Saturday, June 12, 2021

Konsep Perencanaan dan Strategi Dalam Organisasi

Oky Maulana (omaulana52@gmail.com)

Konsep Perencanaan

    Perencanaan merupakan cetak biru untuk pencapaian tujuan yang memuat pengalokasian sumberdaya yang dibutuhkan, jadwal, tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan terkait dengan pencapaian tujuan tersebut. Dapat dikatakan bahwa sebuah rencana merupakan jembatan yang dibangun untuk menghubungkan antara masa kini dengan masa datang yang diinginkan, karena perencanaan adalah mempersiapkan masa depan.

Rumusan Tujuan    

-    Rumusan tujuan harus jelas dan spesifik dan sebisa mungkin menggunakan kalimat kuantitatif agar mudah mengukurnya

-    Tujuan tersebut harus mencakup hasil sektor-sektor kunci. Karena tujuan atau sasaran tidak mungkin disusun berdasarkan hasil kerja orang-per-orang, maka sasaran tersebut dibuat berdasarkan hasil dari kontribusi persektor/perbagian.

-    Tujuan harus mampu memberikan tantangan untuk mencapainya, namun bukan berarti harus sangat sulit untuk dicapai.

-    Tujuan harus memiliki tenggat waktu yang jelas untuk mencapainya

-    Tujuan mestinya dikaitkan juga dengan penghargaan bagi yang mencapainya.

Ruang lingkup dan jenis perencanaan

-       Rencana Strategis yang merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat umum dan di dalamnya mencakup pengembangan missi organisasi, serta tujuan-tujuan pokok yang akan dicapai organisasi secara keseluruhan.

-        Rencana Taktis merupakan rencana yang menjabarkan Rencana Strategik menjadi rencana dengan target-target spesifik yang harus dicapai oleh setiap divisi.

-        Rencana Operasional merupakan rencana jangka pendek atau rencana tahunan yang merupakan jabaran lebih rinci dari Rencana Strategik per-unit kerja.

-        Rencana Kontijensi. Rencana ini adalah rencana yang dikembangkan sebagai antisipasi jika rencana semula yang telah dibuat ternyata gagal mencapai tujuan atau bahkan tidak dapat dilaksanakan kerena berbagai sebab.

-        Contuinuining or Ongoing Plans, adalah bentuk rencana yang dibuat untuk kepentingan beberapa tahun dengan kemungkinan revisi atau pembaruan secara periodik.

Konsep Strategis 

     Strategi merupakan suatu kegiatan komprehensif yang menentukan petunjuk dan pengarahan yang kritis terhadap pengalokasian sumber daya untuk mencapai sasaran jangka panjang organisasi. Beberapa strategi organisasi diharapkan dapat menghadapi lingkungan yang kompetitif. Strategi dirumuskan dalam dua perspektif berbeda, yang pertama strategi adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan misinya. Perspektif kedua strategi adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan terhadap lingkungan sepanjang waktu. 

Tingkatan Strategis

-       Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mengendalikan kepentingan dan operasi perusahaan yang memiliki lebih dari satu lini usaha. Tujuan strategi korporasi mengarahkan pengalikasian sumber daya untuk perusahaan secara total.

-        Strategi unit menyangkut kepentingan dan operasi bisnis unit tertentu. Strategi ini berupaya menentukan pendekatan apa yang sebaiknya diambil unit bisnis itu untuk pasarnya dan bagaimana seebaiknya bisnis dilakukan dengan sumber daya dan kondisi pasarnya.

-        Strategi tingkat fungsional mengarahkan kegiatan dalam bidang fungsional (keuangan, pemasaran, penelitian dan pengembangan, SDM, produksi) untuk beroperasi yang mendukung setiap unit bisnis.

Tipe - Tipe Strategi 

-        Strategi Pertumbuhan, Strategi ini berusaha meningkatkan ukuran perusahaan dan ekspansi operasi perusahaan.

-        Strategi Pengurangan, Dapat disebut sebagai strategi pertahanan, dengan mengurangi skala operasi untuk kepentingan efisiensi dan meningkatkan kinerja.

-        Strategi Stabilitas, Strategi dengan tetap menjalankan kegiatan pada saat ini dengan mengurangi tekanan untuk pertumbuhan dan tanpa komitmen pada beberapa perubahan operasi utama.

-        Strategi Kombinasi, Dalam waktu yang sama melakukan kombinasi dari beberapa strategi, untuk menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis dengan tingkat persaingan tinggi, dimana kondisi perusahaan beroperasi secara kompleks.

Daftar Pustaka

Malayu Hasibuan. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mauled Mulyono. (1993). Penerapan Produktivitas Dalam Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Moekijat. (1989). Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju.
Payaman Simanjuntak. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Ravianto. 2003. Produktivitas dan Manusia Indonesia. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.

Rusdiana, D. 2012. Pengaruh Penerapan Gugus Kendali Mutu dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Departemen Produksi, Rumah Potong Ayam PT Sierad Produce, Tbk - Bogor). Jurnal Penelitian. Vol. 2 No. 5. Hal. 1-25.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Soeprihanto, John. 2003. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakara: Universitas Gadjah Mada

3 comments:

  1. 33_Fikri

    1. Teknik Penulisan : Secara keseluruhan masih kurang dikarenakan tidak dilengkapi dengan abstrack, pendahuluan, permasalahan, dll.
    2. Review Konten Artikel : Isi materi cukup lengkap, adanya konsep, tujuan, ruang lingkup dari perencanaan dan strategis
    3. Nilai : 82

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  2. 1. teknik penulisan : menurut saya teknik penulisan sudah sangat baik
    2. isi konten : artikel ini sudah sangat baik tetapi seharusnya dilengkapi dengan mindmap yang lebih menarik
    Nilai 80

    ReplyDelete
  3. 31_Roma

    1. Teknik penulisan : menurut saya teknk kesuluruhannya sudah cukup baik
    2. isi konten : sangat baik, lengkap konsep yang teratur, mindmap yang menarik
    Nilai 83

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.