PENGARUH
KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ
Sylvia Della
Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia
Email : sylviadella1212@gmail.com
ABSTRAK
Kepuasan
kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan
hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya Robbins dan Judge (2008 : 107).
Kepuasan kerja (job satisfaction) mengacu kepada sikap individu secara umum
terhadap pekerjaannya. Agar karyawan memiliki rasa kepuasan kerja, suatu
organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain
kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui adanya pengaruh secara simultan, dan parsial antara variabel
kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja
karyawan. Variabel kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja fisik secara
simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan.
Katakunci
: Kompensasi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja
ABSTRACT
Job satisfaction is a positive
feeling about one's job that result of an evaluation of its characteristics.
Job satisfaction refers to the individual's attitude in general toward his
work. In order to employees have a sense of job satisfaction, an organization
needs to consider factors that influences such as compensation, leadership, and
physical work environment. The purpose of the study was to find out the effect
of compensation, leadership, and physical work environment variable toward
employee job satisfaction. Variable of compensation, leadership, and physical
work environment simultaneously or partially have significant effect towards
employee job satisfaction
Keywords: Compensation, Leadership, Job
Environment, Job Satisfaction
PENDAHULUAN
Perusahaan
pada umumnya memiliki tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya serta
memperoleh laba maksimal, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan
faktor-faktor produksi yang mendukung, salah satu faktor produksi yang penting
adalah sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia sangat penting dalam
menunjang kemajuan organisasi, untuk itu sudah selayaknya kinerja karyawan
perlu mendapat perhatian dari manajer, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas
dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta memiliki motivasi yang
tinggi. Menciptakan kinerja karyawan yang tinggi tidaklah mudah, dibutuhkan
semangat kerja yang tinggi untuk menciptakan kinerja yang baik.
Dalam
konteks perusahaan, Handoko (2001) mengemukakan bahwa suatu cara untuk
meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah dengan
memberikan kompensasi. Hasibuan (2006) menyatakan kompen-sasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Lebih lanjut Sikula yang diterjemahkan Mangkunegara (2005), mengatakan
kompensasi adalah pemberian upah yang merupakan imbalan, pembayaran untuk
pelayanan yang telah diberikan oleh karyawan. Kompensasi mencakup semua jenis
pembayaran baik secara langsung maupun tidak langsung, berbentuk materil/uang
maupun penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pekerja/buruhnya.
Penelitian ini mengambil satu jenis kompensasi yakni pembayaran langsung
berbentuk finansial yang disebut dengan upah. Salah satu elemen yang bernilai
penting dalam sistem manajemen perusahaan selain motivasi kerja dan kompensasi
adalah kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan adalah suatu proses dimana
seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus
sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya (followers) dalam rangka mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan. Hubungan antara seorang pemimpin maupun yang
dipimpin merupakan suatu proses kepemimpinan karena leader needs followers and
followers needs leader. Meskipun leader dan followers saling terkait, namun
para pemimpin seharusnya yang seringkali berinisiatif menjalin hubungan,
komunikasi dan memelihara hubungan sehingga tujuan perusahaan sebagaimana yang
telah dirumuskan dalam visi, misi, rencana dan strategi perusahaan dapat
tercapai.
Menurut
Manullang (2008 : 45) kepemimpinan dan kompensasi merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi efektif tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki
perusahaan. Terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan hubungan antara
kepemimpinan dan kompensasi, salah satunya adalah teori atribusi yang
menjelaskan proses kognitif yang digunakan oleh para pemimpin untuk menentukan
alasan atas kinerja yang efektif atau tidak efektif serta reaksi yang tepat
(Yukl, 2005: 146). Teori ini menjelaskan
dua penilaian yang dilakukan pemimpin. Penilaian dengan faktor internal dan
eksternal. Penilaian dengan faktor internal akan memudahkan pemimpin mengetahui
sifat, karakter dan sikap yang dimiliki masingmasing karyawan sehingga pemimpin
dapat melakukan pendekatan agar karyawan tersebut mematuhi segala perintah yang
diberikan sedangkan dengan faktor eksternal pemimpin dapat menciptakan situasi
atau keadaan yang membuat karyawan merasa nyaman saat melakukan suatu
METODE PENELITIAN
Populasi
dalam penelitian ini adalah para manajer tingkat menengah yang bekerja di PT.
XYZ, berdasarkan kriteria yang ditentukan peneliti, maka anggota populasi
sejumlah 152 manajer, sedangkan responden yang digunakan sebagai sampel
menggunakan rumus yang dikemukakan Slovin yaitu
dengan
tingkat akurasi tingkat ketepatan (d) 5%, sehingga responden yang diolah lebih
lanjut sejumlah 110 manajer.
