Pengertian Motivasi
Motivasi dapat
diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat
ketekunan dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang
bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi internal) maupun dari
luar individu (motivasi eksternal). Motivasi yang ada pada setiap orang
tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu,
diperlukan pengetahuan tentang pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan
teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi
seseorang untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki
oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang
akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam
konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
Motivasi Kerja Karyawan
Apa itu motivasi kerja karyawan ? Motivasi kerja
karyawan adalah sebuah bentuk
dorongan positif yang ditujukan kepada karyawan agar mereka terdorong dan
memiliki semangat lagi dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini sangat berkaitan
erat dengan kinerja karyawan dan hasil pekerjaan mereka. Bila mereka memiliki
motivasi yang cukup kuat untuk terus melakukan pekerjaan di perusahaan dengan
baik, maka hasil yang diperoleh juga akan baik. Pasti hal ini juga berdampak
pada keberhasilan usaha yang sedang Anda jalankan. Inilah poin terakhir yang
diharapkan mampu membuat Anda, karyawan dan lingkungan perusahaan menjadi lebih
baik.
Faktor
Motivasi Kerja
Motivasi kerja bisa terjadi karena 2 faktor, diantaranya adalah
Motivasi kerja bisa terjadi karena 2 faktor, diantaranya adalah
- Faktor internal, adalah faktor dari dalam diri pekerja itu sendiri. Motivasi kerja terjadi karena semangat dan niat kerja yang ikhlas, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan, keinginan, kepuasan kerja, prestasi kerja yang dihasilkan.
- Faktor eksternal, faktor diluar pekerja. Suasana lingkungan kerja yang menyenangkan, Seorang manager bertanggung jawab menciptakan dan mengelola suasana kerja yang menyenangkan termasuk diantaranya adalah mengatur sistem kerja dan menciptakan motivasi kerja karyawan, jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja, organisasi tempat bekerja, situasi lingkungan, sistem imbalan.
Faktor Kunci Motivasi Kerja
Ada 5 faktor atau kunci motivasi kerja karyawan,
yang meliputi: kepuasan, penghargaan, pengakuan, inspirasi dan kompensasi.
1.
Motivasi
karyawan dengan membangun kepuasan. Cara untuk memperoleh keuntungan yang
berkelanjutan adalah dengan membangun sebuh lingkungan kerja yang nyaman dan
menarik, selalu fokus dan menjaga karyawan yang berbakat. Maksudnya adalah
mereka harus bisa termotivasi supaya siap menunjukan kemampuan dan mendapatkan
komitmen agar tampil ditingkat maksimal.
Motivasi kerja berhubungan erat dengan tingkat kepuasan diri pekerja atau karyawan dan hal ini dapat tercipta dengan adanya lingkungan kerja yang menyenangkan. Sebab, jika kita fokus pada menciptakan kepuasan karyawan, lalu fokus pada motivasi karyawan, maka akan tercipta suatu hubungan kerja yang baik, karena karyawan yang puas akan mengurus pelanggan dengan baik.
Motivasi kerja berhubungan erat dengan tingkat kepuasan diri pekerja atau karyawan dan hal ini dapat tercipta dengan adanya lingkungan kerja yang menyenangkan. Sebab, jika kita fokus pada menciptakan kepuasan karyawan, lalu fokus pada motivasi karyawan, maka akan tercipta suatu hubungan kerja yang baik, karena karyawan yang puas akan mengurus pelanggan dengan baik.
2.
Motivasi
karyawan melalui apresiasi. Memberikan apresiasi kepada karyawan sangatlah
penting agar membangkitkan perilaku positif dan prestasi karyawan, sehingga mereka
dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak. Manajer yang cerdas dapat
meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan memberikan perhatian secara
personal, seperti memberikan tepukan di punggung, catatan tulisan tangan, atau
komentar singkat di aula. Dan menunjukkan atau memberikan penghargaan, usahakan
agar mengatakannya dengan lebih spesifik. Dengan menjadi spesifik, karyawan
menyadari tindakan mereka benar-benar diawasi. Dan, motivasi tingkat tinggi
karyawan akan didapatkan melalui hasil yang alami.
