Menurut Hasibuan (2000) Manajemen sumber daya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Analisis : Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa
Hasibuan (2000) memberikan penekanan dalam pemahaman MSDM yaitu sebagai sebuah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. Dalam melakukan
kegiatan manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan
mengetahui potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin
mendesain sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya
pegawai yang ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Desain yang telah
dibuat tersebut diharapkan mampu mengkoordinir keinginan-keinginan para pegawai
serta koordinasi antara pegawai dan pimpinan serta antar pegawai. Melalui skema
desain yang tepat diharapkan mampu meningkatkan kinerja para pegawai secara
efektif dan efisien sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Karyawan, manajer, pengusaha, semua
berperan dalam perencanaan, pengarahan, dan pengembangan perusahaan.
Bagi seorang karyawan walau bagaimanapun
yang paling berperan dalam hal pengembangan karirnya adalah karyawan itu
sendiri. Dia harus bertanggung jawab penuh bagi pengembangan dan kesuksesan
karirnya. Ini satu kewajiban yang tidak dapat dibebankan pada manajer maupun
perusahaan. maka oleh karena itu sangat penting bagi seorang karyawan untuk merencanakan
karir, menganalisa kekuatan dan kelemahannya.
Bagi seorang pengusaha jika secara
objektif perusahaannya sudah terbantu dengan kinerja dari karyawannya maka
idealnya pengusaha tersebut memberikan peluang yang selebar-lebarnya untuk
membantu pengembangan karir karyawannya.
Dengan kolaborasi yang dilakukan secara
apik oleh karyawan dengan pengusaha tersebut maka akan banyak hal produktif
yang bisa dihasilkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.