Pengumpulan
data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke para responden. Kuesioner
terdiri dari 4 variabel, yaitu: 1) Variabel Kompensasi dengan 6 item
pertanyaan, 2) Variabel Kepemimpinan dengan 7 item, 3) Variabel Motivasi dengan
8 item, dan 4) Variabel Kinerja karyawan sejumlah 8 item. Masing-masing item
tersebut menggunakan skala lickert dengan rentang jawaban 1 sampai 5.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS untuk pengujian kuesioner
yaitu uji validitas dan reliabilitas, sedangkan untuk menguji pengaruh
masing-masing variabel menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan
paket Smart PLS. Uji validitas dilakukan dengan melihat nilai loading factor
masing-masing indikator yang ada di 4 variabel yang diteliti, hasil menunjukkan
bahwa nilai loading factor dari masing-masing indikator tersebut diatas 0,5
dengan tingkat signifikansi 5%, hal ini berarti bahwa masing-masing indikator
adalah valid (construct validity, alat ukur terpenuhi). Sedangkan untuk Uji
Reliabilitas menggunakan nilai composite variable dengan ketentuan besarnya
dari nilai tersebut harus lebih besar dari 0,6 (composite reliability >
0,6). Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki
nilai composite variable diatas 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
indikator/alat ukur adalah relialibel dan dapat digunakan untuk analisa
selanjutnya.
Setelah
dilakukan penelitian dan menganalisa data yang didapat dari responden untuk
menguji hipotesis, maka hasil penelitian dapat dijabarkan berikut:
1.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel bebas kompensasi finansial tidak
berpengaruh terhadap motivasi kerja.
2.
Hipotesis 2 didukung oleh hasil penelitian, yaitu gaya kepemimpinan secara
signifikan mempengaruhi motivasi kerja. Hasil ini mendukung teori maupun
penelitian terdahulu.
3.
Hasil penelitian tidak mendukung hipotesis 3, hal ini berarti bahwa kompensasi finansial
tidak mempengaruhi kinerja karyawan (Y).
4.
Hasil penelitian mendukung hipotesis 4, yaitu gaya kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi Kinerja
Karyawan.
5.
Motivasi Kerja (Z) secara signifikan mempengaruhi Kinerja Karyawan , hasil ini
mendukung pernyataan yang diungkap di hipotesis 5.
6.
Terkait dengan hasil penelitian untuk hipotesis 1 dan hipotesis 3 yang
menunjukkan bahwa kompensasi finansial tidak berpengaruh terhadap motivasi
kerja maupun kinerja karyawan, hal ini dapat terjadi kemungkinan disebabkan
karena responden yang dipilih para manajer yang berada di tingkat menengah,
dalam kondisi seperti ini harapan dari masing-masing responden bukan
semata-mata kompensasi finansial yang dituju melainkan kompensasi non
finansialpun dapat menjadi pertimbangan dalam meningkatkan motivasi maupun
kinerja karyawan, karena pada umumnya kompensasi finansial yang diterima para
responden sesuai atau bahkan melebihi harapan responden.
KESIMPULAN
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kompensasi finansial tidak mempengaruhi motivasi
kerja maupun kinerja karyawan. Sedangkan gaya kepemimpinan secara signifikan
mempengaruhi motivasi kerja maupun kinerja karyawan, dan motivasi kerja secara
signifikan mempengaruhi kinerja karyawan.
SARAN
Bagi
peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan topik sama tapi
dengan mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi semangat kerja dan
kinerja karyawan. Bagi
perusahaan dapat menjadi refrensi untuk meningkatkan semangat kerja karyawannya
dengan didukung oleh kepemimpinan yang baik dan pemberian kompensasi yang
sesuai karena peningkatan semangat kerja karyawan akan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan yang nantinya akan berdampak pada produktivitas perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Della,
S. 2016. Manajemen Kompensasi. Jakarta. Universitas Mercu Buana. http://sdmberkualitas.blogspot.co.id/2016/05/artikel-manajemen-kompensasi_18.html
diunduh tanggal 15 Juni 2016
2. Hidayat,
A.A. 2015. Manajemen Kompensasi. Jakarta. Universitas Mercu Buana.
3. Riyadi,
S. 2011. Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan Motivavsi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Vol 13, No 1 (2001)
: March 2011 http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=3803
diunduh tanggal 15 Juni 2016
4. Rumada,
G. Utama, I. W. M. 2013. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan
Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel Taman Ubud Gianyar. Vol2, No
1 (2013). http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=16101
diunduh tanggal 15 Juni 2016
5. Putra,
D. Ary, I. G. A. Putra, M. S. Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Semangat
Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan Pada PT. United Indobali Denpasar. Vol 2,
NO 1 (2013) http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=16093
diunduh tanggal 15 Juni 2016
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.