Tuesday, April 12, 2016

Analisis Pekerjaan


Oleh: Sumaryono 
Salah satu kunci sukses dalam membangun sebuah perusahaan adalah adanya keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan.
Keseimbangan tersebut dapat dicapai dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik karena sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kemajuan suatu perusahaan (Mangkunegara, 2009).
Menurut Gunawan (2014), suatu perusahaan hendaknya memiliki bagian atau departemen yang bertugas untuk mengatur fungsi perencanaan sumber daya manusia. Depatemen ini akan menghitung jumlah karyawan yang akan diberikan wewenang dalam hal jabatan atau tanggung jawab pekerjaan. Oleh karena itu, job design dan job analysis diperlukan suatu perusahaan agar kinerja perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif.

Menurut Nawawi (2011) dalam Gunawan (2014), analisis pekerjaan merupakan suatu proses menghimpun informasi mengenai setiap jabatan/pekerjaan  yang berguna untuk mewujudkan tujuan bisnis sebuah perusahaan. Analisis pekerjaan ini digunakan untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi esensial suatu pekerjaan melalui  prosedur yang sistematik, yaitu spesialisasi tingkat tinggi yang dituntut sebagai persyaratan oleh suatu pekerjaan yang harus dipenuhi oleh pekerja yang akan melaksanakannya. Sedangkan menurut Dessler (2011), job analysis merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut.
Menurut Hasibuan (2007), analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang  harus dikerjakan, bagaimana pekerjaannya, dan mengapa pekerjaan tersebut harus dikerjakan. Sedangkan menurut Gomes (2003), analisis jabatan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dialakukan seorang pekerja yang dialksanakan dengan mengamati atau mengadakan interview pada pekerjaan, dengan bukti yang benar dari supervisor.
Gomes (2003) membagi analisis jabatan menjadi 2 jenis yaitu analisis jabatan tradisional dan analisis jabatan yang berorientasikan hasil.
1.      Analisis jabatan tradisioal (traditional-job Analysis)
Analisis jabatan secara tradisional yaitu dengan mencari informasi melalui 3 aspek yaitu (1) tanggung jawab, (2) merinci organisasi agar pekerja bertanggung jawab, tunduk kepada pengarah dan bagian pengendali pelaksana, kewajiban-kewajiban umum orang yang memegang suatu kedudukan, (3) kualifikasi minimal yang diterima sebagai kelayakan.
Analisis jabatan secara tradisioanla meiliki kelemahan diantaranya perhatian perusahaan tidak ditujukan pada sifat-sifat pekerjaan secara spesifik, tidak ada syarat-syarat bagi pekasanaan suatu pekerjaan, tidak ada standar performansi minimal yang dapat diterima bagi seorang pekerja, tidak merinci kualitas dan kuantitas serta ketepatan waktu dari suatu pelayanan yang diinginkan, tidak memikirkan output analisis sehingga tidak bermanfaat bagi perencana SDM yang memerlukannya.
2.      Analisis jabatan yang berorientasikan hasil (Result-oriented job description)
Analisa jenis ini menguraikan harapan-harapan organisasi yang jelas kepada pekerja dan sekaligus mendorong pekerja dan supervisor untuk mengetahui bahwa baik standar maupun imbalan tergantung pada persyaratan tertentu. Analisis jabatan jenis ini memuat pertanyaan-pertanyaan tentang tasks, conditions, standards, SKAs, qualification.
Informasi yang diperoleh dari analisis pekerjaan yaitu perencanaan tenaga kerja, perekrutan dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, penggajian dan imbal jasa, hubungan industrial, dan juga sistem informasi SDM. Analisis pekerjaan selain menghasilkan job description, job spesification, dan job evaluation juga berguna untuk beberapa hal lain diantaranya, perekrutan/seleksi, kompensasi, evaluasi jabatan, penilaian prestasi kerja, latihan, promosi dan pemindahan, organisasi, pemerkayaan pekerjaan, penyederhanaan pekerjaan, penempatan, peramalan dan perekrutan serta orientasi dan induksi.
Daftar Pustaka
Dessler, Gerry. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks: Jakarta.
Gomes, F.C. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Gunawan, I.J.L. 2014. Analisa Pekerjaan dan Desain Pekerjaan pada PT Chandra Elc di Sidoarjo. Jurnal AGORA Vol 2 No 1. Surabaya.
Hasibuan, M.S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Mangkunegara, A.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Nawawi, Hadari. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.