Tuesday, June 15, 2021

PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI

 

 
Wida Ayu Amidah (widaamidah@gmail.com)


Abstrak

Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sangatlah penting dalam suatu kehidupan berorganisasi, bahkan menjadi tuntutan. Komunikasi dalam organisasi menjadi titik sentral dalam menciptakan situasi dan lingkungan yang kondusif, menjalin komunikasi berkesinambungan, meningkatkan kepercayaan publik, meningkatkan citra baik perusahaan/organisasi bahkan membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu produk atau jasa. Oleh karena itu komunikasi dalam suatu organisasi harus dipahami dengan benar, diaplikasikan serta dikembangkan oleh siapapun baik perorangan, masyarakat dan organisasi.

Setiap organisasi tentu memiliki visi, misi, budaya organisasi, motivasi serta norma–norma yang sangat menentukan terhadap baik tidaknya suatu organisasi tersebut. Pada umumnya masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi, yang berdampak kepada membangun iklim organisasi, yaitu berdampak kepada membangun budaya organisasi yaitu nilai dan kepercayaan yang manjadi titik pusat organisasi.

Keywords : Komunikasi, organisasi, fungsi, bentuk, media, budaya organisasi

Pendahuluan

Kegiatan komunikasi selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sejak bangun tidur hingga berangkat tidur lagi. Ini berarti tidak ada aktifitas tanpa komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun non-verbal, begitu juga dengan organisasi. Organisasi menempatkan komunikasi sebagai salah satu unsur administrasi, padahal fungsi komunikasi dalam organisasi jauh lebih dari itu dan mempunyai banyak sekali manfaat yang dapat dicapai, dengan demikian sangatlah jelas bahwa dengan kegiatan “komunikasi” sangat penting dalam kehidupan berorganisasi, sebelum kita uraikan teknik-teknik komunikasi, coba kita lihat peran komunikasi dalam organisasi sebagai berikut :

1. Komunikasi dalam perusahaan sebagai titik sentral

2. Dalam setiap proses komunikasi, hubungan kemanusiaan merupakan proses yang menyangkut kepribadian, sikap dan tingkah laku yang terjadi pada orang-orang yang terlibat

3. Organisasi melaksanakan komunikasi persuasif dua arah disemua bidang kegiatan dengan maksud memberikan motivasi kerja, bertanggung jawab dan produktif.

4. Atas dasar pengertian tersebut terlihat bahwa komunikasi timbal balik dalam suatu organisasi meru- pakan proses integrasi antar manusia yang brersifat manusiawi yang menuju perasaan lahir batin.

Komunikasi dalam suatu organisasi selalu merupakan komunikasi timbal balik, demi kepentingan semua pihak. Dalam berkomunikasi kita menciptakan persamaan pengertian, ide, pemikiran, dan sikap tingkah laku kita terhadap orang lain. Jadi komunikator dan komunikan mempunyai kesamaan dan kesepakatan pesan sehingga menimbulkan suatu pengertian. Dalam proses komunikasi melibatkan beberapa komponen yaitu :

1. Komunikator (sumber)

2. Pesan

3. Saluran

4. Komunikan (organisasi/publik)

5. Efek

Bentuk-Bentuk Komunikasi :

1.      Berdasarkan bidang

Yang dimaksud dengan bidang adalah bidang kehidupan manusia, dimana diantara jenis kehidupan yang satu dengan jenis kehidupan yang lain. Berdasarkan bidangnya komunikasi meliputi jenis-jenis sebagai berikut :

a. Komunikasi sosial

b. Komunikasi organisasi/manajemen

c. Komunikasi bisnis

d. Komunikasi politik

e. Komunikasi internasional

2.      Berdasarkan Sifat

Ditinjau dari sifatnya komunikasi diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Komunikasi verbal, diantaranya komunikasi lisan dan komunikasi tulisan

b. Komunikasi non verbal, diantaranya komunikasi tubuh, komunikasi gambar, dan lain lain.

3.      Berdasarkan tujuan

a. Mengubah sikap

b. Mengubah opini/ pendapat/ pandangan

c. Mengubah perilaku

d. Mengubah masyarakat

4.      Berdasarkan fungsi

a. Menginformasikan

b. Mendidik

c. Menghibur

d. Mempengaruhi

5.      Berdasarkan jenisnya

Ada beberapa bentuk komunikasi yang perlu diketahui untuk mendukung kegiatan organisasi, yaitu:

a. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada diri sendiri

b. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung pada orang lain atau bisa disebut juga dengan komunikasi kelompok

c. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung

 

Permasalahan

Mengapa komunikasi penting dalam organisasi?

