Tuesday, December 1, 2015

Kepuasan Kerja Karyawan Logistik PT. Denso

Secara sederhana kepuasan kerja diartikan sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya yang mana terwujud sebagai sikap positif  terhadap segala aspek dari pekerjaannya.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai kepuasan kerja, berikut beberapa pengertian yang diungkapkan para ahli terkait kepuasan kerja.

    1.    Davis dan Werther
kepuasan kerja adalah keadaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memangdang pekerjaan mereka.
    2.    Koesmono
kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja dan sebagainya.
    3.    Luthans
Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting

Di lingkungan kerja dan sebagai level management, beberapa kali saya melakukan interview melalui dialog ringan mengenai kepuasan kerja. Kepusan kerja yang tercipta sangat berdampak besar khususnya terhadap attiutude kerja, paling jelas terlihat dari perbaikan tingkat kehadiran setiap bulannya. Seorang karyawan yang merasa puas terhadap pekerjaannya bisa terkihat jelas perubahan dari etos kerjanya.

Beberapa poin yang coba saya simpulkan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan seorang pekerja terhadap pekerjaaannya. Poin-poin ini secara garis besar serupa yang diungkapkan luthans.
      a.       Kesempatan untuk maju
Hal ini khususnya juga saya alami, dimana saat kesempatan untuk maju dari sisi karir, pengetahuan dan pengalaman kerja terlihat sangat lambat bisa sangat mempengaruhi kepuasan kerja-nya.
      b.      Gaji
Uang menjadi faktor yang sulit untuk dikemukakan sebaga faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, mengingat sifat dasar manusia adalah ketidak puasan terus menerus. Namun memang disisi lain tingkat penghasilan bisa mendongkrak tingkat kepuasan kerja, walau mungkin hanya sementara.
      c.       Kondisi dan suasana kerja
Kondisi kerja digambarkan sebagai kondisi tempat kerja, seperti ventilisasi udara, ketersediaan air minum, keberadaan toilet / mushola, dll.
d.     Fasilitas
Seringkali disebut tunjangan dalam dunia kerja. Seperti adanya fasilitas cuti, ijin, rumah tinggal, fasilitas perawatan di rumah sakit,dana pensiun dll.
      e.       Perusahaan dan manajemen
Perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil. Dalam industri saat ini tempat saya bekerja, isu keretakan hubungan manajemen dan serikat pekerja sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Kisruh ini sedikit banyak mempengaruhi kinerja karyawan karena kepuasan kerjanya semakin berkurang.
5 poin ini menjadi hal yang coba saya simpulan berdasarkan hasil dialog dengan beberapa orang operation yang mana faktor-faktor ini di kaji, besar harapan terus tercipta dan terbangun kepusasan terhadap kinerja dari yang secara langsung dapat mempengaruhi dan memperbaiki etos kerjanya.

Daftar pustaka :
1. Waluyo, Minto. (2013). Psikologi Industri. Jakarta: Akademia Permata
2. Koesmono, Teman. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 07. Hal 171-188.
3. Johan, Rita. (2002). Kepuasan kerja karyawan dalam lingkungan institusi pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol.01, Hal 6-31.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.