Motivasi Kerja adalah sangat penting bagi Anda baik yang
ingin bertahan di karir tertentu, untuk mengembangkan karir, bahkan untuk
pancapai jenjang karir tertinggi. Tanpa motivasi kerja adalah tidak mungkin
Anda mendapatkan prestasi kerja yang tinggi yang akan berimbas pada kemajuan
karir Anda.
Orang-orang yang sukses dalam karir adalah mereka yang
memiliki motivasi kerja. Jika seseorang yang memiliki keterampilan begitu
memukau, artinya dia memiliki motivasi tinggi untuk menguasai keterampilan itu.
Jika seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat,
artinya dia memiliki motivasi kerja yang tinggi. Termasuk mereka yang selalu
disiplin bekerja, karena motivasi kerjanya yang luar biasa.
Persaingan kerja bukanlah hal yang mudah. Setiap tahun, akan
muncul ribuan tenaga kerja baru yang siap menggantikan posisi Anda. Belum rekan
kerja, para pelamar yang datang dari luar negeri, bahkan keryawan di perusahaan
pesaing pun bisa mengancam karir Anda jika Anda tidak mampu mempertahankan
kinerja yang baik. Jadilah yang terbaik, pertahankan motivasi kerja Anda.
Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk
mendapatkan kepuasan. Aktivitas ini melibatkan fisik dan mental (As’ad,
2001).Bekerja merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai
tujuannya (Gilmer, 1971 dalam Nursalam 2008).
Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk
membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja (Nursalam, 2008).
1. PRINSIP - PRINSIP DALAM MOTIVASI KERJA
Menurut Nursalam (2008), terdapat beberapa prinsip dalam
memotivasi kerja pegawai yaitu:
Prinsip
partisipatif
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimpin.
Prinsip
komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tugas. Dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih
mudah dimotivasi kerjanya.
Prinsip
mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil
didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih
mudah dimotivasi kerjanya.
Prinsip
pendelegasian wewenang
Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewenang kepada
pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat yang bersangkutan menjadi termotivasi
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
Prinsip
memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan
pegawai bawahannya, sehingga bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan
harapan pemimpin.
2. TUJUAN MOTIVASI
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :
a) Meningkatkan
moral dan kepuasan kerja karyawan
b) Meningkatkan
produktivitas kerja karyawan
c) Mempertahankan
kestabilan karyawan perusahaan
d) Meningkatkan
kedisiplinan karyawan
e) Mengefektifkan
pengadaan karyawan
f) Menciptakan
suasana dan hubungan kerja yang baik
g) Meningkatkan
loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
h) Meningkatkan
tingkat kesejateraan karyawan
i) Mempertinggi
rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
j) Meningkatkan
efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
3. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA
Tentu saja ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi
motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan.
a. Faktor
kebijakan perusahaan.
Melipui gaji,
tunjangan, dan pensiun. Dampaknya terhadap motivasi kerja biasanya hanya
sekedar untuk bertahan. Tidak memberikan dampak yang begitu besar dalam
peningkatakn kinerja. Jadi, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan masalah
gaji, pensiun, dan tunjangan untuk memotivasi karyawan untuk mendapatkan
kinerja terbaik. Kecuali, jika perusahaan mampu memberikan gaji selangit, jauh
diatas rata-rata gaji, mungkin akan memiliki pengaruh. Saya katakan, mungkin.
b. Faktor
imbalan atau reward.
Jika dikelola dengan baik, sistem imbalan atau reward
terhadap karyawan yang berprestasi akan memberikan dampak yang besar untuk
peningkatan motivasi.
c. Faktor
kultur perusahaan.
Nah, yang ini, jangan dianggap sepele. Meski
terlihat sederhana, tetapi masalah kultur perusahaan bisa memberikan dampak
yang besar dalam peningkatan motivasi kerja. Kultur-kultur yang mengedepankan
rasa hormat, kebersamaan, kejujuran, dan keakraban akan meningkatkan motivasi
kerja cukup signifikan.
d. Faktor
kondisi mental karyawan itu sendiri.
Ini yang terpenting.
Jika seorang karyawan yang memiliki mental yang kuat, dia akan tetap memiliki
motivasi kerja meski ketiga faktor diatas kurang mendukung. Mereka memiliki
pikiran jauh ke depan. Pandangannya tidak sempit hanya saat ini saja. Mereka
memiliki jiwa besar untuk tetap memberikan kontribusi sebaik mungkin.
Sayangnya, faktor ini kadang terlewatkan baik oleh karyawannya sendiri maupun
oleh perusahaan.
Hasibuan, H. Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Kedua, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta.
Noto Atmodjo, Soekidjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke-2, Penerbit Reneka Cipta, Jakarta.
Irianto, Yusuf, Tema-Tema Pokok Manajemen Sumber Daya Alam, Penerbit Insan Cendikiawan, Surabaya.
Agus Dwi Nugroho, Kunartinah, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2012, Hal. 153 – 169 Vol. 19, No. 2, ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MEDIASI MOTIVASI KERJA (Studi pada PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan), http://download.portalgaruda.org/article.php?article=110029&val=548 Diakses tgl. 17 Nov’ 2016
Timpe. 1999. Pengaruh Kepemimpinan dan Finansial Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Universitas Warmadewa Bali.
@A01_islamia
ReplyDeletePoint 3
Teruntuk mas anwar untuk isi artikel dan mind map sudah baik akan tetapi dalam penulisan daftar pustaka masih belum sesuai urutan abjad.. Terimakasih
@A01_islamia
ReplyDeletePoint 3
Teruntuk mas anwar untuk isi artikel dan mind map sudah baik akan tetapi dalam penulisan daftar pustaka masih belum sesuai urutan abjad.. Terimakasih
@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Artikelnya sangat membantu dengan adanya prinsip2
Terima kasih
@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Artikelnya sangat membantu dengan adanya prinsip2
Terima kasih
Artikelnya sudah cukup membantu untuk pembahasan tentang motivasi kerja. Akan tetapi perlu ditambahkan contoh permasalahanya. Mind mapp jga sudah oke.
ReplyDeletePoint:3