Pendahuluan
Sumber daya manusia pada
hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling
penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan sangat
perlu untuk dapat mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya dengan sebaik mungkin.
Hal demikian merupakan salah satu kunci sukses bagi suatu perusahaan dalam mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan, agar keseimbangan dapat berkembang secara produktif dan wajar (Mangkunegara, 2009, p. 1). Data Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2013 mencapai 5,81%, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2012. Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2013 mencapai Rp. 2.210,1 triliun, sedangkan PDB atas dasar konstan 2000 mencapai Rp. 688,9 triliun (wartaekonomi.co.id, 2013).
Hal demikian merupakan salah satu kunci sukses bagi suatu perusahaan dalam mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan, agar keseimbangan dapat berkembang secara produktif dan wajar (Mangkunegara, 2009, p. 1). Data Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2013 mencapai 5,81%, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2012. Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2013 mencapai Rp. 2.210,1 triliun, sedangkan PDB atas dasar konstan 2000 mencapai Rp. 688,9 triliun (wartaekonomi.co.id, 2013).
Menurut Todaro seorang
pakar ekonomi internasional, mengatakan bahwa faktor utama yang menentukan
pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah karakter dan sumber daya manusia negara
tersebut, sehingga apabila sumber daya manusia suatu negara tersebut tidak
bagus, maka ekonomi suatu negara tersebut akan berdampak terjadi krisis. Hal
demikian juga diungkapkan oleh Kishore Mahbubani (2013, dekan National
University of Singapore) dalam bukunya dengan judul “Asia Hemister
Baru Dunia” mengatakan bahwa dua kunci kemajuan peradaban Barat adalah
education dan science – technology sumber daya manusianya. Demikian halnya di
Indonesia, kondisi pembangunan ekonomi berjalan baik, tapi kondisi pengetahuan,
skill dan kualitas sumber daya manusia yang belum memadai membuat pembangunan
ekonomi turut memicu terjadinya konflik dan krisis. (sosbud.kompasiana.com,
2013). Dalam perusahaan harus terdapat suatu departemen yang dalam pelaksanaan
tugasnya adalah mengatur fungsi perencanaan sumber daya manusia. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, maka departemen yang bersangkutan akan
mengkalkulasikan perihal jumlah karyawan yang akan diberikan wewenang dalam hal
jabatan atau tanggung jawab pekerjaan. Dengan demikian, job design dan job
analysis diperlukan oleh suatu perusahaan agar kinerja pekerjaan bisa
dilaksanakan secara efektif. Ivancevich (2007, p. 183) menyatakan bahwa job
design merujuk pada tahap pertama saat manajemen menciptakan suatu pekerjaan
dengan merinci tugas dan tanggung jawabnya. baru, termasuk didalamnya adalah
deskripsi pekerjaan yang lebih sederhana dan luas (Automotive News, 2001, dalam
Dessler, 2011, p. 143). PT. Chandra ELC merupakan perusahaan retail elektronik
yang berada di Jalan Gajah Mada No. 120 Sidoarjo. PT. Chandra ELC pertama kali
berdiri pada tahun 1985 yang melayani kebutuhan masyarakat akan produk-produk
elektronik yang ditunjang dengan harga murah dan berkualitas. Dalam outlet PT.
Chandra ELC dapat ditemui berbagai produk dengan merek Sanyo, Modena, Samsung,
LG, ACER, Sony, Sanken, Sharp, Philips, Uchida, Akira, Electrolux, Axio dan
merek-merek yang lain. Masalah yang sering kali muncul pada perusahaan yaitu
tumpang tindih tanggung jawab antara karyawan jam kerja pertama dan karyawan
jam kerja kedua. Seperti SPM (SPM atau SPG Promotion Girl) dan SPG (SPM atau
SPG Promotion Girl) yang sama-sama melakukan pencatatan penjualan barang
harian. Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan penjualan maka akan
berdampak saling menyalahkan antara karyawan jam kerja pertama dan karyawan jam
kerja kerdua. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka peneliti ingin
meneliti tentang analisa pekerjaan dan desain pekerjaan dalam upaya
meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT. Chandra Elc di Sidoarjo,
dimana harapan peneliti bahwa dengan adanya penerapan analisa pekerjaan dan
desain pekerjaan maka produktivitas kerja karyawan suatu perusahaan dapat
ditingkatkan. Batasan dalam penelitian ini adalah analisa pekerjaan dan desain
pekerjaan pada perusahaan retail PT Chandra ELC di Jalan Gajah Mada No. 120
Sidoarjo di Kota Sidoarjo. Rumusan masalah untuk penelitian ini adalah
bagaimana gambaran desain pekerjaan dan analisa pekerjaan pada PT Chandra ELC
di Sidoarjo? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan
menggambarkan desain pekerjaan dan analisa pekerjaan pada karyawan PT Chandra
ELC di Sidoarjo.
