Pelatihan dan pengembangan SDM pada sebuah perusahaan sangat erat hubungannya dengan hasil kinerja dari SDM tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penilaian untuk mengukur kinerja dan pelatihan SDM dilaksanakan setelah ada hasil dari penilaian tersebut.
Pelatihan karyawan dilakukan dengan tujuan agar para karyawan memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.
Sumber daya manusia (SDM) atau karyawan
yang menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan kadang mempunyai
level kemampuan yang berbeda dengan karyawan lainnya. Kadang-kadang
kemampuan mereka meningkat, namun kadang juga menurun. Ada pula yang
kemampuannya kurang sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dalam
jabatan tersebut. Hal itu bisa terjadi karena seseorang menduduki
jabatan tertentu bukan karena kemampuannya. Bisa jadi karyawan tersebut
mendapat jabatan itu karena dekat dengan bos atau juga karena pihak HR
terlalu buru-buru merekrut karyawan. Oleh karena itu, karyawan baru ini
perlu menambah skill dan kemampuan mereka. Itulah arti pentingnya
pelatihan karyawan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
jelas berpengaruh pada suatu perusahaan. Ada jabatan-jabatan baru yang
dulu belum diperlukan, sekarang diperlukan. Misalnya seorang marketing
dan communication senior belum punya skill untuk memimpin marketing
online—karena hal itu adalah hal baru untuk dirinya. Dengan demikian,
diperlukan penambahan atau peningkatan kemampuan yang diperlukan oleh
jabatan tersebut.
Pelatihan karyawan yang tepat, dapat
memberikan efek yang baik kepada karyawan. Karyawan dapat mengembangkan
diri dan mampu memahami seluk-beluk pelaksanaan pekerjaan lebih
mendalam, dapat memahami perkembangan perusahaan, memahami sasaran yang
akan dicapai perusahaan, mengerti akan perlunya kerjasama dalam
melaksanakan pekerjaan, dapat dengan mudah memahami Informasi yang
disampaikan perusahaan, dapat memahami setiap kesulitan-kesulitan yang
dihadapi perusahaan, mampu melakukan hubungan-hubungan dengan
lingkungan, mampu memahami kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku
dalam perusahaan, mampu memahami sistem dan prosedur yang digunakan
dalam pelaksanaan tugas perusahaan, mampu memahami dan menerapkan
perilaku yang mendukung dan dituntut perusahaan.
Dampak Apabila Perusahaan Tidak Memberikan Pelatihan Karyawan
Apabila pelatihan karyawan tidak dilakukan dalam suatu perusahaan, maka akan terlihat pada gejala-gejala sebagai berikut:
- Sering berbuat kesalahan dalam bekerja.
- Hasil kerjaanya tidak memenuhi standard kerja perusahaan.
- Munculnya rasa tidak puas dengan perusahan dan menjelek-jelekkan perusahaan.
- Tidak mampu menggunakan teknologi yang lebih canggih dalam bekerja.
- Produktivitas kerja tidak meningkat, bahkan menurun.
- Kesinambungan perusahaan tidak bisa dijamin.
- Loyalitas yang rendah terhadap perusahaan.
Manfaat Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan
Manfaat kegiatan Pelatihan Karyawan sebagai berikut:
- Perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekarang.
- Perusahaan mempunyai SDM yang cakap melaksanakan pekerjaan.
- Perusahaan dapat menjawab tantangan perkembangan zaman.
- Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasinya
- Mekanisme menggunakan teknologi baru dengan baik.
- Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Secara umum tujuan pengembangan SDM adalah untuk memastikan bahwa organisasi mempunyai orang orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan (Armstrong, 1997:507). Tujuan tersebut di atas dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam mencapai tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaaan mereka secara efektif. Selain itu perlu pula diperhatikan bahwa dalam upaya pengembangan SDM ini, kinerja individual dan kelompok adalah subyek untuk peningkatan yang berkelanjuktan dan bahwa orang-orang dalam organisasi dikembangkan dalam cara yang sesuia untuk memaksimalkan potensi serta promosi mereka.
Secara rinci tujuan pengembangan SDM dapat diuraikan sebagai berikut
- Meningkatkan Produktivitas Kerja
- Mencapai Efisiensi
- Meminimalisir Kerusakan
- Mengurangi Kecelakaan
- Meningkatkan Pelayanan
- Memelihara Moral Pegawai
- Meningkatkan Peluang Karier
- Meningkatkan Kemampuan Konseptual
- Meningkatkan Kepemimpinan
- Peningkatan Balas jasa
- Peningkatan Pelayana Kepada Konsumen
- Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideology
- Meningkatkan ketetapan perencanaan SDM
- Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal
- Meningkatkan perkembangan pegawai (AA Anwar Prabu Mangkunegara, 2000:45)
- Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk
- Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja
- Meningkatkan komitmen karyawan
- Mengurangi turn over dan absensi
Jadi, pelatihan dan pengembangan SDM di sebuah perusahaan merupakan sebuah keharusan dalam memaksimalkan manajemen SDM di perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA :
1. http://sleekr.co/panduan-hr/pentingnya-pelatihan-dan-pengembangan-sdm/ (1 April 2016)
2. https://tiarawahyurahmawati.wordpress.com/2013/01/07/pentingnya-dan-tujuan-pengembangan-sumber-daya-manusia/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.