Wednesday, April 13, 2016

Manajemen Karir

I. Definisi Manajemen Karir

          Manajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif. Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan dan perkembangan karirnya selanjutnya
          Manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976)
          Manajemen karir, merupakan bagian dari pengembangan karir, fokus pada perencanaan dan aktivitas dari organisasi (Beach dalam Rothmann & Cooper, 2008). Dalam manajemen karir, pihak manajemen memastikan kesesuaian perencanaan karir pekerja dengan kebutuhan organisasi dan mengimplementasikan program untuk pencapaian tujuan tersebut.


II. Proses Manajemen Karir

1. Career Exploration

Didasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan oleh vocational psychologist. Exploraion behavior mental atau fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan. Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan accupational concept. 

2. Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian.

3. Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode alokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan kesempatan.

III. Perencanaan Karir

          Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk meD. nyesuaikan tujuan karir da kemampuan untuk mengisinya secara sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
1. Menilai diri sendiri
2. Menetapkan tujuan karir
3. Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4. Melaksanakan rencana-rencana


IV. Manfaat Pengembangan Karir

Pada dasarnya pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan.
A. Bagi organisasi, pengembangan karir dapat :
1. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
2. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang berkualitas
3. Menjamin agar kelompok-kelompok minoritas dan wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karir.
4. mengurangi frustasi karyawan
5. Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi
6. Meningkatkan nama baik organisasi

B. Bagi karyawan, pengembangan karir identik dengan keberhasilan, karena pengembangan karir bermanfaat untuk dapat :
1. Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya
2. Menambah tantangan dalam bekerja
3. Meningkatkan otonomi
4. Meningkatkan tanggung jawab



Daftar Pustaka :
- Dessler, Gary. (2013). Human Resource Management (Thirteenth Edition). England : Pearson Education Limited.
- https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/ (Diakses pada tanggal : 13 April 2016)
- http://manajemenkarir-msdm.blogspot.co.id/ (Diakses pada tanggal : 13 April 2016)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.