Gambar
1. Kerangka Konseptual Analisa Pekerjaan dan Desain Pekerjaan pada PT. Chandra
ELC. Sumber: Ivancevich (2005), Noe (2010), Hasibuan (2009).
Analisa dan Pokok
Pemikiran
Dalam penelitian ini terdapat, jabatan
yang akan dianalisa yaitu supervisor, konsultan produk, staf administrasi
gudang, stoker (auditor gudang), kasir dan SPG (Sales Promotion Girl) atau SPM
(Sales Promotion Man). Aspek yang dianalisa meliputi tugas, wewenang, tanggung
jawab, tujuan jabatan, keahlian yang dibutuhkan, pendidikan yang dimiliki dan
kemampuan dasar yang harus dimiliki. Berikut ini merupakan hasil analisa dan
desain pekerjaan yang telah dilakukan:
Supervisor
Dari hasil desain pekerjaan supervisor, untuk topik tugas, wewenang, tanggung
jawab dan tujuan termasuk dalam kelompok deskripsi pekerjaan. Berikut merupakan
tugas supervisor, yaitu membuat laporan penjualan tiap bulan dan mengevaluasi
hasil kerja bawahannya, mengorder barang, membuat price tag barang baru,
briving pegawai, mengontrol kebersihan barang display, mengurus keluhan
konsumen, training pegawai, bertemu dengan distributor dan melaporkan kinerja
pegawai kepada direktur. Wewenang supervisor yaitu menguasai dan mengendalikan
kinerja bawahannya, dan mengevaluasi kinerja bawahannya. Tanggung jawab
supervisor, adalah menjaga kestabilitas ketersedian barang disuplai ditoko agar
SPM atau SPG dapat menunjang target yang dibebankan, mengatasi keluhan konsumen
dan memastikan setiap pegawai terlibat dalam deskripsi pekerjaannya. Tujuan
supervisor, adalah mengkoordinasikan barang untuk disuplai dari gudang ke toko,
menjaga kestabilitas toko agar selalu kondusif dan memaksimalkan penjualan
perusahaan dan melaporkan hasil pengjualan SPG atau SPM kepada bapak marthin.
Untuk topik keahlian yang dibutuhkan, pendidikan dan kemampuan dasar termasuk
dalam golongan spesifikasi pekerjaan. Berikut merupakan keahlian yang
dibutuhkan supervisor, yaitu mampu berkomunikasi dengan baik, cekatan dalam
segala hal menyangkut kegiatan toko, bisa memimpin bawahannya, dan giat
bekerja. Pendidikan yang dibutuhkan supervisor, adalah Diploma atau
S1(Sarjana).Kemampuan dasar yang harus dimiliki supervisor, yaitu komunikasi,
angka, analitikal dan hubungan dengan orang lain.
Konsultan Produk
Dari hasil desain pekerjaan konsultan produk untuk topik tugas, wewenang,
tanggung jawab dan tujuan termasuk dalam kelompok deskripsi pekerjaan. Berikut
merupakan tugas konsultan produk, yaitu meyakinkan konsumen agar membeli
produk, mampu menggantikan tugas SPM atau SPG yang tidak hadir, memastikan
kebersihan barang display, memberikan pengarahan tentang informasi produk
kepada SPM atau SPG dan menstok barang. Wewenang konsultan produk, yaitu
mengatur barang display agar terlihat rapi, melaporkan SPM atau SPG yang
melakukan kesalahan kepada atasan, dan menggunakan komputer dalam input data
konsumen dan barang. Tanggung jawab konsultan produk, yaitu memenuhi target
penjualan setiap bulanya, membuat data stok barang, memastikan SPM atau SPG
bekerja dengan baik dan membuat laporan kas. Tujuan kerja konsultan produk,
yaitu menjelaskan kepada bawahan tentang spesifikasi produk baru, memenuhi
target penjualan dan dapat menggantikan tugas SPM atau SPG yang tidak hadir
komunikasi, angka, dan riset. Untuk topik keahlian yang dibutuhkan,pendidikan
dan kemampuan dasar termasuk dalam golongan spesifikasi pekerjaan. Berikut
merupakan keahlian yang dibutuhkan konsultan produk, yaitu mampu menganalisa
konsumen, menghafal produk, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Pendidikan
yang dibutuhkan konsultan produk, adalah SMA (Sekolah Menengah Atasa), Diploma
atau S1 (Sarjana). Kemampuan dasar yang harus dimiliki komunikasi, angka,
analitikal dan hubungan dengan orang lain.
