Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan tidak bisa diabaikan. SDM sangat berperan penuh dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan/organisasi.
Sumber Daya sendiri berasal dari potensi yang dimiliki oleh tiap individu dalam melakukan perannya sebagai makhluk social yang mampu mengelola dirinya sendiri dan yang terdapat di alam guna tercapainya kesejahteraan hidup yang seimbang. Menurut Hariandja (2002), Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi organisasi. Manajemen sumber daya manusia yang sering disebut dengan manajemen personalia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan SDM agar tercapai tujuan organisasi.
Sumber Daya sendiri berasal dari potensi yang dimiliki oleh tiap individu dalam melakukan perannya sebagai makhluk social yang mampu mengelola dirinya sendiri dan yang terdapat di alam guna tercapainya kesejahteraan hidup yang seimbang. Menurut Hariandja (2002), Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi organisasi. Manajemen sumber daya manusia yang sering disebut dengan manajemen personalia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan SDM agar tercapai tujuan organisasi.
Peran serta fungsi SDM dalam perusahaan semakin mendapatkan perhatian yang sangat penting dalam aktifitas perusahaan. Menurut Santini (2013), fungsi sumberdaya manusia adalah untuk meningkatkan produktivitas (achievement performance) dalam menunjang perusahaan lebih kompetitif. Dalam memahami fungsi SDM perusahaan, tidak hanya tertuju pada pekerja nya saja melainkan juga tujuan dari perusahaan nya sendiri.
menurut Johar (2007), peran MSDM adalah mengatur dan menetapkan program kepegawaian yag meliputi:
- Rekruitmen adalah proses seleksi serta penempatan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan.
- Pengendalian adalah kegiatan yang dilakukan dalam mengendalikan kegiatan karyawan agara senantiasa mentaati peraturan yang berlaku di perusahaan. Pengendalian ini meliputi kehadiran karyawan, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, serta pelaksanaan pekerjaannya.
- Pengembangan adalah proses dalam mengingkatkan keterampilan secara teknis, teritis, dan moral karyawan melalui pelatihan (training) yang diberikan.
- Kompensasi adalah kegiatan yang dilakukan dalam pemberian balas jasa/upah kerja baik berupa uang maupun barang kepada karyawan
- Pengintegrasian adalah kegiatan yang dilakukan dalam menyatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan
- Pemeliharaan adalah kegiatan yang dilakukan dalam menjaga atau meningkatkan kondisi fisik maupun metal karyawan dengan memperhatikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja
- Pemberhentian adalah kegiatan yang dilakukan dalam melakukan pemutusan hubungan /kontrak kerja antar karyawan dengan perusahaan yg dapat disebabkan oleh beberapa faktor
Menurut Rai (2015), fungsi MSDM meliputi:
- Fungsi Manajemen (FM), meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasian, Pengontrolan/Pengawasan
- Fungsi Operasional (FO): Pengadaan SDM, meliputi Perencanaan SDM, Analisis Jabatan, Rekrutmen, Seleksi , Penempatan dan Pembekalan Orientasi. Pengembangan SDM, meliputi Penilaian Prestasi Kinerja, Pelatihan & Pengembangan, Pengembangan Karir. Kompensasi, meliputi upah, gaji, tunjangan, program kesejahteraan. Integrasi Kerja, meliputi Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Partisipasi Kerja, Kepemimpinan, Kepuasan Kerja. Pemeliharaan SDM, meliputi Kesehatan dan Keselamatan Kerja,Coaching & Counselling, Manajemen Stres. Pemisahan (pemutusan hubungan kerja), meliputi pensiun, hubungan industrial.
Berdasarkan pemahaman sederhana diatas, dapat disimpulkan bahwa peranan MSDM yang baik dalam suatu organisasi/perusahaan mampu memberikan keuntungan bagi karyawan dan juga perusahaan. Adapaun keuntungan bagi karyawan meliputi kepuasan kerja, keamanan dan keselamatan kerja, serta pemberdayaan dan perlakuan yang adil. Sedangkan bagi perusahaan itu sendiri adalah produktivitas dan laba yang kian menunjukan peningkatan, serta kelangsungan hidup perusahaan semakin panjang.
Hariandja, Marihot TE. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta
Santini, Adilah. 2013. Peran dan Fungsin Sumber Daya manusia dalam berbisnis. http://adilahlayungsantini.blogspot.co.id
Arifin, Johar. 2007. Aplikasi Excel dalam Aspek Kuantitatif Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Rai, Ayu. 2015. MSDM. https://fryandiswastiko.wordpress.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.