3.
Motivasi
karyawan melalui pengakuan. Sebagian orang mampu melakukan apapun hanya untuk
mendapatkan pengakuan, mereka juga dengan senang hati akan melakukan hal
tersebut tanpa imbalan atau bayaran. Hal ini bisa menjadi senjata rahasia seorang
manajer untuk memotivasi kerja karyawannya. Pengakuan merupakan 'hadiah
emosional' untuk kerja mereka, sepeti mengakui keunggulan karyawan di tempat
kerja, memberikan penghargaan atas keberhasilannya mencapai target penjualan
atau bahkan penghargaan untuk kehadiran dan kedisiplinannya. Hal ini dapat
dikatakan sangat efektif dalam upaya memotivasi karyawan.
4.
Motivasi
karyawan melalui inspirasi. Inspirasi terlahir dari kepemimpinan. Motivasi
kerja karyawan melalui inspirasi ini meliputi misi perusahaan, serta maksud dan
tujuannya. Dengan memiliki misi yang jelas, orang yang bergabung dalam sebuah
perusahaan / organisasi akan tahu kemana akan pergi, sehingga dengan misi
tersebut akan membuat para karyawan menjadi bersemangat dan begairah dalam
bekerja. Pastikan setiap orang dalam organisasi perusahaan dapat memahami dan
mengkomunikasikan misi, dan ini dilakukan dalam proses pemenuhan misi
perusahaan atau organisasi. Sehingga hubungan antara misi-misi dan nilai-nilai
individu serta tujuan dari karyawan tercipta dengan baik.
5.
Motivasi
karyawan melalui kompensasi. Sebagian besar orang akan termotivasi oleh uang.
Karena itu, motivasi karyawan melalui kompensasi, bisa dalam bentuk kenaikan
gaji, pemberian bonus kinerja, komisi, bagi hasil, dan pembagian hadiah lain seperti,
mobil, motor, liburan, atau barang-barang lainnya yang dapat digunakan sebagai
hadiah. Apapun metode yang dipilih, harus memiliki sistem yang baik di tempat
orang atau manager yang membangun motivasi kerja karyawan. Namun, tidak semua
orang dapat termotivasi oleh faktor yang sama, atau harus ada kombinasi faktor.
Motivasi yang
berasal dari dalam diri seseorang atau motif mempunyai dua unsur, yaitu berupa
daya dorong untuk berbuat dan sasaran atau tujuan yang akan diarahkan oleh
perbuatan itu. Dua unsur inilah yang membuat seseorang mau melakukan kegiatan
dan sekaligus mencapai apa yang dikehendaki melalui kegiatan tersebut. Dan
kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan, karena bila salah satu unsur tidak
ada maka tidak akan timbul suatu kegiatan.
Sumber dari
motivasi kerja diantaranya adalah adanya kesempatan untuk berkembang, jenis
pekerjaan yang dilakukan, serta adanya perasaan bangga menjadi bagian dari
organisasi dimana seseorang tersebut bekerja. Di samping itu, motivasi kerja
juga dipengaruhi oleh perasaan aman dalam bekerja, gaji yang adil dan
kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi
kerja, serta perlakuan yang adil dari pimpinan.
Daftar Pustaka
Gardjito,
Aldo Herlambang. 2014. Pengaruh Motivasi
Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal Administrasi Bisnis Vol 13 No. 1. Malang: Universitas
Brawijaya.
Merdiyanti,
Angelia. 2010. Cara Meningkatkan Motivasi
Kerja. http://angelia.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/11/16/cara-meningkatkan-motivasi-kerja/
. Diakses pada 25 November 2016.
@A03-MELINDA
ReplyDeletePoint 3
Untuk isi artikel sangat bagus hanya saja untuk mind map tulisannya berlaku kecil sehingga agak sulit untuk terbaca..