Thursday, September 24, 2015

Tahapan Seleksi Brigadir Polisi Tingkat Daerah

Proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan bahwa ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru.
Proses seleksi dalam praktiknya tergantung pada tiga masukan yang bermanfaat, yaitu analisis pekerjaan, perencanaan SDM, dan rekrutmen. Seleksi tidak hanya dilaksanakan untuk penerimaan karyawan baru saja, akan tetapi seleksi dapat pula dilakukan karena untuk pengembangan, atau penerimaan karena adanya peluang jabatan. Untuk memperoleh atau mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu dilakukannya seleksi, sehingga dapat diperoleh SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Peluang jabatan ini dapat diisi oleh siapa saja yang ada di lingkungan perusahaan tersebut yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi tertentu.


Misalnya, pada tahapan seleksi penerimaan polri. Tahapan seleksi yang diadakan untuk Brigadir Polisi tingkat daerah. Adapun tahapan seleksinya meliputi pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap 1, pemeriksaan psikologi, tes potensi akademik, pemeriksaan kesehatan tahap 2, pemeriksaan kesehatan jiwa, uji kesamaptaan jasmani A, uji kesamaptaan jasmani B, ujian renang, pemeriksaan antrophometri, pemeriksaan administrasi akhir, sidang kelulusan.
Pada tahapan awal seleksi menjadi brigadir polisi, dilakukan pemeriksaan administrasi awal. Pemeriksaan administrasi awal ini berupa persyaratan dari peserta yang telah ditentukan oleh pihak Polri sebelumnya, selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk menyatakan keabsahan dan kelengkapan dokumen. Peserta yang memenuhi syarat pemeriksaan administrasi awal akan menjalankan pemeriksaan kesehatan tahap 1. Pemeriksaan ini merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan medis (bagian luar) yang dilaksanakan untuk calon siswa brigadir yang meliputi pemeriksaan bentuk kepala, bentuk kaki, bentuk telapak kaki, varikokel, varices, ambeien, THT, pengecekan tekanan darah, tes nadi, pengukuran tinggi dan berat badan, serta tes kesehatan mata.
 Kemudian masuk ke tahap seleksi yang ketiga, yaitu pemeriksaan psikologi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Pemeriksaan psikologi ini meliputi aspek-aspek kecerdasan, kepribadian, minat, dan sikap kerja. Masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tes potensi akademik. Tes ini terdiri dari tes pengetahuan umum, tes bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tahapan seleksi selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan tahap 2 yang meliputi pemeriksaan kesehatan dalam ( foto Thoraks dan elektrokardiografi) dan laboratorium (pemeriksaan urine, darah, dan kimia darah).
Peserta yang lulus dari keempat tahapan tersebut selanjutnya masuk ke tahap pemeriksaan kesehatan jiwa. Adapun materi pemeriksaan kesehatan jiwa ini meliputi gangguan mental organik, gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif, gangguan psikotik, gangguan suasana perasaan, gangguan neurotik, dan gangguan kepribadian. Selanjutnya, ujian kesamaptaan jasmani A untuk mengukur kondisi jasmani calon peserta didik yaitu lari selama 12 menit. Ujian kesamaptaan jasmani B yang merupakan lanjutan dari ujian kesamaptaan jasmani A, yang diujikan adalah pull up (pria) / chinning (wanita), sit uppush up, dan shuttle run. Ujian berikutnya, ujian renang sepanjang 25 meter. Tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes anthropometri meliputi tipe tubuh (Somatotype) dan kelainan tubuh. Selanjutnya, pemeriksaan administrasi akhir yang meliputi surat persetujuan dan pernyataan orang tua/wali, pernyataan belum pernah menikah, surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama Anggota Polri, surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain. selanjutnya, masuk ke tahapan pengumuman calon peserta Brigadir yang lulus seleksi penerimaan dan dikirim mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan (SPN).

Sumber : disini

Daftar Pustaka :
1.      Rivai Zainal, Viethzal, dkk. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
2.      www.penerimaan.polri.go.id, Di akses tanggal 24 September 2015.




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.