Oleh:
Martina Elizabeth
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh perkembangan dunia pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat startegis dalam menentukan arah maju mundurnya kualitas pengetahuan masyarakat (bangsa) atau yang biasa disebut SDM.
Kualitas dan kemampuan yang dimiliki SDM Indonesia sendiri masih relatif rendah dibandingkan dengan Negara lain. Namun agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut
Berbicara mengenai kualitas sumber daya
manusia, pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Penyelenggaraan pendidikan yang bagus oleh
suatu lembaga pendidikan akan menghasilkan kualitas lulusan yang bagus pula.
Sedangkan lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan hanya
dengan sekedarnya maka lulusannya kurang sempurna kualitasnya. Pendidikan yang
dimuali sejak dini tentu saja berassal dari para pengajar yang telah mengerti
menjadi SDM yang lebih baik, berwawasan, dan kerja keras
Key word:
Kualitas, Pendidikan , Sekolah
Permasalahan
Dimasa
perkembangan teknologi yang cukup pesat tentu menyebabkan peningkatan taraf
hidup manusia. Dimana setiapmanusia
tidak hanya dilihat secara fisik melainkan secara pengetahuan yang
dimiliki, yang pada akhirnya menjadi budaya bahkan tuntutan suatu bangsa untuk
meningkatkan taraf sumber daya manusia
yang ada. Lahan pertama yang menjadi tempat mengembangkan kualitas yang
dimiliki setiap insan di masyarakat sendiri adalah pendidikan. Pengarahan
tentang hal-hal moril dan wawasan yang pada nantinya akan menjadi fondasi pada suatu bangsa. Intensitas
dunia pendidikan berhubungan dengan manusia dapat dipandang sebagai suatu
perbedaan penting antara lembaga pendidikan/organisasi sekolah dengan
organisasi lainnya, ini sejalan dengan pernyataan Sergiovanni, et.al(1987:134)
yang menyatakan bahwa:
”Perhaps the most critical difference between
the school and most other organization is the human intensity that characterize
its work. School are human organization in the sense that their products are
human and their processes require the sosializing of humans”
yang
menunjukan bahwa masalah sumberdaya manusia menjadi hal yang sangat penting
dalam proses pendidikan/pembelajaran, hal ini juga berarti bahwa mengelola
sumberdaya manusia merupakan bidang yang sangat penting dalam melaksanakan
proses pendidikan/pembelajaran di sekolah.
Manajemen Sumber Daya Manusia sendiri merupakan suatu pengakuan terhadap
pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial dan sangat
menentukan dalam suatu organisasi, dan perlu terus dikembangkan sehingga mampu
memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi maupun bagi pengembangan
dirinya.
Penyelesaian Masalah
Berdasarkan permasalahn diatas dapat
diartikan bahwa sekolah adalah lahan pendidikan yang menjadi titik awal perkembangan
SDM yang berarti kualitas pada suatu sekolah sangatlah penting. Kualitas ini
tidak hanya di tunjang dari fasilitas yang disediakan akan tetati dari para
tenaga sumber daya yang ada didalam sekolah. Peningkatan sumber daya ini dapat
berupa:
1.
Pelatihan
Pelatihan merupakan bagian dari pengembangan
sumber daya manusia. Pelatihan merupakan suatu proses dalam rangka menyiapkan
personil sekolah (guru) untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang bersifat jangka
pendek. Pelatihan perlu diberikan kepada guru karena guru belum menguasai suatu
materi kurikulum sekolah yang baru untuk diajarkan nanti. Oleh karena itu guru
perlu diberi pelatihan sehingga dapat menguasai materi pelajaran yang
diharapkan. Beberapa hal yang yang menjadi dasar perlunya pelatihan diberikan
kepada guru antara lain: pelatihan dilakukan karena adanya guru yang baru lulus
dari jenjang pendidikan tertentu dan belum mempunyai pengalaman. Oleh karena
itu perlu dilakukan pengenalan/orientasi lingkungan kerja dan pelatihan untuk
melakukan tugas-tugas khusus pada bidang mengajar yang segera akan dilaksanakan
dan pelatihan diberikan karena guru dimutasikan atau dipromosikan atau adanya
perubahan pekerjaan, sehingga diperlukan keterampilan dan pengetahuan baru.
