Oleh:
Adrina Wita Hilderia S
ABSTRAK
Manajemen Karir adalah proses untuk
membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian
dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara
yang paling efektif
.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya.
.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya.
Manajemen karir adalah proses
dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan
kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976)
PENDAHULUAN
Pengembangan karier memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja
yang wajar dan pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian
suplai intenal melalui karyawan dari dalam perusahaan dapat lebih tejamun.
Berarti organisasi tidak selalu harus mencari tenaga kerja dari luar organisasi
untuk mengisi lowongan yang terjadi karena berbagai hal seperti adanya pekerja
yang berhenti, diberhentikan memasuki usia pensiun atau meninggal dunia.
Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan
karier para anggota organisasi meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan
komitmen organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai. Sika demikian
pada umumnya mengakibatkan keinginan pindah ke organisasi berusaha memelihara
kepentingan dan memuaskan kebutuhan para anggotanya. Telah umum dimaklumi bahwa
dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum digunakan secara
optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari optimal sehingga
perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata.
Dengan adanya sasaran karier yang jelas para pegawai terdorong untuk
mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan
pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif
sehingga organisasi semakin mapu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya, dan
para pegawai pun mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Perencanaan
karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya
secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional.
PEMBAHASAN
Pengembangan manajemen adalah setiap usaha untuk memperbaiki penampilan
kerja manajerial saat ini atau masa yang akan datang dengan memberikan
pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan keterampilan. Dengan demikian,
pengembangan manajemen meliputi inhouse program (seperti kursus-kursus,
coaching, penugasan rotasi), professional program (seminar-seminar), dan
program-program universitas (program MBA).
Tujuan utama dari program-program pengembangan tersebut tentu saja untuk
meningkatkan performance organisasi di masa mendatang. Oleh karena itu, proses
pengembangan manajemen secara umum terdiri dari:
Penilaian kebutuhan (misalnya untuk mengisi lowongan eksekutif masa
mendatang atau untuk membuat perusahaan lebih responsive); Menilai performance
para manajer; Mengembangkan manajer. Beberapa program pengembangan diterapkan
pada seluruh perusahaan dan melibatkan semua atau sebagian besar manajer baru
(atau calon manajer). Jadi, para MBA baru bisa bergabung dengan program
pengembangan manajemen ford dan dirotasi melaluiberagam penugasan dan
pengalaman pendidikan, dengan sassaran ganda untuk mengetahui potensi manajemen
mereka dan memeberikan pengalaman yang luas (misalnya, dalam produksi dan
keuangan). Kemudian perusahaan bisa memasukkancalon terbaik ke dalam “ jalur
capat”, sebuah program pengembangan yang menyiapkan mereka dengan lebih cepat
untuk masuk ke tingkat senior.
Pengembangn manajemen berbeda dengan program pengembangan karyawan pada
umumnya. Karyawan non-manajer membutuhkan pengembangan dalam bidang ketrampilan
teknis untuk meningkatkan hasil karya dalam pekerjaan mereka masa kini
sedangkan para manajer dan calon manajer pada umumnya dituntut untuk
mengembangkan ketrampilan konseptual., serta ketrampilan dalam hubungan
antarmanusia sesuai dengan kedudukan mereka sebagai manajer sekarang maupun di
masa depan.
Tujuan pokok pengembangan manajemen adalah mempersiapkan tenaga-tenaga
manajer yang terampil,menguasai konsep manajemen dan tanggung jawab. Beberapa
alsan lain yang menggarisbawahi prlunya program pengembangan manajemen adalah
(1) menutupi kekurangan pada calon manajer, (2) untuk mempersiapkan calon
manajer yang akan mengisi lowongan, (3) untuk menarik tenaga-tenaga manajer
yang potensial, (4) untuk menghindari kejenuhan dss obselensi dan
kadaluwarsaan.
KESIMPULAN
1. Dengan pengenalan dan pembahasan tentang manajemen karir dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai
yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat
luas. Pentingnya manajemen karir bagi karyawan adalah untuk meningkatkan
potensi dan produktifitas bagi kemajuan dirinya, sedangkan bagi perusahaan
adalah untuk merencanakan SDM mereka dalam meningkatkan nilai bisnis perusahaan
dan kompetisi bisnis.
2. Perencanaan dan pengembangan karir merupakan fungsi manajemen karir.
perusahaan yang ingin karyawan mereka dapat bekerja dengan skill dan
pengetahuan yang baik harus dapat merencanakan dan mengembangkan karir
pegawainya, sedangkan bagi pegawai dengan adanya perencanaan dan pengembangan
karir, pegawai dapat mengetahui tujuan dan arah karir mereka.
DAFTAR PUSTAKA
- http://fekool.blogspot.co.id/2015/04/msdm-manajemen-karier-dan-pengembangan.html
- http://annisarah28.mhs.narotama.ac.id/2012/05/29/24/
- https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/analisis-pekerjaan-pengertian-tujuan-manfaat-tahapan-jenis-dan-metode/
- https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/
- http://mercys25b020.blogspot.co.id/2014/10/manajemen-karir-managemen-career.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.