Thursday, December 10, 2015

Kepuasan Kerja Di PT. Mulya Adhi Paramita

Menurut Newstrom (2007), kepuasan kerja merupakan perasaan mendukung atau tidak mendukung yang di alami pegawai dalam bekerja. Perasaan mendukung berarti ada kesesuaian atau keharmonisan antara apa yang dikerjakan dengan gejolak perasaan, sebaliknya perasaan tidak mendukung dapat diartikan sebagai munculnya ketidak-sesuaian atau ketidak-harmoniasan antara perasaan yang sedang terjadi dengan pekerjaan yang dilakukan.

            Berarti, kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Karyawan yang melibatkan 90% lebih dari dirinya merupakan karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang baik. Terdapat berbagai factor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja seperti usia, kondisi kesehatan, pengetahuan dan tingkat keterampilan, serta faktor eksternal seperti lingkungan kerja, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, pengembangan karier, bahkan struktur organisasi atau manajemen perusahaan, juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja setiap pegawai.

            Interaksi pegawai dengan perusahaan dipengaruhi oleh bagaimana tingkat kepuasan kerja yang terjadi. Kepuasan kerja menyangkut kepuasan pegawai (hal yang berkaitan dengan mental pegawai), merupakan  salah satu variabel yang paling banyak digunakan dalam perilaku organisasi. Korelasi  antara kepuasan dan perilaku secara spesifik akan ditunjukkan dengan  prestasi kerja setiap pegawai.


Di satu sisi ada pegawai yang mencapai tingkat kepuasan kerja, di sisi lainnya ada juga yang mencapai ketidakpuasan kerja. Antara kepuasan dan ketidakpuasan kerja dipengaruh banyak faktor, mulai dari internal pegawai, internal manajemen perusahaan, dan interaksi pegawai dengan manajemen perusahaan. Setiap pegawai tentu senantiasa  mengevaluasi pengalaman kerjanya, sehingga muncul simpulan  menyukai (suka) atau tidak menyukai (tidak suka). Kalau pengalaman kerjanya lebih didominasi oleh  “suka”, dengan sendirinya akan terakumulasi menjadi perasaan puas atau terpuaskan. Ketika perasaan pegawai cenderung terpuaskan, maka dengan sendirinya produktivitas kerjanya akan terpelihara dengan baik.

Daftar Pustaka
·         Newstrom, J.W. 2007. Organization Behavior .12th edition. Tata MCGraw-Hill Publishing Company Limited. New Delhi.

·         Scmidt, T.C. and W.S. Richard. 2014. Job Satisfaction. The University of Rhode Island. Kingston. Dalam :

·         Dhermawan, A.A.N.B., I. Gde, A.S. dan I Wayan, M.U. 2012. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetsni dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 6. No. 2. Agustus 2012. Pp. 173 – 184.

      Atep Afia Hidayat, 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Kepuasan Kerja.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.