Stoker
Dari hasil desain pekerjaan stoker,
untuk topik tugas, wewenang, tanggung jawab dan tujuan termasuk dalam kelompok
deskripsi pekerjaan. Berikut merupakan tugas stoker, yaitu mengaudit barang,
membuat laporan sirkulasi barang, mengatur semua stok barang gudang dan toko.
Wewenang stoker, yaitu menyuruh pihak yang bersangkutan membantu membereskan
laporan pemasukkan data barang yang salah, mengontrol sirkulasi barang, dan
melaporkan segala kegiatan ke manajer. Tanggung jawab stoker, yaitu mencari
barang yang hilang, mengurus stok yang kacau, dan melakukan pengauditan barang.
Tujuan jabatan stoker, yaitu sebagai auditor untuk memastikan ketersediaan
barang, memastikan bahwa data benar-benar sesuai dengan fisik barang dan
melaporkan keadaan sirkulasi barang kepada pimpinan. Untuk topik keahlian yang
dibutuhkan, pendidikan dan kemampuan dasar termasuk dalam golongan spesifikasi
pekerjaan. Berikut merupakan keahlian yang dibutuhkan, yaitu dapat
mengoperasikan komputer dan program Microsoft excel dan Microsoft word dan
memasukkan data kedalam program komputer. Pendidikan yang harus stoker
dibutuhkanS1 (Sarjana). Kemampuan dasar yang harus dimiliki stoker analitikal,
angka dan riset.
Kasir
Dari hasil desain pekerjaan kasir untuk topik tugas, wewenang, tanggung jawab
dan tujuan termasuk dalam kelompok deskripsi pekerjaan. Berikut tugas kasir,
yaitu melayani pembayaran konsumen, mencatat pengeluaran dan pemasukan toko,
melaporkan hasil setoran toko tiap hari kepada atasan, mengurus piutang,
membuat nota pengiriman dan mutasi barang, mengecek penggunaan mesin credit
card, membuat laporan mutasi barang beban toko (listrik dan pajak toko) dan
memastikan semua nota pengiriman barang sudah diberikan kepada staf gudang.
Wewenang kasir, yaitu diperbolehkan untuk mengeluarkan uang sesuai dengan nota yang
diterima, menegur jika ada pekerjaan yang salah dalam input data yang dilakukan
bagian penjualan, menggunakan komputer untuk penginputan data penjualan dan
menggunakan komputer sebagai sarana kerja. Tanggung jawab kasir, yaitu
memastikan semua data transaksi sudah masuk program komputer, membuat laporan
pengeluaran dan pemasukkan barang dan memastikan setoran hasil penjualan tidak
ada kekurangan.Tujuan jabatan kasir, adalah untuk mengolah kas toko, serta
melayani pembayaran konsumen. Untuk topik keahlian yang dibutuhkan,pendidikan
dan kemampuan dasar termasuk dalam golongan spesifikasi pekerjaan. Berikut
merupakan keahlian yang dibutuhkan kasir,yaitu administrasi, berhitung, dan
mampu mengoperasikan komputer. Pendidikan yang dibutuhkan kasir, adalah SMA
(Sekolah Menengah Atas) dan Diploma. Kemampuan dasar yang harus dimiliki kasir,
adalah komunikasi, hubungan dengan orang lain, analitikal dan angka.
