ABSTRAK
Manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah proses perencanaan pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber dayamanusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Manajemen sumberdaya manusia (MSDM) berperan mengatur tenaga kerja manusia sehingga terwujud tujuan perusahaan, kepuasan karyawan, & masyarakat, dan mempunyai unsur2 yang dominan(mengatur).Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumberdaya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memberikan kepada satuan kerjaa yangefektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen sumber daya manusia akanmenunujukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah dan tipe yang tepat.Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia dimaksudkan untuk meningkatkanketrampilan dan kemampuan manusia dalam melakukan berbagai kegiatan dalam masyarakat.Kegiatan pembinaan sumber daya manusia terkait erat dengan usaha peningkatan taraf hidupyang menekankan pada segi peningkatan ketrampilan dan kemampuan, sedangkan masalah tarafhidup akan mengikuti peningkatan sumber daya manusia.Manajemen sumber daya manusia sangat berperan penting dalam berbagai perspektif.Misalnya, dalam perspektif politik, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpentingyang dimiliki oleh suatu organisasi,mulai dari level makro (Negara), atau bahkan internasional,hingga level mikro. Sumber daya manusia yang terdidik, trampil, cakap, disipilin, tekun, kreaif,idealis, mau bekerja keras, kuat fisik/mental, setia kepada cita-cita dan tujuan organisasi, akansangat berpengaruh positif terhadap keberhasilan dan kemajuan organisasi. Dalam perspektifekonomi, dengan modal besar dan melimpahnya kekayaan alam (material), atau prosedur kerjayang bagus, tidak akan bermanfaat secara efesien, efektif dan produktif, jika manusianya tidakmendapat perhatian sungguh-sungguh
PEMBAHASAN
Tujuan seleksi adalah mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangkusuatu jabatan tertentu. Mengarah pada tujuan seleksi yang demikian itu, setiap organisasi yang bersangkutan senantiasa akan berusaha dengan biaya yang serendah mungkin denganmenggunakan cara yang paling efisien, tetapi efektif. Adapun factor-faktor yang harusdiperhatikan dalam seleksi adalah .
1.Penawaran tenaga
kerja, semakin banyak yang diseleksi semakin baik bagi organisasidipilih yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2.Etika, misalnya
pemegang teguh norma, disiplin pribadi yang tinggi, kejujuran yangtidak
tergoyahkan, integritas karakter, serta objektivitas berdasarkan kretiria
yangrasional.
3.Internal organisasi,
besar kecilnya anggaran, menentukan jumlah yang harus direkrut.
4.Kesamaan Kesempatan,
tidak adanya ada yang dikriminatif, kadang karena warna kulit,daerah asal,
latar belakang sosial.
Langkah-langkah dalam
Proses Seleksi :
1.Penerimaan surat
lamaran.
2.Ujian.
3.Wawancara.
4.Pemeriksaan Latar
belakang dansurat referensi.
5.Evaluasi kesehatan.
6.Wawancara kedua dengan
atasanlangsung.
7.Keputusan atas
lamaran.Proses seleksi :
1.Test
Psiko/kepribadian.
2.Test pengetahuan.
3.Test pelaksanaan
pekerjaan.Pada dasarnya proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar
yang memenuhisyarat diperoleh melalui suatu penarikan atau seleksi. Proses
seleksi ini merupakan serangkaianlangkah kegiatan yang digunakan untuk
memutuskan pelamar diterima atau tidak diterima
Proses seleksi menurut
beberapa ahli dianggap sebagai proses penyewaan tenaga ahli (thehiring
process). Mereka menganggap hiring dan selection merupakan konsep
ketenagakerjaan
yang “interchangeable”
(dapat saling ditukar istilahnya). Dalam proses seleksi,
akan terjadi di
antara “menyewa” (bagi
pelamar tenaga kerja yang lolos seleksi) dengan “tidak jadi menyewa”(bagi
pelamar yang tidak memenuhi syarat), maka mereka lebih menyukai “proses
seleksi” dari pada “proses penyewaan” tenaga kerja.
Dalam proses
seleksi ada dua pendekatan, diantaranya:
1. Pendekatan succesive
hurdles
2. Keahlian
3. Pengalaman
4. Usia
5. Jenis kelamin
6. Bakat
7. Dll tergantung kebutuhan perusahaan
PEMBAHASAN
Dari beberapa
uraian pengertian manajemen sumber daya manusia menurut beberapaahli, dapat
disimpulkan bahwa pengertian manajemen sumber daya manusia atau
manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusanhubungan
kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan,
organisasi,dan masyarakat
.
Dengan manajemen yang
baik, akan dapat memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat, serta
meningkatkan daya guna dan hasil guna unsur-unsur
manajemen. Beberapa unsur-unsur manajemen adalah : manusia, uang, metode,
mesin,material, dan pasar. Dasar-dasar dalam manajemen adalah
1.adanya kerjasama di
antara sekelompok orang dalam ikatan formal.
2.adanya tujuan
bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai.
3.adanya pembagian
kerja, tugas & tanggung jawab yang teratur.
4.adanya hubungan
formal dan ikatan tata tertib yang baik.
5.adanya sekelompok
orang & pekerjaan yang akan dikerjakan.
6.adanya human
organization.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang
diperoleh berdasarkan pembahasan adalah :
1.Manajemen sumber daya
manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,integrasi,
pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusiauntuk
mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
2.Manajemen sumber daya
manusia sangat penting bagi suatu organisasi.
3.Seleksi tenaga kerja
sangat menentukan kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan
SUMBER : https://www.academia.edu/8766667/MAKALAH_TENTANG_ARTI_DAN_PENTINGNYA_MSDM
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.