PENDAHULUAN
Talent management atau manajemen bakat
adalah suatu proses manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama, mengembangkan dan
memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan
(onboarding). Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak mungkn
pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan.
Istilah "manajemen bakat" ini biasanya
berhubungan dengan manajemen berbasis kompetensi. Keputusan
manajemen bakat sering didorong oleh satu set kompetensi inti organisasi serta
posisi kompetensi spesifik. Set kompetensi dapat mencakup pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, dan sifat-sifat pribadi (ditunjukkan melalui perilaku
ditentukan). kompetensi
model Lama mungkin juga berisi atribut yang jarang memprediksi
keberhasilan (misalnya pendidikan, kepemilikan, dan keragaman faktor-faktor
yang ilegal untuk dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kinerja pekerjaan di
banyak negara, dan tidak etis dalam organisasi). Teknik-teknik baru melibatkan
membuat Kompetensi
arsitektur untuk organisasi yang mencakup kamus
Kompetensi untuk memegang kompetensi dalam rangka membangun
deskripsi pekerjaan.
LANDASAN TEORI
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Karyawan:
Berger, L . and Dorothy Berber. (2011). The Talent Management Handbook: Creating Organizational Excellence by Identifying, Developing, and Promoting the Best People. 2nd. New York: McGraw-Hill Companies.
CIPD (2007). Talent Management Fact Sheet, CIPD, London.
Executive Report. (2009). State of Global Talent. Management. Fourth Annual Softscape Global HR Survey Reveals.
The most effective ways to keep people performing or high achievers Creating people advantage: How to address HR challenges worldwide through 2015. Boston: The Boston Consulting Group, (2008). Creating people advantage: How to address HR challenges worldwide through 2015. http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2012/185-KMK.01-2012KepLamp.pdf
a.
MANAGEMENT
Manajemen adalah ilmu serta seni dalam
menjalankan aktivitas suatu organisasi, aktivitas – aktivitas tersebut bisa
berupa pengorganisaisan yang meliputi tindakan perencanaan, penyusunan, dan
aktivitas mengusahakan serta pengawasan yang mempergunakan semua sumber daya
yang dimiliki oleh organisasi yang bertujuan tidak lain untuk mencapai goal keinginan
yang sudah ditetapkan sebelumnya. contoh kalau dalam sebuah perusahaan, goalnya
adalah Laba.
Proses Fungsi Manajemen
Umumnya, ada beberapa proses dan fungsi
yang biasa diimplementasikan dalam kegiatan manajemen
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses yang
meliputi upaya yang dijalankan guna mengantisipasi adanya kecenderungan di masa
mendatang dan penentuan sebuah strategi maupun taktik yang tepat guna
merealisasikan tujuan dan target organisasi.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatuproses
yang meliputi bagaimaan taktik serta strategi yang sudah dirumuskan pada saat
tahap perencanaan digambarkan pada sebuah strukturr organisasi yang tangguh,
sesuai, dan lingkungan yang kondusif serta bisa memberikan kepastian bahwa
pihak pihak yang ada didalam organisasi bisa bekerja secara efisien dan efektif
untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah tahap dimana prorgram
diimplementasikan suapaya bisa dilakukan oleh semua pihak dalam sebuah
organisasi dan juga proses memotivasi supaya pihak pihak tersebut bisa
melaksanakan tanggung jawab dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas
yang sangat tinggi.
4. Pengendalian
Pengendalian adalah proses yang
dijalankan guna rangkaian aktivitas aktivitas kegiatan yang sudah direncanakan,
diorganisasikan serta diimplemantasikan dipastikan berjalan dengan semestinya
sesuai target yang telah diharapkan walaupun ada beberapa perubahan yang
terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.
b.
TALENTA
Talenta yang
dimaksudkan di sini adalah kemampuan dan bakat dari karyawan tersebut untuk
bisa memiliki kinerja terbaik sehingga mampu membantu perusahaan dalam mencapai
potensi dan tujuan terbaiknya.Talenta
(bakat) ialah kemampuan yang dimiliki oleh setiap umat manusia untuk
menciptakan sebuah hasil karya. Setiap manusia telah dibenamkan talenta oleh
Tuhan Yang Maha Esa, untuk mereka menjalani kehidupan sehari-hari hingga waktu
yang sudah ditentukan. Talenta ini menjadi modal yang begitu besar bagi
manusia. Dan talentapun yang akan menentukan sukses atau tidaknya mereka dalam
menepaki jalan kehidupan mereka.