Pembahasan

Komunikasi organisasi adalah pengirim dan penerima berbagai pesan organisasi didalam kelompok formal maupun informal di suatu organisasi. bila organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula proses komunikasinya. Organisasi kecil yang anggotanya hanya tiga orang, proses komunikasi yang anggotannya seribu orang menjadi komunikasinya sangat kompleks.

Komunikasi merupakan satu hal penting untuk menunjang kesuksesan organisasi baik dalam meningkatkan kinerja organisasi maupun adaptasi organisasi terhadap setiap perubahan lingkungan bisnis yang ada sehingga organisasi bisa tetap survive bahkan meraih keunggulan kompetitifnya. Melalui komunikasi yang baik antar individu dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam organisasi maupun diluar organisasi, organisasi dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Untuk mengembangkan komunikasi yang baik ini diperlukan peran aktif manajer maupun bawahan.

Komunikasi  dapat  bersifat  formal  dan  informal.  Komunikasi  formal adalah  komunikasi  yang  disetujui  oleh  organisasi  itu  sendiri  dan  sifatnya berorientasi  kepentingan  organisasi.  isinya  berupacara  kerja  di  dalam organisasi,  produktivitas,  dan  berbagai  pekerjaan  yang  harus  dilakukan dalam organisasi. misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat  resmi.  Adapun  komunikasi  informal  adalah  komunikasi  yang disetujui  secara  sosial.  Orientasinya  bukan  pada  organisasi,  tetapi  lebih kepada anggotannya secara individual.

Komunikasi  organisasi  mempunyai peranan  penting  dalam  memadukan  fungsi-fungsi  manajemen  dalam  suatu perusahaan yaitu :

a. Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan

b. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

c. Melakukan   pengorganisasian   terhadap   sumber   daya   manusia   dan sumber daya lainnya dengan cara efektif

d.Memimpin,  mengarahkan,  memotivasi  dan  menciptakan  iklim  yang menimbulkan keinginan orang untuk memberikan kontribusi

e.Mengendalikan prestasi.

Ada empat tujuan komunikasi organisasi, yaitu:

1. Menyatakan pikiran, pandangan dan pendapat. Memberi peluang bagi para pemimpin   organisasi   dan   anggotannya   untuk    menyatakan   pikiran, pandangan,  dan  pendapat  sehubungan  dengan  tugas  dan  fungsi  yang mereka lakukan.

2. Membagi informasi (information sharing). Memberi peluang kepadaseluruh aparatur  orgaisasi  untuk  membagi  informasi  dan  memberi  makna  yang sama  atas  visi,  misi,  tugas  pokok,  fungsi  organisasi,  sub  organisasi, individu, maupun kelompok kerja dalam organisasi.

3. Menyatakan  perasaan  dan  emosi.  Memberi  peluang  bagi  para  pemimpin dan  anggota  organisasi  untuk  bertukar  informasi  yang  berkaitan  dengan perasaan dan emosi.

4. Tindakan   koordinasi.   Bertujuan   mengkoordinasi   sebagai   atau   seluruh tindakan  yang  berkaitan  dengan  tugas  dan  fungsi  organisasi  yang  telah dibagi  habis ke dalam  bagian atau subbagian organisasi. Organisasi tanpa koordinasi dan organisasi tanpa komunikasi  sama dengan organisasi  yang menampilkan  aspek  individual  dan  bukan  menggambarkan  aspek  kerja sama.

Komunikasi dalam suatu organisasi berperan penting dalam hubungannya mencapai tujuan. Mengingat komunikasi dapat bersifat makro maupun mikro. Komunikasi antar personal dalam prakteknya memberikan sumbangan yang besar dalam membantu seseorang untuk memahami suatu kondisi. Komunikasi dalam suatu organisasi berperan penting dalam pelaksanaan tugas. Khususnya komunikasi antar individu atau personal dalam organisasi itu sendiri. Upaya-upaya setiap personal di dalam menjaga hubungan antar individu perlu dilakukan agar suasana harmonis dalam organisasi tetap terjaga.

