Thursday, September 24, 2015

Rekrutmen PT. Holcim Indonesia Tbk

Definisi Rekrutmen

Menurut Henry Simamora (1997:212) Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.


Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.

Tujuan Rekrutmen

Menurut Henry Simamora (1997:214) proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
2. Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.
3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.

Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, menurut Simamora (1997:221):
1. Penyusunan strategi untuk merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akan direkrut, di mana, dan kapan.
2. Pencarian pelamar-pelamar kerja
Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut di dalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber perekrutan external seperti sekolah, universitas.
3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok / penyaringan
Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna menyisihkan individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring.
4. Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar (applicant pool) terdiri atas individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.

Sistem Rekrutmen
Menurut Simamora (1997:246) untuk menciptakan suatu sistem rekrutmen yang efektif para manajer dan manajer sumber daya manusia, seyogyanya menerapkan beberapa hal, antara lain:
1. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen.
2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci.
3. Menentukan tipe individu-individu yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama.
4. Menentukan kriteria-kriteria rekrutmen.
5. Mengevaluasi berbagai saluran dan sumber rekrutmen
6. Menyeleksi sumber rekrutmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin.
7. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekrutmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen.
8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya.
9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya.

Alur Perekrutan karyawan di PT. Holcim Indonesia

Proses Rekrutmen
Pertama, silahkan lihat website PT. Holcim Indonesia untuk informasi proses perekrutan secara keseluruhan. Jika Anda siap mendaftar, temukan informasi-informasi di websitenya untuk membantu Anda memulai.
Proses rekrutmen di Holcim biasanya berkisar antara 7 hingga 11 minggu dimulai dari masuknya lamaran hingga seleksi akhir. Namun, periode ini sangat bervariasi, tergantung kepada situasi masing-masing rekrutmen. Kandidat akan terus diinformasikan ple HRD selama proses seleksi.

Aplikasi
Menemukan lowongan.  Pelajari daftarnya dan pilih posisi yang menarik bagi Anda.
Memasukkan lamaran. Pertama, pastikan Anda memiliki kualifikasi untuk menempati posisi tersebut. Jika kualifikasi Anda cocok dengan kuafilikasinya, silahkan kirimkan lamaran Anda websitenya. Luangkan setidaknya 10 menit untuk mengisi lamaran. Lamaran yang tidak lengkap tidak akan diproses.

Seleksi
Selama 2 hingga 4 minggu sesudahnya, kami akan menilai profil Anda sehubungan dengan lowongan yang tersedia. Kandidat yang paling berpotensi akan dinilai oleh perekrut dan line manager, untuk memutuskan siapa yang akan diundang untuk menjalani wawancara tatap muka. Kandidat yang tidak lolos tetap akan diberi kabar.

Wawancara
Tujuan dan Persiapan Wawancara
Selama wawancara, berikan gambaran anda yang lebih detail mengenai sosok yang dicari dan apa yang dibutuhkan untuk meraih sukses di posisinya. Wawancara juga memberi anda kesempatan untuk memfokuskan perhatian kepada layar belakang, pengalaman, keterampilan dan motivasi Anda, serta menilai seberapa cocoknya Anda dengan nilai-nilai dan budaya kerja Holcim.
Kandidat yang sudah terpilih untuk diwawancara akan dihubungi melalui telepon, diikuti dengan undangan dari salah satu perekrut melalui email resmi.

Penilaian serta Pemeriksaan Latar Belakang serta Referensi
Anda mungkin akan diminta untuk menjalani proses penilaian dan/atau Tes Psikologi, bergantung kepada posisi serta level senioritas yang akan diisi. Rangkaian proses ini akan memungkinkan HRD untuk mengevaluasi bagaimana keterampilan individu serta kompetensi Anda cocok dengan kebutuhan PT. Holcim.
Jika kandidat yang ideal telah ditemukan, HRD akan menghubungi pemberi referensi yang diberikan oleh sang kandidat dan HRD dari tempat kerja sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai pencapaian sang kandidat di tempat kerja lamanya, mempelajari kekuatan serta potensinya, serta menggali informasi seputar pekerjaan dan pengalaman kepemimpinannya.

Tes Kesehatan
Tes kesehatan adalah salah satu tahap final yang diperlukan dalam proses perekrutan.

Tawaran dan Penandatanganan Kontrak


Setelah semua langkah dijalani, line manager akan memilih kandidat terbaik. Departemen Human Resources akan menghubungi kandidat dan memberikan penawaran tertulis. Setelah disetujui, dokumen kontrak akan disiapkan dan dikirim kepada kandidat untuk ditandatangani.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.