Tuesday, June 15, 2021

Komunikasi dalam Organisasi

 


Caesar Antonius (caesar.antonius1302@gmail.com)


Komunikasi Dalam Organisasi


Abstrak :

Organisasi sebagai suatu sistem kerja, tentu meliputi bagian-bagian dan hubungan-hubungan, dimana hal itu memerlukan pengaturan yang lebih baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi  

Komunikasi dalam suatu organisasi berperan penting dalam hubungannya mencapai tujuan. Mengingat komunikasi dapat bersifat makro maupun mikro. Komunikasi antar personal dalam prakteknya memberikan sumbangan yang besar dalam membantu seseorang untuk memahami suatu kondisi. Komunikasi dalam suatu organisasi berperan penting dalam pelaksanaan tugas. Khususnya komunikasi antar individu atau personal dalam organisasi itu sendiri.

 

Pendahuluan :

Komunikasi organisasi merupakan proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selaluberubah-ubah. Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian, pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi (frame of reference), maupun bidang pengalaman..


      Pembahasan :  

  •    Komunikasi organisasi

 adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Goldhaber mengemukakan bahwa komunikasi organisasi mengandung tujuh konsep kunci, antara lain:

  1.  Proses, suatu organasasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus-menerus dan tidak henti-hentinya maka dikatakan sebagai suatu proses.
  2. Pesan, yang dimaksud dengan pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian, yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang.
  3. Jaringan, organisasi terdiri dari suatu seri orang yang tiaptiapnya menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Pertukaran pesan dari orang-orang ini sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
  4. Keadaan saling tergantung, yaitu keadaan yang salingtergantung satu bagian lainnya dan bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan berpengaruh kepada bagian lainnya atau mungkin juga kepada seluruh sistem organisasi.
  5. Hubungan, karena organisasi merupakan suatu sistem terbuka maka untuk berfungsinya, bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Dengan kata lain jaringan melalui mana jalannya pesan dalam suatu organisasi dihubungkan oleh manusia.
  6. Lingkungan, yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu system.
  7. Ketidak pastian, yang dimaksud dengan ketidak pastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan


  •   Komunikasi dalam organisasi memiliki tiga fungsi, yaitu :

  1. .     Fungsi perintah, komunikasi memperbolehkan anggota membicarakan, menerima, menafsirkan dan bertindak atas suatu perintah
  2. .     Fungsi relasional, komunikasi memperbolehkan anggota organisasi menciptakan dan mempertahankan bisnis produktif dan hubungan personal dengan anggota lain. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi kinerja perusahan (job performance)
  3.      Fungsi manajemen ambigu, pilihan dalam situasi organisasi sering dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Misalnya, motivasi berganda muncul karena pilihan yang diambil akan memepengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian juga diri sendiri, tujuan organisasi tidak jelas, dan konteks yang mengharuskan adanya pilihan tersebut mungkin tidak jelas.


  • Pengaruh Komunikasi terhadap Perilaku Organisasi

Sebagai komunikator, seorang pemimpin organisasi, manajer, atau administrator harus memilih salah satu berbagai metode dan teknik komunikasi yang disesuaikan dengan situasi pada waktu komunikasi dilancarkan. Sebagai komunikator, seorang manajer harus menyesuaikan penyampaian pesannya kepada peranannya yang sedang dilakukannya.

  • wewenang formal seorang manajer menyebabkan timbulnya tiga peranan: peranan antarpersona; peranan informasi; dan peranan memutuskan.
  •  Peranan antarpersona seorang manajer meliputi tiga hal:

              a. Peranan tokoh. 

Kedudukan sebagai kepala suatu unit organisasi, membuat  seorang manajer melakuan tugas yang bersifat keupacaraan.

              b. Peranan pemimpin. 

Sebagai pemimpin, seorang manajer bertanggung jawab atas lancar-tidaknya pekerjaan yang dilakukan bawahannya. Beberapa kegiatan bersangkutan langsung dengan kepemimpinannya pada semua tahap manajemen: penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian.

             c. Peranan penghubung.

 Dalam peranan sebaga penghubung, seorang manajer melakukan komunikasi dengan orang-orang di luar jalur komando vertikal, baik secara formal maupun secara tidak formal


  • Peranan informasi. Dalam organisasinya, seorang manajer berfungsi sebagai pusat informasi. Ia mengembangkan pusat informasi bagi kepentingan organisasinya. Peranan informasional meliputi peranan-peranan sebagai berikut :

          a. Peranan monitor. 

