Monday, March 14, 2016

Penerapan Rekrutmen Berbasis Manajemen Talenta

Salah satu kunci utama dalam menciptakan SDM berkualitas dan profesional adalah sistem rekrutmen karyawan yang diterapkan perusahaan tersebut. Mencari tenaga kerja yang professional dan berkualitas tidaklah mudah, merupaka kewajiban tiap organisasi/perusahaan melakukan penyaringan untuk anggota-anggota yang baru. untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring pelamar pada suatu jabatan yang dilamar.

  • Definisi
Terdapat beberapa definisi rekrutmen menurut para ahli :
  1. Henry Simamora; dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra. Menyatakan bahwa Rekrutmen merupakan serangkaian aktifitas mencari dan memikat tenaga kerja dengan motivasi, kemampuan dan keahlian, dan pengetahuan yang dimiliki guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam rencana kepegawaian
  2. Randall S. Schuller dan Susan E. Jacson dalam Nanang Nuryanta (2008); menyatakan Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian tenaga kerja/calon karyawa yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pkerjaan yang ada.
  • Tujuan
  1. menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja /karyawan yang memenuhi syarat.
  2. untuk membantu mengurangi keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
  3. untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan.
  4. untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
  • Sumber Perekrutan 
  1. Eksternal ; Lembaga pendidikan, outsourching, yayasan tenaga kerja, dll
  2. Internal ; Promosi, transfer, dll.
Sistem Perekrutan berbasis manajemen talenta (Talent management).

Dalam setiap materi Perekrutan, sistem manajemen talenta merupakan sistem yang dikatakan paling kompleks dan terintegrasi dengan sangat baik. karena perekrutan tidak hanya mencari dan merekrut karyawan untuk ditempatkan pada satu posisi yang kosong untuk diisi oleh kandidat. Tetapi juga memperhatikan thapan kariet (career path) calon karyawan, penelusuran minat dan keahlian karyawan, hingga peklatihan-pelatihan yang disusun dengan rapi guna membuat kemampuan karyawan tsb lebih baik dan dapat lebih menunjang tujuan perusahaan.

Tidak jarang manajemen puncak merasa kecewa, ketika bebrapa manajer / supervisor yang baru diangkanya tidak memiliki kemampuan dan kualifikasi yang memadai untuk mengemban jabatan tersubut. bahkan tidak jarang kinerja mereka masih jauh dibawah standard perusahaan tsb. kalau begitu manajer tsb bukanlah orang yang tepat uantuk mngisi posisi tsb. Bisa dikatakan manajer tsb tiak memiliki talenta (bakat, kualitas yang diharapkan). 

Apa manfaat dari sistem manajemen talenta? dari berbagai penelitian terbukti bahwa dari 80% keberhasilan suatu perusahaan, 20% diantaranya adalah peranan SDM didalamnya. Kayawan adalah aset dan investasi efektif perusahaan. maka dari itu talenta mereka harus diasah dan dikebangkan. Lewat manajemen talenta, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan2 dalam perekrutan dan pelatihan kepada karyawanya, menghemat waktu dan mengurangi deviasi kinerja. 

  • Penerapan Rekrutmen pegawai berbasis SMT
Dari semua teori tentang rekrutmen dan rekrutmen berbasis manajemen talenta, kita bisa mengambil sebuah pertanyaan besar. Bagaimana aplikasi dan penerapan rekrutmen berbasis SMT tsb? Perusahaan kaliber besar pada umumnya sudah menerapkan sistem ini. karena mereka sudah menyadari kalau karyawan adalah aset pe nting dalam perusahaannya. Contoh perusahaan yang sudah menerapkan adalah Astra Group.

Penulis memberikan contoh ditempat kerja, dan tahapan-tahapan proses rekrutmen yang dialami ketika proses rekrutmn dilakukan mulai dari tahapan melamar sampai penetapan karyawan tetap.

Halliburton group merupakan perusahaan jasa minyak dan gas bumi yang berpusat di Texas, Amerika serikat, beroperasi lebih dari 86 negara di seluruh dunia. Proses rekrutmen di perusahaan juga tidak hanya melibatkan pihak.HRD dalam negri, proses rekrutmen juga melibatkan HRD/ User pusat maupun regoinal tempat kandidat melamar.

Lowongan pertama kali akan di posting di halaman web karier perusahaan, jobs.halliburton.com. calon karyawan dapat melihat posisi dan lokasi pekerjaan tersebut dan menilai apakah posisi dan jabatan tersebut cocok dengan kualifikasi yang dimiliki? Jika YA, kandidat dapat langsung memproses "apply job" dengan subject pekerjaan tsb.
Tahapan awal kandidat hanya mengisi biodata lengkap disertai keterangan universitas/tahapan pendidikan yang pernah dilakukan dan pengalaman bekerja guna menambah nilai tambah dalam proses perekrutan.

Tahapan berikutnya Screening process, dimana CV dan biodata si pelamar akan diseleksi oleh HRD, apakah kualifikasi kandidat tsb cocok dengan posisi dan jabatan yang dilamar. Jika YA. Pihak HRD akan menelpon atan memebri informasi via Email kepada kandidat uantuk tahapan berikutnya.

Calon karyawan akan diberikann link website via email dan dihaaruskan mengerjakan soal di website terserbut (online test), setelah mengerjakan dan submit jawaban, nilai akan langsung diberikan dan secara otomatis dikirim email oleh HRD untuk interview online dengan HRD perusahaan. proses interview online ini menggunakan aplikasi online SKYPE atau ditelpon HRD secara langsung. Tahapan interview dilakukan 2 kali, oleh HRD asia pasific yang berdomisili di Singapore dan HRD pusat di Dubai / Texas.

Setelah calon karyawan dianggap lulus online test. mereka akan diundang untuk tahapan selanjutnya yaitu Group Discussion dan FacetoFace interview. Group discussio dimaksudkan untuk menilai calon karyawan dalam keatifan, pola berfikir kritis dalam suatu problema dan kemampuan presentasi hasil diskusi grup tsb di depan HRD. kemudian face to face interview oleh HRD dan User.Setelah calon karyawan dianggap lulus tahapan tsb, dilakukan tes kesehatan dan karyawan diberiakn kontrak pekerjaan yang masih bersifat sementara (temporary contract).

Disinilah tahapan rekrutmen berbasis manajeman talenta yang diterapkan oleh perusahaan. dimana untuk menjadi karyawa tetap dan mendapat beberapa tunjangan karyawan tetap. Karyawan harus memlalui beberapa tahapan pelatihan baik teori maupun praktek secara lapangan.yang semuanya akan dinilai oleh manajer masing2 bagian yang kemudian akan diberikan surat pernyataan lulus dan ditetapkan sebagai karyawan tetap.

Semua proses diatas tidaklah mudah untuk menerapkan sistem manajemen talenta. tetapi kita dapat berfikir lebih jauh lagi, dimana sistem perekrutan berbasis manajemen talenta sangatlah baik dan efektif dalam pengembangan karier karyawan nya.


Daftar Pustaka :

  • Siswanto, Joko. 2015. Implementasi sistem manajaman talenta, Bandung.
  • Mangkuprawira, Sjafri. 2015. Sistem manajemen talenta. jakarta.
  • P, Sondang. 2009. manajemen SDM, Jakarta. Bumi Aksara.
  • Career path of Halliburton Groups. Halliburton Co.
  • Ramaputra, Ardhy. 2016. http://ardhymsdm1.blogspot.co.id/2015/06/manajemen-sumber-daya-manusia-manajemen_19.html

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.