksi
Adapun cara seleksi yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi dalam
penerimaan karyawan baru dewasa ini dikenal dengan dua cara yaitu :
1. Non ilmiah
Yaitu seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan atas kriteria standar,
atau spesifikasi kebutuhan nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi
hanya didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini
dilakukan tidak berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dari jabatan yang
akan diisi.
Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal seperti :
- Surat
lamaran bermaterai atau tidak
- Ijazah
sekolah dan daftar nilainya
- Surat
keterangan kerja dan pengalaman
- Referensi
atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya
- Wawancara
langsung dengan yang bersangkutan
- Penampilan
dan keadaan fisik pelamar
- Keturunan
dari pelamar
- Tulisan
tangan pelamar
2. Ilmiah
Metode ilmiah merupakan metode seleksi yang didasarkan pada spesifikasi
pekerjaan dan kebutuhan nyata yang akan diisi, serta berpedoman pada kriteria
dan standar-standar tertentu.
Seleksi ilmiah mengacu pada hal-hal antara lain :
- Metode
kerja yang sistematis
- Berorientasi
pada kebutuhan riil karyawan
- Berorientasi
kepada prestasi kerja
- Berpedoman
pada undang-undang perburuhan
- Berdasarkan
kepada analisa jabatan dan ilmu sosial lainnya
KESIMPULAN
Seleksi merupakan fungsi yang penting karena berbagai macam keahlian yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya diperoleh dari proses
seleksi. Proses seleksi akan melibatkan proses menduga yang terbaik
(best-guest) dari pelamar yang ada.
Seleksi penerimaan pegawai baru bertujuan untuk mendapatkan hal-hal berikut
:
- Karyawan
yang memiliki potensi
- Karyawan
yang disiplin dan jujur
- Karyawan
yang sesuai dengan tugas dan keahlian yang diperlukan
- Karyawan
yang terampil
- Karyawan
yang kreatif dan dinamis
- Karyawan
yang loyal
- Mengurangi
turnover karyawan
- Karyawan
yang sesuai dengan budaya organisasi
- Karyawan
yang dapat bekerja sama di dalam perusahaan
- Karyawan
yang mudah dikembangkan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
- https://irrineayu.wordpress.com/2015/03/25/seleksi-sdm-definisi-tujuan-metode-proses-kendala-dan-faktor-yang-dipertimbangkan-dalam-proses-seleksi/
- http://ariplie.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-seleksi-menurut-ahli.html
- https://yurizone.wordpress.com/2011/12/26/analisis-jurnal-proses-perekrutan-seleksi-pegawai/
- http://id.scribd.com/doc/66610140/Pengertian-seleksi#scribd
- http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/05/pengertian-rekrutmen-dan-seleksi.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.