Talenta terletak di antara jutaan ribu ruangan di
dalam alam pikir kita, dan sungguh bahagianya mereka yang telah menemukan
talenta-talenta yang tersembunyi itu. Sebuah talenta akan menjadi mesin
pencetek kebahagiaan. Siapaun yang sudah menemukan talenta-talenta yang ada di
dalam dirinya akan melancarkan jalannya hidup ini yang penuh dengan cobaan dan
ujian. Kesuksesan sudah bukan hal yang asing lagi bagi mereka, karena
kesuksesan itu akan terus mengikuti kemanapun mereka akan pergi.
c. MANAGEMENT
TALENTA
Manajemen talenta (atau manajemen suksesi) adalah proses
analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan
efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini melibatkan proses tertentu
yang membandingkan talenta saat ini di suatu departemen dengan kebutuhan
strategi bisnisnya. Hasil ini mengarah pada pengembangan dan implementasi
strategi yang sesuai untuk mengatasi kesenjangan atau surplus talenta.
Talent management
atau manajemen bakat adalah suatu proses manajemen SDM yang meliputi tiga
proses. Proses Pertama, mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses
pertama kali masuk perusahaan (onboarding). Proses Kedua, memelihara dan
mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Proses Ketiga, menarik sebanyak
mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada
perusahaan
Perusahaan-perusahaan yang
menginplementasi talent management sebagai salah satu strategi pengelolaan
sumber daya manusia berusaha seoptimal mungkin mengaitkan proser pencarian,
pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan
pemindahan pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.
Paradigma yang terkandung di balik
talent management adalah “perusahaan bersaing di level individual”. Bila kita
berhasil mendapatkan individu-inidividu yang secara rata-rata lebih baik dari
pemain lainnya, maka kita akan mendapatkan perusahaan yang akan lebih baik dari
pemain lainnya.
Proses Talent management harus
terintegrasi dengan proses regular manajemen sumber daya manusia. Proses
manajemen talenta didesain untuk memastikan bahwa bisnis mengembangkan
keunggulan kompetitifnya melalui utilisasi optimal sekelompok kecil individu
dalam posisi kunci kepemimpinan.
Dari definisi Talent
management di atas menyatakan bahwa manajemen talenta pada dasarnya adalah
gabungan inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan keunggulan
bisnisnya dengan mengoptimalisasikan karyawan bertalentanya. Kuncinya adalah
pada proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan
bertalentanya untuk dapat terus menciptakan keunggulan bisnis bagi perusahaan.
Mengapa dan betapa manajemen
talenta dan pengembangan kepemimpinana dilihat semakin penting:
·
Karyawan
bertalenta dan kepemimpinan akan menjadi sumber daya yang semakin langka.
·
Usia
angkatan kerja secara rata-rata akan semakin tua, dan kini orang
berkecenderungan untuk memiliki lebih sedikit anak.
·
Perusahaan-perusahaan
akan bergerak menjadi organisasi global
·
Kebutuhan
emosional karyawan akan semakin penting dari sebelumnya
APA PENTINGNYA MANAGEMENT TALENTA
Manajemen talenta telah diidentifikasi
sebagai strategi kunci untuk mengatasi sejumlah Masalah sumber daya yang sangat
penting dalam pelayanan umum pada perusahaan, departemen, organisasi seperti;
penuaan tenaga kerja dan tingkat pensiun yang meningkat, pasar tenaga kerja
yang ketat, daya saing yang terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan
kebutuhan tenaga kerja yang beragam di semua tingkatan.
Karyawan bertalenta, seperti
didefinisikan oleh Ed Michaels, Helen Handfields-Jones, dan Beth Axelrod, adalah
karyawan kunci yang memiliki: “pemikiran strategik yang tajam, kemampuan
kepemimpinan, keterampilan komunikasi, kemampuan menarik dan memberikan
inspirasi kepada orang-orang, memiliki insting kewirausahaan (enterpreneurial
instincts), keterampilan fungsional, dan kemampuan menciptakan hasil-hasil”.
Karyawan bertalenta dan kepemimpinan
semakin bertambah langka. Karyawan dan pemimpin berkualitas yang memasuki
angkatan kerja lebih sedikit untuk menggantikan pemimpin yang sudah tua dan
pensiun.
