Wednesday, March 9, 2016

Mengembangkan Efektivitas Sumber Daya Manusia

Oleh: Tarmidi Zain

Saat ini seringkali kita mendengar dari surat kabar, televisi, radio atau bahkan dari mulut ke mulut mengenai kasus PHK besar-besaran yang dialami oleh banyak perusahaan akibat perekonomian global.
Hal tersebut sedang ramai diperbincangkan saat ini sekaligus menjadi hal yang menakutkan bagi para pekerja di Indonesia. Begitu besarnya-kah dampak dari krisis perekonomian ini yang membuat perusahaan merumahkan karyawannya yang notabene bukan hanya berjumlah ratusan bahkan ribuan tenaga kerja. Bagaimana nasib keluarga yang mereka tanggung dibelakangnya? Apakah langkah PHK ini sudah benar dipilih perusahaan atau ada alternatif lain selain pemutusan hubungan kerja, semisal merumahkan sementara sampai perusahaan mampu mencari solusi terbaik untuk menghadapi krisis ini yang membuat perusahaan tidak mampu beroperasi atau lumpuh (merugi). Banyak sekali faktor yang membuat tenaga kerja menjadi terkena PHK, salah satunya ialah kurang terampilnya si tenaga kerja (sumber daya manusia kurang terampil).

Menurut Hariandja (2002) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Agar dapat memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, perlu memiliki dan meningkatkan fokus terhadap beberapa poin-poin berikut ini :
1.      Soft Skills
Soft skills seperti kepemimpinan, pembuatan keputusan, penyelesaian masalah, negosiasi, komunikasi, kreatifitas dan keahlian presentasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semua sisi dan aspek bisnis yang dijalankan. Soft skills merupakan batu pijakan pertama kali untuk menuju sukses. Yang memungkinkan dalam memimpin orang dengan cara yang efektif.
2.      Team Managemen
Keberhasilan akan terasa lebih aman jika disertai dengan tim managemen yang berpengalaman. Jangan sampai gambling/berjudi dengan kemampuan Anda dan mereka yang menjadi pendiri bisnis untuk menumbuhkan perusahaan pada tingkat yang optimal melalui tingkatan yang berbeda.
3.      System Managemen Bakat
Berfokus pada permasalahan semacam sistem sumber daya manusia, budaya perusahaan, penggajian, pemeliharaan dan pemberian motivasi pada pekerja, proses transfer pengetahuan dan sebagainya memungkinkan untuk menuai kreatifitas dari bakat yang mereka miliki. Orang dapat kehilangan motivasi disaat yang berbeda-beda. Tanpa adanya sebuah penerapan sistem yang tepat, bisa mengakibatkan terus menerus membuat kesalahan yang sama dari waktu ke waktu.

Ketiganya merupakan sebuah rangkaian utuh dan terintegrasi satu sama lainnya. Kegagalan dalam menciptakan keseimbangan di antara ketiganya akan menghambat perjalanan menuju sukses pekerja.

Apabila dengan cara ini belum juga berhasil dalam mengelola, mengatur dan mendidik secara konsisten SDM, paling tidak kita wajib mencari cara lain. Intinya sumber daya manusia yang terampil sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Agar tidak terkena pemutusan hubungan kerja maka dibutuhkan tenaga kerja yang terampil terkena pemutusan hubungan kerja. Sumber daya manusia ialah faktor paling penting untuk bertahan di sebuah perusahaan agar tidak terkena PHK. SDM yang terampil dan mempunyai skill yang banyak menjadikan perusahaan akan mempertahankan si tenaga kerjaa tersebut maka sumber daya manusia harus bisa dikembangkan seefektif mungkin.

Sumber:

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.