Friday, April 1, 2016

Pelatihan dan Pengembangan SDM

I. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan SDM
          Pelatihan dan pengembangan SDM adalah unsur terpenting yang harus ada dalam sebuah manajemen. Pelatihan SDM mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan peluang kepada setiap karyawan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Program pelatihan SDM umumnya diberikan kepada karyawan yang baru maupun karyawan yang telah ada. Tujuannya yaitu untuk mempersiapkan karyawan untuk menghadapi situasi dan kondisi perusahaan yang selalu berubah-ubah.
          Pengembangan SDM merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis guna mencapai tujuan umum. Sementara itu program pengembangan SDM bertujuan untuk mengembangkan keterampilan karyawan untuk pekerjaannya di masa depan. Program pendidikan dan pelatihan SDM merupakan upaya untuk pengembangan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.
          Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan SDM lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudan menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. Untuk pendidikan dan pelatihan SDM ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan, yang menyangkut tiga aspek, yaitu’; analisis organisasi, analisis pekerjaan dan analisis pribadi.
          Program pelatihan dan pengembangan SDM merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan usaha-usaha berencana yang di selenggarakan untuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi. Pengembangan SDM lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas hubungan manusia (human relation) bagi manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah (eksekutor). Sehingga diharapkan karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar.
          Dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu wadah dan kegiatan untuk meningkatkan kapabilitas SDM agar dapat menjadi sumber daya yang mumpuni dari segi kompetensi, attitude, skill serta profesionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meneruskan/mengemban visi dan misi perusahaan dengan baik.

II. Tujuan Pelatihan & Pengembangan SDM
          Pelatihan dan pengembangan SDM mempunyai tujuan yang terdiri dari beberapa tujuan antara lain :
1. Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. 
    Melalui pelatihan SDM, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara
    efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
2. Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
3. Membantu memecahkan persoalan operasional.
4. Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi.
5. Memberikan kemampuan yang lebih tinggi dalam melaksanakan tugas dalam bekerja.
6. Meningkatkan tingkat profesionalisme para karyawan.

III. Metode Pelatihan & Pengembangan SDM

Langkah umum yang biasa dilakukan untuk mengembangkan karyawannya adalah :
1. Pelatihan
Berupa 2 cara ;
- Internal training : Pelatih dari internal perusahaan.
- External training : Pengiriman karyawan ke instansi/ lembaga pelatihan tertentu.
2. Pendidikan
Berupa penerusan jenjang pendidikan terhadap karyawan terbaik di perusahaan.
3. Magang / On the job training
Pelatihan kerja yang bisa dilakukan didalam/ luar perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
4. Job enrichment
Penambahan tugas dan tanggung jawab pada posisi yang sama.
5. Benchmark
Studi banding/ evaluasi membandingkan dengan sesuatu yang standar.
6. Uji kompetensi
Biasa disebut uji kemampuan untuk meningkatkan added value karyawannya.
7. Rotasi kerja
Tujuannya untuk menyiapkan karyawannya yang akan mendapat promosi, memberikan
tantangan baru ataupun menambah keterampilan karyawan.
8. Coaching
Biasa diberlakukan pada karyawan yang berkinerja baik ataupun berkinerja buruk.
9. Promosi
Promosi dilakukan ketika ada posisi yang lowong, posisi baru atau karyawan bersangkutan
telah memenuhi kualifikasi posisi di atasnya.


Daftar Pustaka :
- http://www.pelatihan-sdm.net/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/ (2 April 2016)
- http://www.duniakaryawan.com/metode-pengembangan-karyawan/ (2 April 2016)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.