Menurut Endratno (2011) Dalam suatu
organisasi, keberadaan karyawan mutlak dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan
tujuan yang ingin dicapai.Organisasi yang mempunyai karyawan dengan talent yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi/ perusahaan akan membuat perusahaan lebih
kompetitif. Dengan dan mempertahankan orang-orang yang memiliki talent menjadi
penting. Hal ini dikenal sebagaitalent management (manajemen bakat).

Kekurangan talent merupakan hal serius bagi
pertumbuhan organisasi di masa depan. Dengan demikian merekrut. Setiap individu
memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Tugas yang cukup sulit bagi organisasi
adalah mengidentifikasi individu yang cocok dengan budaya organisasi yang ada.
Hal ini dilakukan dengan mempelajari dan mengevaluasi setiap individu pada kemampuan,
bakat, kepribadian, dan karakter mereka, dalam kaitannya dengan mengisi
kekosongan jabatan tertentu dalam organisasi. Prosedur pemilihan sumber daya
manusia yang efektif akan mampu untuk mengidentifikasi keahlian pegawai/karyawan
dengan tepat. Bila berhasil mendapatkan individu-inidividu yang lebih baik dari
pesiang, maka akan didapatkan organisasi yang akan lebih baik dari pesaing
lainnya. Talent management tidak akan berhasil jika tidak ada sistem
seleksi, yang salah satunya adalah sistem untuk mengidentifikasikan hasil
kinerja. Jika seorang pegawai memiliki kinerja yang dianggap rata-rata maka
mereka harus dihargai atas kinerjanya, sedangkan yang berprestasi di perusahaan
harus menerima imbalan yang lebih tinggi untuk menjaga motivasinya.
a. Definisi Talent Management
Istilah talent management pertama kali diperkenalkan oleh McKinsey & Company following melalui
salah satu studi yang dilakukannya tahun 1997. Pada tahun berikutnya, talent management kemudian menjadi
salah satu judul buku yang ditulis
bersama oleh Ed Michaels, Helen
Handfield-Jones, dan Beth Axelrod.
Capelli (2009; dalam Andry 2011) berpendapat bahwa: “Talent management berkaitan
dengan mencari orang yang tepat dengan keterampilan yang tepat untuk posisi
yang tepat.” semakin besarnya kesadaran perusahaan perusahaan akan talent tersebut,
maka dewasa ini mereka bersaing untuk mendapatkan karyawan yang bertalenta tinggi,
baik dengan cara mencari dari luar maupun dari pelatihan dan kaderisasi.
Talent management atau manajemen
bakat adalah suatu proses manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama,
mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk
perusahaan (onboarding). Kedua,
memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Ketiga,
menarik sebanyak mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter
bekerja pada perusahaan Simalango (2009).
Definisi lain disampaikan oleh Groves (2007) talent management secara umum
berkaitan dengan pelatihan mengenai
strategi pengembangan, mengidentifikasikan talent gaps, succession planning,
serta merekrut, menyeleksi, mendidik, memotivasi, dan memelihara karyawan
yang memiliki talent melalui berbagai
inisiatif.
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan talent management sebagai salah satu strategi pengelolaan sumber
daya manusia berusaha seoptimal mungkin
mengaitkan proses pencarian, pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan,
pemeliharaan, promosi, dan pemindahan pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.
b.
b. Tujuan Talent Management
Inisiatif
dalam melaksanakan talent management dalam
bisnis memiliki banyak tujuan. Menurut Smilansky (2008), tujuan utamanya adalah
mengembangkan top management terbaik dalam
menghadapi persaingan bisnis, mencari kandidat eksternal yang baik
untuk mengisi pekerjaan kunci, saling mengisi talent antar unit yang berbeda, mempertahankan seorang bertalenta
melalui kesempatan pengembangan karir, memperluas kelompok talent internal dengan memfokuskan pada sejumlah karyawan yang
berbeda, dan membangun kebutuhan bersama untuk memiliki pemain terbaik sebagai
kunci untuk keberhasilan bisnis mendatang.
c.
Ciri-Ciri Karyawan Bertalenta (Talent People)
Menurut Shahindra (2007) Endratno
(2011), karyawan bertalenta (talent
people) dapat diamati/perhatikan dari sikap dan perilakunya. Berikut
disajikan sikap/perlaku karyawan bertalenta :
1. Karyawan bertalenta membuat dan merumuskan
aturan (breaking the rule). Karyawan
dengan talenta tinggi tidak
segan-segan untuk
membuat dan merumuskan aturan yang mampu meningkatkan kinerja.
2. Karyawan bertalenta memulai dan membuat perubahan
3. Karyawan bertalenta menciptakan kreatifitas.
4. Karyawan
talenta seringkali menjadi sumber
informasi yang dapat dipercaya didalam unit atau organisasinya.
Mereka memberikan data, saran dan
kreatif membentuk hal baru yang
penting dan mengubah ke arah yang lebih baik.
5. Karyawan bertalenta menciptakan inovasi,
6. Karyawan bertalenta mengarahkan karyawan
7. Karyawan bertalenta memberi inspirasi dan
memotivasi karyawan
d. Proses Talent Management
Secara umum perusahaan akan melakukan
sebuah proses talent management yang
terdiri atas :
1.
Proses Rekrutmen Dan Seleksi Yang Ketat.
Ini
merupakan proses awal karir sebuah talent akan memasuki sebuah perusahaan. Dengan melakukan langkah
ini, perusahaan akan mendapatkan talent-talent
yang berkualitas.
2. Pemetaan Talent
Menemukan karyawan berbakat dalam perusahaan bukan pekerjaan mudah. Banyak organisasi, atau bagian SDM yang menggunakan assessment tools, pscyhometric atau talent questionnaire untuk menentukan karyawan yang memiliki talenta. Namun apabila cara-cara tersebut tidak disosialisasikan dengan benar, kan dapat menimbulkan respons yang kurang baik dari karyawan. Pemetaan talent dilakukan agar para talent dapat dikelompokan kedalam kompetensi dan keahliannya masing - masing. Pihak perusahaan akan dengan mudah memantau perkembangan setiap talentnya.
3. Talent Pool.
Talent Pool merupakan sebuah hasil saringan dari para talent terbaik di setiap kelompoknya. Para talent best of the best yang dimasukkan dalam talent pool ini akan dipromosikan guna meneruskan kepemimpinan bisnis perusahaan.Umumnya talent pool ini berisikan 3% dari setiap populasi karyawan setiap unit.
4. Talent Satisfaction.
Inilah faktor kunci yang akan menjadikan para talent betah bekerja di sebuah perusahaan.
Daftar
Pustaka
Endratno, Hermin. 2011. Talent Management dalam
Meningkatkan Kinerja Organisasi. dalam jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/viewFile/117/122 (diakses 17, June 2016: 10.00 pm)
Susilo, Heru. 2012. Kajian Awal Tentang
Membangun Sumberdaya Manusia Berbasis Bakat. Dalam herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/bakat-potensi.pdf
(diakses 17, June 2016: 10.00 pm)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.