Friday, March 25, 2016

Proses Seleksi

I. Definisi Seleksi
               Pengertian seleksi karyawan adalah suatu proses awal untuk mengidentifikasi calon karyawan yang akan menempati posisi tertentu. Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan untuk mencapai sasaran ataupun tujuanya.
Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan atau pekerjaan agar pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta berhasil. 
               Seleksi karyawan adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten untuk menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan, inilah yang mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.   
Pengertian seleksi karyawan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Proses pengambilan keputusan memilih seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan atas dasar kesesuaian karakteristik individu dengan kebutuhan posisi pekerjaan tersebut (Castetter, 1996). 
2. Proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang (Schuler and Jackson, 1997). 
3. Proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari sekelompok pelamar yang paling cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau posisi tertentu (Marwansyah, 2000).
               Keputusan  mengenai seleksi dimaksudkan untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat. Tepat tidaknya penempatan seseorang bergantung pada kesesuaian antara pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang dan tuntutan pekerjaan, juga kecocokan antara kepribadian, minat, kesukaan serta kesempatan, dan  budaya yang terkait dengan perusahaan secara keseluruhan.
               Pelaksanaan seleksi karyawan yang dilakukan secara jujur, cermat dan objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar sesuai dengan jabatan yang dipegang kelak, Seleksi yang dilakukan untuk setiap penerimaan karyawan baru harus melalui berbagai tahapan dan dilakukan dengan cara yang cermat dan jujur serta dilakukan harus dengan objektif, agar diperoleh karyawan yang qualified dan penempatanya yang tepat sehingga pembinaan,pengembangan, pengendalian, dan pengaturan karyawan relatif lebih mudah dalam mencapai sasaran yang diinginkan.   
               Seleksi karyawan harus didasarkan dan berpedoman kepada spsifikasi jabatan/ pekerjaan yang dilakukan. Dalam spesifikasi, telah ditetapkan persyaratan dan kualifikasi minimum dari orang yang dapat menjabat atau melakukan suatu pekerjaan, sehingga memenuhi prinsip “Orang yang tepat untuk jabatan  yang tepat atau the right man behind the right gun“. Jadi titik tolak pemikiran seleksi hendaknya kepada apa yang akan dijabat atau dikerjakan, baru siap yang akan menjabat atau mengerjakannya.

II. Instrument Seleksi Karyawan
               Pada dasarnya untuk menyeleksi karyawan secara efektif sendiri dibutuhkan beberapa hal yang perlu untuk dipenuhi. Karena karyawan merupakan investasi yang sangat penting dan juga dan asset dari suatu perusahaan, maka pemilihan karyawan juga harus memperhatikan banyak hal mulai dari yang sederhana hingga yang detail.
               Selain itu beberapa bagian yang ikut berperan di dalam penyeleksian karyawan sendiri juga perlu untuk memperhatikan beberapa hal sebelum menerima calon karyawan tersebut.
Oleh karena itu berikut ini adalah beberapa instrument seleksi karyawan yang efektif yang mana ikut berperan penting di dalam proses rekrutmen calon karyawan:
1. Supervisor
Supervisor sendiri merupakan salah satu bagian dari perusahaan yang mana menangani para karyawan yang sesuai dengan bidangnya, mulai dari produksi, pekerjaan sampai dengan proses rekrutment dari bidangnya sendiri. Supervisor ini juga memiliki tanggung jawab yang besar karena harus mengawasi setiap kinerja dari para bawahannya dan juga biasanya di dalam suatu perusahaan memiliki tugan untuk mengetes para pelamar kerja dalam tahap pertama yang mana kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Human Resource Department
HRD merupakan salah satu bagian yang memang menangani penerimaan dan penyeleksian karyawan atau sering kali juga disebut dengan bagian personalia. Selain menangani penerimaan dan penyeleksian karyawan juga menangani masalah karyawan – karyawan yang memang sudah bekerja di perusahaan tersebut. HRD memang sangat berperan penting di dalam ssuatu perusahaan untuk pengadaan karyawan dan sangat efektif.
3. Manager
Selain HRD yang berperan di dalam penyeleksian dan penerimaan karyawan, manager juga terkadang mengambil peranan untuk menyeleksi calon karyawan. Karena manager sendiri juga memiliki kuasa untuk menentukan calon karyawan mana yang bisa diterima oleh perusahaan.


Referensi :
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-seleksi-karyawan.html (26/03/2016)
- http://ilmumanajemensdm.com/instrumen-seleksi-karyawan-yang-bagus-dan-akurat-dalam-mengukur-potensi-sdm/ (26/03/2016)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.