StafGudang
Dari hasil desain pekerjaan staf gudang diatas untuk topik tugas, wewenang,
tanggung jawab dan tujuan termasuk dalam kelompok deskripsi pekerjaan. Berikut
merupakan, tugas untuk staf gudang, yaitu membuat laporan sirkulasi barang
gudang. memastikan bahwa barang gudang perlu untuk dimutasi atau tidak. menstok
barang gudang. menyusun rute pengiriman barang. mengurus absensi supir dan
mengecek kelayakan barang. dan mengecek produk yang dianggap sebagai produk
andalan. Wewenang staf gudang, yaitu menjaga keaman dan kedisplinan. melaporkan
barang hilang kepada atasan, menegur sopir bila melakukan kesalahan dan
memastikan jumlah barang gudang sesuai dengan data. Tanggung jawab staf gudang,
yaitu menjamin pengiriman barang dan mutasi barang sampai tujuan, membuat
laporan faktur pengiriman barang, melakukan proses tutup buku gudang,
memastikan jumlah barang lengkap tidak ada yang hilang, memastikan kedatangan
barang baru layak untuk dijual. Tu juan staf gudang, yaitu mengawasi dan
memastikan stok barang gudang. melakukan proses tutup buku gudang. pengadaan
barang gudang untuk stok. memonitoring kondisi barang dan gudang. mengawasi
pendistribusian barang. Untuk topik keahlian yang dibutuhkan,pendidikan dan
kemampuan dasar termasuk dalam golongan spesifikasi pekerjaan. Berikut
merupakan keahlian yang dibutuhkan staf gudang, yaitu dapat mengoperasikan
program komputer microsoft SQL, microsoft word dan microsoft excel serta
mengaudit barang. Pendidikan staf gudang, adalah D1 (diploma). Kemampuan dasar
yang harus dimiliki staf gudang, adalah komunikasi, hubungan dengan orang lain,
angka dan teknikal.
SPM (SPM atau SPG
Promotion Man) atau SPG (SPM atau SPG Promotion Girl)
Dari hasil tabel desain pekerjaan SPM atau SPG untuk topik tugas, wewenang,
tanggung jawab dan tujuan termasuk dalam kelompok deskripsi pekerjaan. Berikut
merupakan tugas SPM atau SPG, yaitu menjaga kebersihan barang display, membuat
price tag barang, mempromosikan barang, memenuhi target penjualan, menstok
barang, membuat cacatan penjualan barang, mengecek harga (melihat perubahan harga
barang elektronik yang bisa sewaktu waktu), mengecek barang konsumen bila
terjadi keluhan, menulis data konsumen untuk D.O (delivery order). Wewenang SPM
atau SPG, adalah meminta barang apabila stok barang habis, melakukan negosiasi
atau proses tawar menawar kepada konsumen, menggunakan komputer dalam
pemasukkan data penjualan dan melakukan order barang kepada atasan. Tanggung
jawab SPM atau SPG, adalah mencapai target penjualan, bisa membuat keputusan
dalam negosiasi harga, membuat laporan arus kas, menjaga kepercayaan konsumen
dan menjaga barang display. Tujuan SPM atau SPG, adalah menutupi target
penjualan dan menawarkan produk kepada konsumen. Untuk topik keahlian yang
dibutuhkan, pendidikan dan kemampuan dasar termasuk dalam golongan spesifikasi
pekerjaan. Berikut merupakan keahlian yang dibutuhkan SPM atau SPG, yaitu
pandai berkomunikasi, bisa mengoperasikan komputer, bisa admin istrasi, produk
knowlage dan memiliki kemampuan untuk belajar. Pendidikan yang harus dimiliki
SPM atau SPG, yaitu Diploma dan SMA (Sekolah Menengah Atas). Kemampuan dasar
yang harus dimiliki SPM atau SPG, yaitu komunikasi, angka, teknikal, hubungan
dengan orang lain dan riset.
KESIMPULAN
Informasi
mengenai deskripsi pekerjaan untuk semua jabatan terdapat pada tujuan
pekerjaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab. Sedangkan informasi mengenai
spesifikasi pekerjaan terdapat pada keahlian yang dibutuhkan, pendidikan yang
dimiliki dan kemampuan dasar yang harus dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, dkk. (2012). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Azwar, Saifuddin. (2010). Metode
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bungin, B. (2010). Metode
Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Beritaplasamsn. (2013, May 29). Ini Penyebab
Angkatan Kerja di Indonesia Sulit Dapatkan Pekerjaan. Retrieved 2013, Oktober
5. from http://berita.plasa.msn.com/bisnis/republika/inipenyebab-angkatan-kerja-di-indonesia-sulit-dapatkanpekerjaan.
C.M. Siddique dalam jurnal human resource
management 15:01 februari 2004. Job Analysis a Strategic Human Resource
Management Practice. Di kota dubai Uni Emirat Arab.
Cahayani, Ati. (2005). Strategi
dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Indeks.
Dessler, Gary. (2011). Manajemen
Sumber Daya Manusia. (Ed. 10th,. Jilid 1). Jakarta: PT. Indeks.
Hasan, Nur Fitriyah. (2013).
Penerapan Analisis Jabatan Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Aparatur Pada Badan
Pengelolaan Kawasan Perbatasan Pedalaman
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.