Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Karir Pegawai

Implemantasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sangatlah luas dan memiliki sisi integrasi yang mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen Talenta yang merupaka salah satu perkembangan dari sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) selain Departemen Personalia dan SDM Stratejik yang merupakan pendahulunya.


Manajemen Talenta menitikberatkan pada perekrutan / Karyawan yang sudah bekerja dapat lebih efektif dan efisien dalam tugas organisasi/perusahaan yang lebih berbasis kompetensi dewasa ini. oleh karena kompetensi sangat vital dalam organisasi, MSDM selaku pelaksana dalam penilaian karyawan dapat melakukan evaluasi / penialaian kinerja karyawan. prosedur ini biasa dilakukan atas permintaan manajer/ pimpinan bagian karyawan tersebut dengan tujuan promosi atau mengetahui pengetahuan dan skill karyawan secara umum.

Tahapan ini tentunya dapat memperlihatkan data yang objectif tentang pengetahuan dan kemampuan karyawan tsb dalam organisasi, dan manajer bagian pun tidak akan sulit untuk menemukan karyawan potensial yang dimiliki divisinya.

Pentingkah manajeman talenta?

Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai kunci untuk mengatasi sejumlah masalah sumber daya yang sangat penting dalam pelayanan umum pada perusahaan, seperti : pasar tenaga kerja yang ketat dan daya saing yang terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan kebutuhan tenaga kerja beragam dalam semua tingkatan.

Era globalisasi semakin memperkuat adanya peranan manajeman talenta yang terintegrasi dengan baik, pengetahuan dan kemampuan karyawan lokal akan semakin tertinggal dengan datangnya beberapa ekspatriat/pekerja asing yang berbondong-bondong bekerja di Indonesia.

Sekilas peta pikiran (mind map) diatas menjelaskan tahapan-tahapan yang biasanya terjadi di sebuah perusahaan yang sudah memiliki sistem manajeman SDM yang baik. Berikut tahapan nya :

• Manager bagian akan berkoordinasi dengan pimpinan SDM tetang penilaian kinerja karyawan di bagianya.
• manajer SDM mempersiapkan tahap-tahap dalam penialain pengetahuan dan ketrampilan karyawan tersebut.
• Penialain tidak hanya meliputi pekerjaan dia sehari-hari, tetapi juga pengetahuan tentang perusahaan / orgnisasi.
• Hasil penialain akan diserahkan kembali kepada manajer bagian sebagai bahan evaluasi objektif terhadap karyawan tsb kedepanya.

Melalui sistem penialain yang masuk kedalam manajemen talenta inilah karyawan akan mendapatkan pelatihan, jika hasilnya didapatkan kurang dalam satu bidang. serta hal-hal lain yang terkait untuk pengembangan dan pelatihan SDM guna mendapatkan tujuan organisasi / perusahaan.

Perusahaan hendaknya melibatkan karyawan dengan dedikasi dan produktifitas tinggi terhadap tujuan-tujuan yang ingin di raih organisasi/perusahaan. Karyawan pun hendaknya tau peranan secara individu maupun team, dengan apresisi seperti ini, karyawan tentu akan memberikan sumbangsih yang terbaik melalui kinerja mereka yang meningkat demi memajukan perusahaan.

daftar pustaka

• http://dvdpelatihansdm.com/strategi-paling-tepat-untuk-mengembangkan-manajemen-talenta-atau-talent-management-system/
• http://sbm.binus.ac.id/2013/08/01/manajemen-talenta-bagian-1/
• http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/418-artikel-soft-competency/20196-sekilas-tentang-manajemen-talenta
• http://viavitae.co.id/manajemen-talenta-talent-management/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_bakat