           

Kesimpulan

Komunikasi organisasi adalah pengirim dan penerima berbagai pesan organisasi didalam kelompok formal maupun informal di suatu organisasi. bila organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula proses komunikasinya.

Komunikasi  dapat  bersifat  formal  dan  informal.  Komunikasi  formal adalah  komunikasi  yang  disetujui  oleh  organisasi  itu  sendiri  dan  sifatnya berorientasi  kepentingan  organisasi.  isinya  berupacara  kerja  di  dalam organisasi,  produktivitas,  dan  berbagai  pekerjaan  yang  harus  dilakukan dalam organisasi. misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat  resmi.  Adapun  komunikasi  informal  adalah  komunikasi  yang disetujui  secara  sosial.  Orientasinya  bukan  pada  organisasi,  tetapi  lebih kepada anggotannya secara individual.

Komunikasi  organisasi  mempunyai peranan  penting  dalam  memadukan  fungsi-fungsi  manajemen  dalam  suatu perusahaan yaitu :

a. Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan

b. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

c. Melakukan   pengorganisasian   terhadap   sumber   daya   manusia   dan sumber daya lainnya dengan cara efektif

d.Memimpin,  mengarahkan,  memotivasi  dan  menciptakan  iklim  yang menimbulkan keinginan orang untuk memberikan kontribusi

e.Mengendalikan prestasi.

 

Daftar Pustaka

AF Rahmanto. (2004). Peranan Komunikasi Dalam Suatu Organisasi. Journal Ilmiah Ilmu Komunikasi. Universitas Esa Unggul. 59-60.

R Yuliana. (2012). Peran Komunikasi Dalam Organisasi. Journal STIE Semarang. STIE Semarang.

H Nurrohim, L Anatan. (2009). Efektivitas Komunikasi Dalam Organisasi. Jurnal Manajemen Maranatha. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

8 comments:

  1. 36_Sahlevi
    Menurut saya artikel ini dapat memberikan pemahaman informasi yang sangat baik dengan pencarian kata kunci yang dapat ditemukan. Nilai yang saya berikan dari pengamatan saya adalah "84". Terima kasih

    ReplyDelete
  2. 33_ rajib

    menurut saya artikel ini sudah sangat bagus dan sangat menarik pembacanya ,sudah sangat lengkap mulai dari pembukaan dan penutup namun mindmapp nya agar bisa diperbaiki lagi ,agar pembaca bisa tertarik untuk membacanya ,saya menilai artikel ini 79

    terimakasih

    ReplyDelete
  3. 35_Ardy
    Menurut saya artikel yang dibuat sudah bagus dan sesuai dengan materi yang dijelaskan. penulisan artikel juga rapi dan tersusun dengan baik. sumber penulisan juga jelas dan mind map dibuat dengan baik.
    Nilai : 84

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. 17_Rusdi

    Menurut saya artikel ini sudah cukup baik, dari penulisan maupun mind map, secara keseluruhan sudah cukup baik isi materi pun menarik penulisan pun mudah untuk di pahami.
    Nilai: 80

    ReplyDelete
  6. 43_Adrian
    Menurut saya dalam artikel ini pemaparan materinya sudah cukup bagus dan lengkap. pemaparan materi cukup rinci dan detail. untuk mindmap dibuat sangat menarik dan kreatif. jadi pada artikel ini mudah dipahami dan juga lebih tertarik untuk dibaca dibandingkan artikel lain oleh pembaca.
    Nilai : 80

    ReplyDelete
  7. 45_Shabilla

    Teknik penulisan: penulisan artikel yang ditulis secara keseluruhan sudah bagus dan mudah dipahami serta artikel ditulis dengan ringkas sehingga lebih nyaman dibaca.

    Review: artikel dibuat dengan rapih, poin-poin yang ditulis oleh penulis dibuat dengan dengan sangat baik, dan mindmap yang ditampilkan dibuat dengan menarik.

    Nilai: 87

    ReplyDelete
  8. 26_Firsta

    Teknik penulisan: artikel yang ditulis secara keseluruhan sudah bagus dan mudah dipahami.

    Review: artikel dibuat dengan rapih menampilkan poin-poin dari maksud penulis dengan baik, serta mindmap juga dibuat dengan sangat ringkas dan dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.

    Nilai: 90

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.