Menyambung tulisan saya sebelumnya mengenai proses Rekrutmen, proses Rrekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditentapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia diperusahaan. (1)
Dalam pelaksanaanya Seleksi, bisa dilakukan dengan 2 metode, yakni Metode Non Ilmiah dan Ilmiah. Metode Non Ilmiah adalah seleksi yang dilakukan dimana dasar pemilihannya tidak didasarkan kepada kriteria atau standar ataupun spesifikasi jabatan, tetapi hanya berdasarkan kepada perkiraan pengalaman(2). Metode ini banyak ditemukan pada Perusahaan atau Organisasi kecil yang membutuhkan SDM untuk mengisi posisi Opt. atau setingkatnya. Lalu metode yang kedua, adalah Metode Ilmiah, ialah seleksi yang dalam pelaksanaanya berdasarkan kepada spesifikasi jabatan dan kebutuhan nyata yang akan diisi serta pedoman kepada kriteria dan standar tertentu, yang juga merupakan pengembangan dari seleksi non-ilmiah(2). Metode ini banyak ditemukan pada Perusahaan atau Organisasi menengah ke atas dalam proses seleksinya untuk semua kelas dan posisi yang dibutuhkan.
Saat ini, umumnya metode seleksi yang digunakan adalah metode seleksi ilmiah, karena jelas peruntukannya, dari kriteria yang dibutuhkan dari sang pelamar sehingga tepat atau sesuai pada posisi dan jabatan yang dibutuhkan oleh Perusahaan atau Organisasi. Berikut adalah contoh seleksi dengan menggunakan metode Ilimiah dari PT KAI untuk tingkat SLTA 2015 yang saya temukan di internet (3):
Pada gambar diatas, tertera proses seleksi yang dilakukan oleh PT.KAI terhadap para pelamar tingkat SLTA tsb., namun tak semua proses seleksi ditampilkan pada halaman tsb. Memang jika kita lihat website proses seleksi dari Perusahan atau Organisasi yang lain, juga tak disebutkan dengan lengkap proses seleksinya, mungkin karena item-item yang perlu dicantumkan dalam halaman website tak perlu se-detail itu. Tapi intinya PT.KAI adalah salah satu perusahaan yang menggunakan metode seleksi Ilmiah.
Tahapan metode seleksi ilmiah pada umumnya adalah (4):
Beberapa studi kasus mengenai (perbaikan proses) seleksi dalam faktor Etika :
1. Pada proses rekrutmen dan seleksi CPNS 2014, pemerintah menggunakan system CAT juga menegaskan akan ada kerja sama dengan berbagai elemen seperti lembaga sandi Negara, BPPT, BPKP, Ombudsman, ICW, bahkan kepolisian dan BIN . Untuk menghindari kecurangan(5).
Sumber : http://www.solopos.com/2014/08/27/lowongan-cpns-2014-seleksi-cpns-curang-laporkan-ke-sini-530377
2. “Kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena peraturan yang digunakan adalah otonomi daerah” tgas Budihartono di Jakarta. Menurut dia, untuk mengurangi terjadinya kecurangan, aturan seleksi CPNS harus dirubah. BKNujarnya, mengusulkan agar aturan seleksi CPNS dikembalikan ke pusat seperti seleksi CPNS 2004. (6)
Sumber : http://cpnsindonesia.com/seleksi-cpns-terpusat-hindari-kecurangan.html
Daftar Pustaka :
(1) Setiani, Baiq. 2013. KAJIAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PROSES REKRUTMEN TENAGA KERJA DI PERUSAHAAN, Jurnal Imliah WIDYA hal 39.
(2) Kajian Pustaka. 2012. Metode dan Prosedur Seleksi Penerimaan Karyawan, [Internet], http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-prosedur-seleksi-penerimaan-karyawan.html(diakses25September2015)
(3) PT.KAI. 2015. Rekrutmen Eksternal Tingkat SLTA Tahun 2015, [Internet], https://rekrut.kereta-api.co.id/?option=com_itrekrut_informasi&_act=detail&_pengumuman=307(diakses25September2015)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.