Thursday, April 14, 2016

Manajemen Karir

1. Pengertian Manajemen Karir

     Menurut Simamora, (2001:504) manajemen karir adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang  berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang.
     Mnurut Gutteridge (1976), manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuiaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untk merekrut karyawan. Sedangkan menurut Greenhouse (1987), manajemen karir merupakan proses dimana individu mengumpulkan informasi mengenai nilai, minat, kelebihan, dan kekurangan skill, mengidentifikasi tujuan karir dan penggunan strategi karir tersebut akan tercapai.
.    Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen karir adalah proses bagi individu untuk mengenenal, memahami dan mengembangkan  minat dan keterampilan individu dimana organisasi bertugas untuk memilih, menilai menugaskan serta sebagai wadah dalam pengembangan karir.

2. Manfaat Manajemen Karir

     Manajemen karir  harus melibatkan semua pihak yang ada diperusahaan. Sebuah keharusan berarti sesuatu tersebut sangat penting dan memiliki banyak manfaat baik bagi prusahaan maupun individu. Berikut merupakan manfaat manajemen karir :
a. Meningkatkan potensi dan produktivitas bagi kemajuan diri karyawan
b. Merencanakan SDM untuk meningkatkan nilai bisnis dan kompetisi bisnis
c. Menyelarraskan strategi dengan kebutuhan internal karyawan
d. Membantu didalam keanekaragaman tenaga kerja
e. Memuaskan Kebutuhan Karyawan

3.Proses Manajemen Karir

a. Career Exploration
     Disdasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan ooleh vocational psychologyst. Exploration behavior mental atau fisik seseorang. Dalam hal ini diperlukan informasi mengenai individu tersebut didalam lingkungan. Informasi digunakan untuk pengembangan individu dan accupational concepts.
b. Development of Career Goal
     Menurut goal setting theory, tujuan akan mempengaruhi perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian.
c. Politycal System
    Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan kesempatan.

4. Perencanaan Karir

     Perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi (Mathis 2006 : 343). Sedangkan menurut Rivai  (2009 : 266)  Perencanaan karir adalah proses dimana perusahaan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir dalam mencapai rencana karir.
     dapat disimpulkan bahwa pengertian perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 

Langkah-langkah perencanaan karir :
a. Menilai diri sendiri
b. Menetapkan tujuan karir
c. Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk tujuan karir
d. Melaksanakan rencana-rencana kegiatan 

5. Pengembangan Karir

     Pengembangan karir adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan (Malayu Hasibuan 2001:69).
Menurut Veitzhal Rivai (2004:280) pengembangan karir merupakan proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan. 
     Perkembangan biasanya berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaan yang lebih baik. dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan intelektual untuk dapat mencapai karir yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pendidikan dan latihan. 

Manfaat pengembangan karir yaitu :
Pada dasarnya pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan. 
Berikut manfaat pengembangan karir bagi organisasi :
   a. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
   b. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang                         berkualitas
   c. Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi
Berikut manfaat pengembangan karir bagi karyawan,:
   a. Meningkatkan otonomi dan tanggung jawab
   b. Menambah tantangan dalam bekerja
   c. Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya.

Fase dalam program pengembangan karier ada tiga menurut Ardana (2012:122-123), yaitu : 
1. Fase Perencanaan
    Di dalam fase perencanaan ini aktivitas menyelaraskan rancangan karyawan dan rancangan perusahaan mengenai             karier di lingkungannya sekitar. Tujuan fase ini adalah untuk mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan                     karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 
2. Fase Pengarahan
    Fase pengarahan ini untuk membantu para karyawan agar mampu mewujudkan perencanaannya menjadi kenyataan           dengan memantapkan karier yang diinginkannya, dan mengatur langkah-langkah yang harus ditempuh untuk                     mewujudkannya.  Ada tiga cara pendekatan, yaitu : a. Pengarahan dengan menyelenggarakan konseling karier. b.               Pendekatan dengan menyelenggarakan pelayanan informasi karier. c. Pemberian pendidikan karier kepada karyawan       untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
3.Fase Pengembangan
   Fase pengembangan ini tenggang waktu yang dipergunakan karyawan untuk memenuhi persyaratan yang melakukan      perpindahan dari suatu posisi ke posisi lain yang diinginkannya. Selama fase ini, karyawan dapat melakukan kegiatan      memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sesuai posisi yang diinginkan. karyawan harus berusaha      mewujudkan kreativitas dan inisiatifnya yang dapat mendukung untuk memasuki jabatan pada masa mendatang.              Kegiatan-kegiatan yang yang dapat dilakukan antara lain pelatihan, rotasi jabatan, dan beasiswa.

Daftar Pustaka 

http://eprints.undip.ac.id/42834/1/HUTASUHUT.pdf diakses pada 14 April 2016

https://infosdmbangka.wordpress.com/about/ di akses pada 15 April 2016

http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/msdm-manajemen-karier-dan-pengembangan.html diakses pada 15 April 2016

https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/ diakses pada 15 April 2016

http://anapriyangga.blogspot.co.id/2010/09/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html diakses pada 15 April 2016

Wahyuni Dwi, Utami H.N., Ruhana Ika. 2014. Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap PT Astra International, Tbk Daihatsu Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 8 No. 1 di http://download.portalgaruda.org/article.php diakses pada 15 April 2016

Sihombing S., Simon R. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : IN MEDIA

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.