Manajemen
Karir
oleh: Sumaryono
Karir
merupakan salah satu hal penting bagi tenaga kerja maupun perusahaan. Menurut
Walker (1980), bagi pegawai, karir bahkan dianggap lebih penting dari pada
pekerjaan itu sendiri. Seorang epgawai dapat meninggalkan pekerjaannya jika dia
menganggap prospek karirnya kurang baik. Sebaliknya, tenaga kerja mungkin akan
rela bekerja di pekerjaan yang tidak disukainya asalkan dia tahu bahwa prospek
karirnya bagus. Bagi perusahaan/organisasi kejelasan perencanaan dan
pengembangan karir akan memberi manfaat langsung terhadap efisiensi manajemen.
Selain itu, dengan adanya penanganan karir yang baik oleh organisasi maka
tingkat frustasi dari tenaga kerja dapat dikurangi serta motivasi kerja mereka
dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, manajemen karir merupakan salah satu
kebutuhan penting dalam kelangsungan suatu perusahaan.
Secara
luas, manajemen karir meliputi seluruh kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan
pegawai. Kegiatan ini dimulai dari proses rekrutmen, penempatan, pelatihan dan
pengembangan, dan pemberhentian pegawai. Beberapa konsep yang dibicarakan dalam
manajemen karir berhubungan dengan karir, jalurt karir, tujuan/sasaran karir, perencanaan
karir, pengembangan karir, manajemen karir dan konseling karir.
Dalam
manajemen karir menurut Ayu (2015), terdapat 3 proses atau tahapan yaitu:
1. Career
exploration
Didasarkan pada tingkat eksplorasi kebiasaan. Dalam
hal ini diperlukan informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan.
Informasi ini digunakan untuk pengembangan individu dan accupational concept.
2. Development
of career goal
Menurut goal setting theory, tujuan akan
mempengaruhi perilaku melalui direct attention, stimulating effort, serta
facilitating the development strategies.
3. Political
System
Perecanann
karir merupakan suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan
karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan karir ini
digunakan untuk memberi petunjuk siapa diantara tenaga kerja yang wajar dan
pantas untuk dipromosikan, meningkatkan loyalitas tenaga kerja, pengembangan
baik karakter maupun potensi yang ada dalam diri setiap tenaga kerja. Adapun
langkah-langkah dalam perecanaan karir yaitu,
a. Menilai
diri sendiri
b. Menetapkan
tujuan karir
c. Menyiapkan
rencana kegiatan
d. Melaksanakan
rencana kegiatan
Daftar Pustaka
Ayu, Irrine. 2015. Manajemen Karir: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Proses, dan Perencanaan
Karir. https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir.
diakses pada tanggal 13 April 2016.
Manggar, Ben. 2013. Jurnal Manajem Karir.
benmanggar.blogspot.co.id/2013/07/jurnal-manajemen-karir.html?m=1. Diakses pada
tanggal 13 April 2016.
Mayo, Andrew. 2002. A Framework for Career Management. Jurnal Personnel Management
Vol.23.
Walker Jr, O.C. 1998. Marketing Strategy, Planning and
Implementation. Mc Graw Hill : New York.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.