Sunday, March 27, 2016

Urgensi Pelatihan

Oleh: Mutiara Zulul Fadilla

Pelatihan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pendidikan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan.
Tidak terlalu jauh dalam instansi pendidikan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kerja pendidikan yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat dalarn pendidikan.

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kera.(Simamora:2006:273). Menurut pasal I ayat 9 undang-undang No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.

Tujuan Pelatihan SDM
·         Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi.
·         Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
·         Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
·         Membantu memecahkan persoalan operasional.

Manfaat pelatihan

Pelatihan mempunyai andil besar dalam menentukan efektifitas dan efisiensi organisasi. Beberapa manfaat nyata dari program pelatihan dan pengembangan adalah:

1.         Manfaat Umum

-   Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas
-   Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima
-   Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
-   Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
-   Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
-   Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.

2.      Manfaat Bagi Perusahaan

-   Mengarahkan kemampulabaan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi pada keuntungan
-    Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan
-    Membantu orang mengidentifikasi tujuan perusahaan
-    Membantu menciptakan citra perusahaan yang lebih baik
-    Memperbaiki hubungan antara atasan dan bawahan

3.      Manfaat bagi individual

-   Membantu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan masalah yang efektif.
-    Melalui pelatihan dan pengembangan, perubah motivasi dari pengakuan, prestasi, pertumbuhan, tanggung jawab, dan kemajuan diinternalisasikan dan dilaksanakan.
-    Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri.
-    Membantu seseorang dalam mengatasi stress, tensi, kekecewaan dan konflik.
-    Menyediakan informasi untuk memperbaiki pengetahuan kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi dan sikap.

4.      Manfaat untuk Personal, Hubungan Manusia dan Pelaksanaan Kebijakan

-    Memperbaiki komunikasi antara kelompok dan individual
-    Membantu dalam orientasi untuk karyawan baru dan mendapatkan pekerjaan baru melalui pengalihan atau promosi
-    Menyediakan informasi tentang kesempatan yang sama dan kegiatan yang disepakati
-    Memperbaiki keterampilan hubungan lintas personal
-    Memperbaiki kebijakan, aturan dan regulasi perusahaan yang dapat dilaksanakan

Jenis pelatihan

Terdapat banyak pendekatan untuk pelatihan. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:

1.            Pehtihan Keahlian.
Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya relatif sederhana: kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.

2.            Pelatihan Ulang.
Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahilan. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internet

3.            Pelatihan Lintas Fungsional.
Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.

4.            Pelatihan Tim.
Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.

5.            Pelatihan Kreatifitas.
Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada asumsi hahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya dan kelaikan.

Tahapan Proses Pelatihan dan Pengembangan SDM

1.            Penilaian kebutuhan pelatihan.
·         Penilaian kebtuhan perusahaan
·         Penilaian kebutuhan tugas
·         Penilaian kebutuhan karyawan.

2.            Perumusan tujuan pelatihan.

Perumusan tujuan pelatihan harus ada keterkaitan antara input, output, outcome, dan impact dan pelatihan itu sendiri.

3.            Prinsip-prinsip pelatihan.
·         Partisipasi
·         Pendalaman
·         Relevansi
·         Pengalihan
·         Umpan balik
·         Suasana nyaman
·         Memiliki kriteria

4.            Merancang dan menyeleksi prosedur pelatihan
·         Pelatihan instruksi pekerjaan
·         Perputaran pekerjaan
·         Magang dan pelatihan
·         Kuliah dan presentasi
·         Permainan peran dan pemodelan perilaku
·         Studi kasus
·         Simulasi
·         Studi mandiri dan pembelajaran program
·         Pelatihan laboratorium
·         Pembelajaran aksi


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.