Manfaat
Manajemen Talenta
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Perusahaan :
·
Meningkatkan penerimaan kepada pemegang
saham (return on investment) dan kapitalisasi pasar
·
Meningkatkan kepuasan pelanggan
·
Meningkatkan penerimaan dan
profitabilitas
·
Meningkatkan efisiensi biaya melalui
reduksi pemborosan terus-menerus
·
Meningkatkan kualitas, produktivitas
dan kapabilitas
·
Menurunkan waktu siklus (cycle time)
·
Mengaitkan usaha-usaha individual
dengan sasaran bisnis
·
Meningkatkan komitmen terhadap karyawan
bernilai tinggi
·
Menurunkan tingkat keluar-masuk
karyawan (employees turnover ratio)
·
Memadankan pekerjaan dan keterampilan
karyawan
·
Mengidentifikasi dan menangani :
pengembangan karir pegawai, keanekaragaman
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Karyawan:
·
Meningkatkan motivasi dan komitmen;
mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir.
·
Meningkatkan pengetahuan tentang
kontribusi kepada sasaran perusahaan
·
Meningkatkan kepuasan kerja, dll.
STRATEGI UNTUK MENGEMBANGKAN MANAGEMENT TALENTA
1.
Libatkan pemimpin utama Anda - termasuk
CEO Anda. Jelaskan mengapa organisasi Anda membutuhkan strategi manajemen
bakat, garis besar tujuan Anda, memberitahu pemimpin Anda bagaimana Anda akan
mengukur keberhasilan, dan meminta dukungannya sepenuh.
2.
Tetapkan seorang pemimpin bakat.
Menunjuk tingkat senior orang untuk mengembangkan, memperbarui secara konsisten
, dan juara strategi manajemen bakat organisasi Anda.
3.
Audit posisi kunci dan kompetensi yang
dibutuhkan. Hal ini akan membantu Anda memahami bakat Anda untuk memenuhi
tujuan saat ini.
4.
Petakan kebutuhan masa depan.
Melibatkan manajemen bakat dalam pertemuan perencanaan strategis organisasi
Anda untuk menentukan persyaratan bakat masa depan.
5.
Gunakan otomatisasi untuk meningkatkan
proses dan alur kerja. Dukung program-program anda dengan teknologi, tapi
jangan berharap teknologi untuk menjadi pembuat keputusan pengganti.
6.
Masukan metrik yang relevan di tempat
kerja untuk mengukur keberhasilan. Secara teratur berbagi hasil dengan
kepemimpinan senior organisasi Anda untuk rekomendasi perbaikan.
7.
Luncurkan strategi manajemen bakat Anda
dengan dukungan CEO langsung. Mintalah CEO Anda untuk secara pribadi
mengumumkan strategi manajemen bakat organisasi Anda. Ini akan menandai
pentingnya strategis perencanaan dan program manajemen bakat.
PENUTUP
Talenta terletak di antara jutaan ribu ruangan di
dalam alam pikir kita, dan sungguh bahagianya mereka yang telah menemukan talenta-talenta
yang tersembunyi itu. Sebuah talenta akan menjadi mesin pencetek kebahagiaan.
Siapaun yang sudah menemukan talenta-talenta yang ada di dalam dirinya akan
melancarkan jalannya hidup ini yang penuh dengan cobaan dan ujian. Kesuksesan
sudah bukan hal yang asing lagi bagi mereka, karena kesuksesan itu akan terus
mengikuti kemanapun mereka akan pergi.
Manajemen talenta (atau manajemen suksesi) adalah
proses analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan talenta yang
berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini melibatkan
proses tertentu yang membandingkan talenta saat ini di suatu departemen
dengan kebutuhan strategi bisnisnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nicho, E.
02.2015. Pengertian Management. Dikutid dari : http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-manajemen.html
Lumbantobing,L. 12. 2014. Sekilas
tentang management talenta. Dikutip dari : .http://bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/418-artikel-soft-competency/20196-sekilas-tentang-manajemen-talentaBerger, L . and Dorothy Berber. (2011). The Talent Management Handbook: Creating Organizational Excellence by Identifying, Developing, and Promoting the Best People. 2nd. New York: McGraw-Hill Companies.
CIPD (2007). Talent Management Fact Sheet, CIPD, London.
Executive Report. (2009). State of Global Talent. Management. Fourth Annual Softscape Global HR Survey Reveals.
The most effective ways to keep people performing or high achievers Creating people advantage: How to address HR challenges worldwide through 2015. Boston: The Boston Consulting Group, (2008). Creating people advantage: How to address HR challenges worldwide through 2015. http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2012/185-KMK.01-2012KepLamp.pdf
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.