1. Pengertian Manajemen Karir
Menurut Simamora, (2001:504) manajemen karir adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang.
Mnurut Gutteridge (1976), manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuiaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untk merekrut karyawan. Sedangkan menurut Greenhouse (1987), manajemen karir merupakan proses dimana individu mengumpulkan informasi mengenai nilai, minat, kelebihan, dan kekurangan skill, mengidentifikasi tujuan karir dan penggunan strategi karir tersebut akan tercapai.
. Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen karir adalah proses bagi individu untuk mengenenal, memahami dan mengembangkan minat dan keterampilan individu dimana organisasi bertugas untuk memilih, menilai menugaskan serta sebagai wadah dalam pengembangan karir.
2. Manfaat Manajemen Karir
Manajemen karir harus melibatkan semua pihak yang ada diperusahaan. Sebuah keharusan berarti sesuatu tersebut sangat penting dan memiliki banyak manfaat baik bagi prusahaan maupun individu. Berikut merupakan manfaat manajemen karir :
a. Meningkatkan potensi dan produktivitas bagi kemajuan diri karyawan
b. Merencanakan SDM untuk meningkatkan nilai bisnis dan kompetisi bisnis
c. Menyelarraskan strategi dengan kebutuhan internal karyawan
d. Membantu didalam keanekaragaman tenaga kerja
e. Memuaskan Kebutuhan Karyawan
3.Proses Manajemen Karir
a. Career Exploration
Disdasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan ooleh vocational psychologyst. Exploration behavior mental atau fisik seseorang. Dalam hal ini diperlukan informasi mengenai individu tersebut didalam lingkungan. Informasi digunakan untuk pengembangan individu dan accupational concepts.
b. Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan akan mempengaruhi perilaku melalui
direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the development
strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja.
Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian.
c. Politycal System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan
telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam organisasi.
Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan
kesempatan.
4. Perencanaan Karir
Perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi (Mathis 2006 : 343). Sedangkan menurut Rivai (2009 : 266) Perencanaan karir adalah proses dimana perusahaan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir dalam mencapai rencana karir.dapat disimpulkan bahwa pengertian perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Langkah-langkah perencanaan karir :
a. Menilai diri sendiri
b. Menetapkan tujuan karir
c. Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk tujuan karir
d. Melaksanakan rencana-rencana kegiatan
5. Pengembangan Karir
Pengembangan karir adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan (Malayu Hasibuan 2001:69).
Menurut Veitzhal Rivai (2004:280) pengembangan karir merupakan proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.
Perkembangan biasanya berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaan yang lebih baik. dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan intelektual untuk dapat mencapai karir yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pendidikan dan latihan.
Manfaat pengembangan karir yaitu :
Pada dasarnya pengembangan karir
dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan.
Berikut manfaat pengembangan karir bagi organisasi :
a. Menjamin
ketersediaan bakat yang diperlukan
b. Meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-karyawan
yang berkualitas
c. Mendorong adanya keanekaragaman
budaya dalam sebuah organisasi
Berikut manfaat pengembangan karir bagi karyawan,:
a. Meningkatkan otonomi dan tanggung jawab
b. Menambah tantangan dalam bekerja
c. Menggunakan
potensi seseorang dengan sepenuhnya.
Fase dalam program pengembangan karier ada tiga menurut
Ardana (2012:122-123), yaitu :
1. Fase Perencanaan
Di dalam fase perencanaan ini aktivitas
menyelaraskan rancangan karyawan dan rancangan perusahaan mengenai karier di
lingkungannya sekitar. Tujuan fase ini adalah untuk mengidentifikasikan
kelebihan dan kekurangan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
2. Fase Pengarahan
Fase pengarahan ini untuk
membantu para karyawan agar mampu mewujudkan perencanaannya menjadi kenyataan dengan memantapkan karier yang diinginkannya, dan mengatur langkah-langkah
yang harus ditempuh untuk mewujudkannya. Ada tiga cara pendekatan, yaitu : a. Pengarahan dengan menyelenggarakan
konseling karier. b. Pendekatan dengan menyelenggarakan pelayanan informasi
karier. c. Pemberian pendidikan karier kepada karyawan untuk mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
3.Fase Pengembangan
Fase pengembangan ini tenggang
waktu yang dipergunakan karyawan untuk memenuhi persyaratan yang melakukan perpindahan dari suatu posisi ke posisi lain yang diinginkannya. Selama fase
ini, karyawan dapat melakukan kegiatan memperbaiki dan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sesuai posisi yang diinginkan. karyawan
harus berusaha mewujudkan kreativitas dan inisiatifnya yang dapat mendukung
untuk memasuki jabatan pada masa mendatang. Kegiatan-kegiatan yang
yang dapat dilakukan antara lain pelatihan, rotasi jabatan, dan beasiswa.
Daftar Pustaka
http://eprints.undip.ac.id/42834/1/HUTASUHUT.pdf diakses pada 14 April 2016
https://infosdmbangka.wordpress.com/about/ di akses pada 15 April 2016
http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/msdm-manajemen-karier-dan-pengembangan.html diakses pada 15 April 2016
https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/ diakses pada 15 April 2016
http://anapriyangga.blogspot.co.id/2010/09/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html diakses pada 15 April 2016
Wahyuni Dwi, Utami H.N., Ruhana Ika. 2014. Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap PT Astra International, Tbk Daihatsu Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 8 No. 1 di http://download.portalgaruda.org/article.php diakses pada 15 April 2016
Sihombing S., Simon R. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : IN MEDIA
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.