Kompensasi mengandung
pengertian (Hasibuan:1995) semua pendapatan yang berbentuk uan atau barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada perusahaan.
Tujuan
utama pemberian kompensasi yaitu untuk menarik pegawai yang berkualitas,
mempertahankan pegawai, memotivasi kinerja, membangun komitmen karyawan, dan
satu hal yang sering kali terlupakan adalah mendorong peningkatan pengetahuan
dan keterampilan karyawan dalam upaya meningkatkan kompetensi organisasi secara
keseluruhan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemberian kompensasi adalah:
1. Kompensasi
harus dapat memenuhi kebutuhan minimal
2.
Kompensasi
harus dapat mengikat
3.
Kompensasi
harus dapat menimbulkan semangat dan gairah kerja
4.
Kompensasi
harus adil
5.
Kompensasi
tidak boleh bersifat statis
6. Komposisi
dari kompensasi yang diberikan harus diperhatikan
Besarnya
kompensasi yang diberikan ditentukan oleh:
1.
Harga/nilai
pekerjaan
Penilaian
harga pekerja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melakukan analisis
jabatan/pekerjaan dan melakukan survey ‘harga’ pekerjaan sejenis pada
organisasi lain.
2.
Sistem
kompensasi yang diterapkan
Beberapa
sistem kompensasi yang biasa digunakan adalah sistem prestasi, sistem waktu dan
sistem kontrak/borongan.
3.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kompensasi
Dalam
pemberian kompensasi, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhinya seperti
faktor intern organisasi, pribadi karyawan yang bersangkutan, dan faktor
ekstern pegawai organisasi
Jenis-jenis kompensasi selain upah/gaji adalah
1.
Insentif
Insentif
adalah memberikan upah/gaji berdasarkan perbedaan prestasi kerja sehingga bisa
jadi dua orang yang memiliki jabatan sama akan menerima upah yang berbeda,
karena prestasinya berbeda, meskipun gaji pokoknya/dasarnya sama.
2.
Kompensasi
pelengkap
Kompensasi
pelengkap merupakan kompensasi tidak langsung berkaitan dengan prestasi kerja
seperti penyediaan paket benefit dan program-program pelayanan karyawan.
3.
Keamanan
serta kesehatan karyawan
Pembinaan
kesehatan karyawan atau anggota organisasi merupakan suatu bentuk kompensasi
nonfinansial yang sangat penting dalam organisasi. Keadaan aman dan sehat
seorang karyawan/anggota organisasi tercermin dalam sikap individual dan
aktivitas organisasi karyawan yang bersangkutan.
Daftar
pustaka:
1.
Tanjung,
Andri. 2005. Pengaruh Kompensasi Terhadap
Motivasi Kerja Karyawan Bagian Personalia PT. Agronesia Divisi Indutri Makanan
dan Minuman Bandung. Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
2.
Sirait,
Justine T. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan
Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Grasindo.
3.
Susanto,
Ari. 2011. Kompensasi Manajemen Sumber
Daya Manusia. http://juniarari.blogspot.co.id/2011/11/kompensasi-manajemen-sumber-daya.html
4.
Hariandja,
Marihot. 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Pegawai.
Grasindo.
5. Noviyanto.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia: Subsistem Kompensasi.
@A01_islamia
ReplyDeletePoint 3
Teruntuk mas ari untuk isi artikel dan mind map sudah cukup baik.. Akan tetapi untuk penulisan baiknya daftar pustaka sesuai aturan.. Terimakasih
@A01_islamia
ReplyDeletePoint 3
Teruntuk mas ari untuk isi artikel dan mind map sudah cukup baik.. Akan tetapi untuk penulisan baiknya daftar pustaka sesuai aturan.. Terimakasih
@A08-priyagung
ReplyDeletePoint 3
Artikel cukup lengkap dan bagus mindmap kreatif, lanjutkan terus berkarya bro
@A19-Ramlan
ReplyDeletePoint : 3
Mindmap yg ditampilkan cukup menarik, mungkin lebih baik jika artikel nya di tambah dg referensi pendukung lainnya.
@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Sangat membantu, tetap semangat dalam berkarya