A. PENGERTIAN
Manajemen Karir adalah proses untuk membuat
karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat
karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang
paling efektif.
Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya
Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya
Manajemen
karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir
individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976)
B. TUJUAN KARIR
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau
jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan
memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
jabatan tersebut.” Tujuan atau sasaran karir tidak otomatis tercapai bila
seorang pegawai memenuhi syarat yang harus dipenuhi karena untuk menduduki
suatu karir tertentu, kadang- kadang harus memenuhi syarat- syarat yang
seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada tidaknya lowongan jabatan yang
dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi dari pimpinan, dan ada tidaknya
kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu dapat membatasi kemajuan karir
seorang pegawai.
C. PROSES MANAJEMEN KARIR
TAHAP 1 : Career Exploration
Didasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan oleh
vocational psychologist. Exploraion behavior mental atau fisik aktifitas
seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan informasi mengenai individu
tersebut dalam lingkungan. Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan
accupational concept.
TAHAP 2 : Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi perilaku
melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the
development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat
pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian
TAHAP 3 : Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix,
seperti perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang
ada dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode
allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan kesempatan
D. PERENCANAAN KARIR
Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang
untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk meD. nyesuaikan tujuan
karir da kemampuan untuk mengisinya secara sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
1.
menilai
diri sendiri
2.
Menetapkan
tujuan karir
3.
menyiapkan
rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4.
melaksanakan
rencana-rencana
E. MANFAAT PERENCANAAN KARIR
1.
Pengembangan
karier memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja yang wajar dan
pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian suplai intenal
melalui karyawan dari dalam perusahaan dapat lebih tejamun. Berarti organisasi
tidak selalu harus mencari tenaga kerja dari luar organisasi untuk mengisi
lowongan yang terjadi karena berbagai hal seperti adanya pekerja yang berhenti,
diberhentikan memasuki usia pensiun atau meninggal dunia.
2.
Perhatian
yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karier para
anggota organisasi meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen
organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai. Sika demikian pada umumnya
mengakibatkan keinginan pindah ke organisasi berusaha memelihara kepentingan
dan memuaskan kebutuhan para anggotanya.
3.
Telah
umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang
belum digunakan secara optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah
sifatnya dari optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari
potensi menjadi kekuatan nyata. Dengan adanya sasaran karier yang jelas para pegawai
terdorong untuk mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam
pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh
perilaku positif sehingga organisasi semakin mapu mencapai berbagai tujuan dan
sasarannya, dan para pegawai pun mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi
4.
Perencanaan
karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya
secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional.
F. PEDOMAN DALAM MANAJEMEN KARIR
§ Hindarkan Kejutan Realitias
§ Berikan pekerjaan awal yang menantang
§ Berikan tinjauan pekerjaan yang realistis dalam
perekrutan
§ bersikap menuntut
§ adakan rotasi pekerjaan da pelacakan pekerjaan
§ tingkatka penilaian prestasi yag berorientasi
pada karir
§ dorongan aktifitas perencanaan karir
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.