Friday, December 11, 2015

Manajemen Talenta

Dalam kamus bahasa Indonesia,  talent adalah kecerdasan bawan sejak lahir. Sedangkan  talent dalam konteks karyawan  berbakat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang meliputi kelebihan fundamental,
keterampilan, pengetahuan, pengalaman, kecerdasan, pengambilan keputusan, sikap, karakter, dorongan, serta kemampuan untuk belajar dan berkembang. (Michael, et al. 2001) Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian  talent management. Buckingham dan Clifton (2001) yang dikutip oleh Piansoongnern (2010) menyatakan bahwa  talent adalah sesuatu yang bersifat alamiah yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan keterampilan dan pengetahuan merupakan sesuatu yang bisa diperoleh dari luar.
Manajemen talenta menempatkan pegawai yang memiliki kinerja tinggi pada posisi kunci organisasi. Lewis dan Heckman (2006) mendifinisikan manajemen talenta sebagai sebuah proses secara keseluruhan mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pengembangan dan perencanaan untuk suksesi pegawai.
B. TUJUAN
Menurut Smilansky (2008) tujuan dari manajemen talenta adalah:
(1) Untuk mengembangkan tim unggulan yang terbaik dalam kondisi bisnis yang penuh persaingan.
(2) Untuk memperoleh calon pengganti untuk posisi kunci eksekutif.
(3) Untuk memungkinkan adanya saling  pengisian antareksekutif dari berbagai latar belakang fungsional, geografis, dan bisnis, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya internal yang ada dalam perusahaan.
(4) Untuk mengembangkan peluang-peluang karir yang diperlukan, yang dapat mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik.
(5) Untuk membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif terbaik menunjukkan kinerjanya di puncak potensinya.
(6) Untuk memastikan adanya peluang-peluang bagi karyawan yang paling bertalenta untuk dapat meningkat dengan cepat dari tingkat bawah perusahaan menuju tingkat atas.
(7) Agar dapat mempromosikan adanya keragaman eksekutif (berdasarkan jenis kelamin, latar  belakang etnis, dan usia) dalam posisi kunci, yang mencerminkan karakteristik pelanggan dan kelompok talenta yang luas.
(8) Untuk dapat menyusun proses asesmen karyawan berpotensi yang hasilnya melebihi perspektif manajer karyawan tersebut.
(9) Untuk membangun rasa memiliki perlunya karyawan bertalenta baik, membuka peluang yang tidak  terbatas bagi karyawan yang istimewa, dan mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan. Dengan ragam tujuan pelaksanaan  manajemen talenta, kunci dari manajemen talenta adalah upaya untuk memahami bagaimana manajemen talenta cocok dan selaras dengan keseluruhan upaya serta 13 fungsi SDM untuk meningkatkan kinerja perusahaan ataupun organisasi.
Mengapa dan betapa manajemen talenta dan pengembangan kepemimpinana dilihat semakin penting:
§ Karyawan bertalenta dan kepemimpinan akan menjadi sumber daya yang semakin langka
§ Usia angkatan kerja secara rata-rata akan semakin tua, dan kini orang berkecenderungan untuk memiliki lebih sedikit anak
§ Perusahaan-perusahaan akan bergerak menjadi organisasi global
§ Kebutuhan emosional karyawan akan semakin penting dari sebelumnya

Daftar Pustaka :
(1) Mariyanti. 2012. talent management dalam : http://marcoralt.blogspot.com/2012/11/talent-management.html
(2) Amir. 2012. manajemen talenta dalam : https://amirtengku.wordpress.com/2012/06/11/manajemen-talenta-dan-pelatihan-keberagaman-sdm-perusahaan/
(3) Anonim. 2014. pengertian dan fungsi talent management dalam : http://www.protenziaconsulting.com/news/pengertian-dan-fungsi-talent-management/
(4) Aldrin, Neil. 2015. talent management dalam : http://viavitae.co.id/manajemen-talenta-talent-management/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.