2.
Pengelolaan Kinerja Guru
Sekolah bertanggung jawab dan terlibat dalam
proses rekrutmen (dalam arti penentuan jenis guru yang diperlukan) dan
pembinaan struktural staf sekolah (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru
dan staf lainnya). Sementara itu pembinaan profesional dalam rangka pembangunan
kapasitas/kemampuan kepala sekolah dan pembinaan keterampilan guru dalam
pengimplementasian kurikulum termasuk staf kependidikan lainnya dilakukan
secara terus menerus atas inisiatif sekolah. Untuk itu birokrasi di luar
sekolah berperan untuk menyediakan wadah dan instrumen pendukung. Dalam konteks
ini pengembangan profesioanl harus menunjang peningkatan mutu dan pengharhaan
terhadap prestasi perlu dikembangkan. Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mengkontrol sumber daya manusia,
fleksibilitas dalam merespon kebutuhan masyarakat, misalnya pengangkatan tenaga
honorer untuk keterampilan yang khas, atau muatan lokal. Demikian pula mengirim
guru untuk berlatih di institusi yang dianggap tepat.
3.
Pengelolaan Karier
Pengelolaan /
pengembangan karier perlu diakui oleh kepala sekolah sebagai salah satu
upaya dalam mengembangkan kemampuan guru. Pengembangan karier diperoleh melalui
perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi, yang lebih banyak menuntut tanggung
jawab dan kemampuan tertentu (promosi), yaitu dari seorang guru untuk menjadi
seorang kepala sekolah. Pengembangan karier juga diberikan kepada guru untuk
berusaha meningkatkan atau menaikan pangkat dan golongannya, baik melalui upaya
sendiri maupun bantuan dari kepala sekolah. Pada saat ini dirasakan bahwa
pengembangan karier dalam bidang jabatan tentu sulit, mengingat untuk menjadi
kepala sekolah memerlukan persaingan yang cukup ketat. Oleh karena itu kepala
sekolah perlu memfokuskan pengembangan karier guru kearah kenaikan pangkat dan
golongan.
4.
Peningkatan Kesejahteraan
Selain pelatihan dan
pengelolaan kinerja guru, upaya kepala sekolah yang tidak kalah pentingnya
dalam pengembangan sumber daya manusia adalah dengan memberikan kesejahteraan
yang lebih baik kepada guru. Pemberian kesejahteraan tersebut adalah melalui
kompensasi. Kompensasi ini merupakan segala sesuatu yang diterima oleh guru
sebagai balas jasa untuk pekerjannya. Dengan pemberian kompensasi yang
dimemuaskan diharapkan prestasi kerja dan motivasi kerja guru juga akan
meningkatkan, sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan kemampuan seorang
guru. Sistem kompensasi yang diberlakukan pada sekolah dasar bertujuan untuk
meningkatkan prestasi kerja serta memotivasinya agar bekerja dengan lebih baik
lagi. Fungsi lain dari pemberian kompensasi ini adalah memelihara atau
mempertahankan guru yang ada sekarang supaya tidak pindah ke sekolah lain serta
masih banyak fungsi lainnya, tetapi dalam hal ini difokuskan pada peningkatkan
prestasi kerja. Jenis kompoensasi yang diberikan adalah berupa uang tambahan,
insentif, asuransi, pemberian cuti serta fasilitas lainnya sebagai bentuk
kompensasi dari sekolah.
Kesimpulan
Sekolah sebagai sebuah organisasi melibatkan
begitu banyak individu yang memiliki kecenderungan yang berbeda satu sama lain.
Baik dari latar belakang social, pendidikan bahkan sebagai individu yang
memiliki kepribadian yang juga berbeda satu sama lain. Masing – masing individu
itu saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang sama
dari organisasi yang menaunginya. Sekolah sebagai sebuah organisasi melibatkan
begitu banyak individu yang memiliki kecenderungan yang berbeda satu sama lain.
Baik dari latar belakang social, pendidikan bahkan sebagai individu yang
memiliki kepribadian yang juga berbeda satu sama lain. Masing – masing individu
itu saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang sama
dari organisasi yang menaunginya.
Daftar
Pustaka
https://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/manajemen-sdm-pendidikan/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.