Wednesday, September 16, 2015

Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada PT Vale Indonesia



Rekrutmen pada dasarnya merupakan usahauntuk mengisi jabatanatau pekerjaan yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan. Untuk itu, terdapat dua sumber tenaga kerja yaitu sumber internal ataupun eksternal.

Posisi kosong di PT Vale diartikan sebagai jabatan karyawan tetap yang belum terisi. Posisi kosong bisa terjadi karena pensiun, pengunduran diri karyawan sebelumnya, PHK, kematian, kecelakaan yang mengakibatkan cacat permanen, karyawan sakit berkepanjangan yang secara fisik dan atau psikologis tidak memungkinkan karyawan kembali bekerja, promosi atau demosi jabatan, serta rotasi kerja. Alur perekrutan karyawan tetap di PT Vale mempunyai penjabaran sebagai berikut:
  1. Authority to recruit (ATR) adalah pengajuan oleh departemen terkait untuk merekrut tenaga kerja yang belum masuk ke dalam rencana perekrutan pada tahun berjalan karena perubahan organisasi, beban kerja yang bertambah, ada tenaga kerja yang meninggal dunia, atau untuk menggantikan karyawan yang mengundurkan diri.
  2. Rekrutmen Internal sebelum melakukan proses rekrutmen eksternal (Lokal/Regional/Nasional/International) semua posisi lowong akan dibuka bagi SDM yang berasal dari internal PT Vale.
  3. Rekrutmen Lokal adalah bagian dari proses rekrutmen karyawan tetap untuk mengisi posisi yang kosong dengan SDM yang berasal dari empat wilayah pemberdayaan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur.
  4. Rekrutmen Regional adalah bagian dari proses rekrutmen karyawan tetap untuk mengisi posisi yang kosong dengan SDM yang berasal dari luar wilayah pemberdayaan PT Vale di Provinsi Sulawesi Selatan.
  5. Rekrutmen Nasional adalah bagian dari proses rekrutmen karyawan tetap untuk mengisi posisi yang kosong dengan SDM yang berasal dari luar Sulawesi Selatan.


Untuk menjamin asas keadilan dari proses tersebut, setiap siklus proses rekrutmen tidak dilakukan secara bersamaan/parallel. Setiap siklus harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum siklus rekrutmen berikutnya dijalankan.

Pengecualian untuk siklus regional dan nasional dapat diberlakukan berdasar alasan-alasan tertentu, seperti:
- Tidak ada kandidat dari wilayah tersebut
- Kandidat dari wilayah tersebut tidak memenuhi persyaratan jumlah, kompetensi dan pengalaman yang ditentukan.

Proses rekrutmen di PT Vale biasanya berkisar antara 7 hingga 11 minggu dimulai dari masuknya lamaran hingga seleksi akhir. Namun, periode ini sangat bervariasi, tergantung kepada situasi masing-masing rekrutmen. Langkah-langkah dari proses rekrutmen adalah sebagai berikut.
  •  Aplikasi
  • Seleksi, Selama 2 hingga 4 minggu sesudahnya, PT Vale akan menilai profil Kandidat sehubungan dengan lowongan yang tersedia. Kandidat yang paling berpotensi akan dinilai oleh perekrut dan line manager, untuk memutuskan siapa yang akan diundang untuk menjalani wawancara tatap muka. Kandidat yang tidak lolos tetap akan diberi kabar.
  • Wawancara, Selama wawancara, PT Vale akan memberi Kandidat gambaran yang lebih detail mengenai sosok yang PT Vale cari dan apa yang dibutuhkan untuk meraih sukses di posisi ini. Wawancara juga memberi PT Vale kesempatan untuk memfokuskan perhatian kepada layar belakang, pengalaman, keterampilan dan motivasi Kandidat, serta menilai seberapa cocoknya Kandidat dengan nilai-nilai dan budaya kerja Holcim. Kandidat yang sudah terpilih untuk diwawancara akan dihubungi melalui telepon, diikuti dengan undangan dari salah satu perekrut PT Vale melalui email resmi.
  • Penilaian serta Pemeriksaan Latar Belakang serta Referensi, kandidat mungkin akan diminta untuk menjalani proses penilaian dan/atau Tes Psikologi, bergantung kepada posisi serta level senioritas yang akan diisi. Rangkaian proses ini akan memungkinkan PT Vale untuk mengevaluasi bagaimana keterampilan individu serta kompetensi Kandidat cocok dengan kebutuhan PT Vale. Jika kandidat yang ideal telah ditemukan, PT Vale akan menghubungi pemberi referensi yang diberikan oleh sang kandidat dan HRD dari tempat kerja sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai pencapaian sang kandidat di tempat kerja lamanya, mempelajari kekuatan serta potensinya, serta menggali informasi seputar pekerjaan dan pengalaman kepemimpinannya.
  • Tes kesehatan, tes ini adalah salah satu tahap final yang diperlukan dalam proses perekrutan.
  • Tawaran dan Penanda tanganan Kontrak, Setelah semua langkah dijalani, line manager akan memilih kandidat terbaik. Departemen Human Resources akan menghubungi kandidat dan memberikan penawaran tertulis. Setelah disetujui, dokumen kontrak akan disiapkan dan dikirim kepada kandidat untuk ditanda tangani.
Daftar Pustaka
Justine T. Sirait, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Internasional, Jakarta Mitra Wacana Media, 2007, h. 118.


2 Sadili, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 81
3 Handoko T. Hani, Manajemen, (togyakarta: BPFE, 2003), edisi 2, h. 240


Muhammad Fachri Bachtiar (41615110107)




Teknik Industri 27 - Universitas Mercu Buana

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.