Dalam melakukan peranannya sebagai monitor, manajer memandang lingkungan sebagai sumber informasi.

          b. Peranan penyebar. 

Dalam peranannya sebagai penyebar ia menerima dan menghimpun informasi dari luar yang penting artinya dan bermanfaat bagi organisasi, untuk kemuian disebarkan kepada bawahannya

          c. Peranan juru bicara. 

Peranan ini memiliki kesamaan dengan peranan penghubung, yakni dalam hal mengkomunikasikan informasi kepada khalayak luar.


  •  Peranan memutuskan. Seorang manajer memegang peranan yang sangat penting dalam sistem pengambilan keputusan dalam organisasinya. Ada empat peranan yang dicakup pada peranan ini:

      a. Peranan wiraswasta. 

Seorang manajer berusaha memajukan organisasinya dan mengadakan penyesuaian terhadap perubahan kondisi lingkungannya. Ia senantiasa memandang ke depan untuk mendapatkan gagasan baru.

     b. Peranan pengendali gangguan. 

Seorang manajer berusaha sebaik mungkin menanggapi setiap tekanan yang menimpa organisasi, seperti buruh mogok, para pelanggan menghilang, dsb.

     c. Peranan penentu sumber. 

Seorang manajer bertanggung jawab untuk memutuskan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang akan melaksanakan, dan bagaimana pembagian pekerjaan dilangsungkan

     d. Peranan perunding. 

Manajer melakukan peranan perunding bukan saja mengenai hal-hal yang resmi dan langsung berhubungan dengan organisasi, melainkan juga tentang hal-hal yang tidak resmi dan tidak langsung berkaitan dengan kekaryaan.


  • Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi

                                  1. Komunikasi internal

Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb.

Komunikasi internal ini lazim dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan.
  2. Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu komunikasi antara sesama seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer.

                                    2.Komunikasi eksternal.

Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi.

Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara timbal balik:

  1. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin.
  2. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi

Kesimpulan :
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok ataupun organisasi selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok yang terdiri dari atasan dan bawahannya.

Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk sistem pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar, yang dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan.

Daftar Pustaka :
  • http://repository.uin-suska.ac.id/3703/2/BAB%20I.pdf 
  • https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-organisasi/
  • Hidayat, Atep A. 2021. Komunikasi dalam organisasi (II). Jakarta. Universitas Mercu Buana.


6 comments:

  1. 30_Yoga
    1. teknik penulisan: sudah sangat baik tetapi sebaiknya dlengkapi dengan kata kunci untuk memudahkan
    2. isi konten: sudah sangat baik tetapi harus dilengkapi dengan kata kunci
    3. nilai :84

    ReplyDelete
  2. 38_Adetha
    Artikel yang dibuat sudah mencakup isi yang jelas sesuai dengan judul komunikasi dalam organisasi yang memberikan poin-poin yang penting dalam komunikasi dalam organisasi dengan dilengkapi mindmap yang sudah merinci dari isi artikel, dan poin-poin dalam artikel yang memudahkan dalam memahami artikel ini.
    nilai: 85

    ReplyDelete
  3. 40_Wildan
    Menurut saya artikel yang dibuat sudah sangat bagus, penulisan artikel rapih dan penjelasan yang diberikan cukup lengkap serta dilengkapi dengan mindmap yang menarik dan mudah dipahami.
    Nilai:84

    ReplyDelete
  4. 47_Satria
    Artikel yang dibuat oleh saudara Caesar sangat lengkap dan menarik, saya juga begitu terkesan dengan mind map yang dibuat, namun daftar pustaka sangat minim.
    Nilai : 86

    ReplyDelete
  5. 26_Oliver
    Teknik Penulisan :
    Penulisan sudah baik, dan sesuai dengan ketentuan.
    Review konten artikel :
    Isi materi yang dibawakan sangat jelas dan mudah dimengerti. Mind map yang tertera pun sangat baik dan menarik.
    Nilai : 86

    ReplyDelete
  6. 31_Roma

    menurut saya artikel ini tersusunn dengan rapi dan jelas dengan tampilan mind map yang penuh warna sangat membuat pebaca tertarik membaca artikel ini, isi materi sudah baik dan jelas.
    Nilai : 85

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.