Terjadinya kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja dapat membuat produktivitas kerja dari pekerja
menurun. Tingkat absensi yang tinggi, intensitas kerja yang kurang, dan
produksi kerja yang sedikit merupakan beberapa hal yang dapat mengakibatkan keterlambatan
dalam penyelesaian pekerjaan dan berujung pada kerugian bagi pihak kontraktor.
Dengan adanya implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan
mampu meminimalisasikan resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kondisi
pekerja yangsehat membuat produksi kerja yang baik dari pekerja itu sendiri.
Semakin produktif pekerja maka produktivitas kerja pun dapat meningkat.
A.
Pengertian,
Faktor Mencegah Kecelakaan Kerja, dan Faktor 3 E
Keselamatan
kerja adalah membuat kondisi kerja yang aman dengan dilengkapi alat-alat pengaman,
penerangan yang baik, menjaga lantai dan tangga bebas dari air, minyak, nyamuk
dan memelihara fasilitas air yang baik (Agus, 1989). Keselamatan kerja menunjuk
pada perlindungan kesejahteraan fisik dengan tujuan mencegah terjadinya
kecelakaan atau cedera terkait dengan pekerjaan (Malthis dan Jackson, 2002).
Faktor
yang dilakukan perusahaan untuk mencegah kecelakaan (Silalahi, 1995) adalah:
(a) Faktor
subtitusi yaitu penggantian bahan yang berbahaya
(b) Pengendalian
teknis termasuk ventilasi, penerangan dan perlengkapan
(c) Penyempurnaan
ergonomic (penyesuaian dengan bentuk alat dan bahan yang tersedia);
(d) Pengawasan
atas kebiasaan
(e) Penyesuaian
volume produksi dengan jam proses kerja dan adanya Panitia Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam perusahaan.
Diperlukan 3 E
sebagai area untuk pencegahan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 yaitu :
1. Perekayasaan
(Engineering). Diperlukan perekayasaan keselamatan kerja ketika merancang
peralatan kerja.
2. Pendidikan
(Education). Pelatihan tenaga kerja tentang prosedur keselamatan kerja dan
bagaimana menampilkan keselamatan kerja dalam pekerjaan.
3. Penegakan
(Enforcement) peraturan. Peraturan dan kebijakan K3 harus dengan tegas
dilaksanakan untuk mewujudkan tempat kerja yang aman.
B.
Faktor
Penyebab Tingginya Kecelakaan Kerja di Indonesia
1. Tidak
adanya sanksi hukum yang berat bagi perusahaan yang melanggar standar K3 yang
ditetapkan oleh pemerintah.
2. Sumber
daya manusia pekerja yang kurang terampil mengoperasikan peralatan kerja.
3. Sikap
dan perilaku pekerja yang enggan menggunakan alat keselamatan kerja yang
disediakan perusahaan.
4. Kapasitas,
beban, dan lingkungan kerja yang tidak kondusif.
5. Fasilitas
K3 yang tidak memadai.
6. Alat-alat
atau fasilitas perlindungan kerja yang digunakan sudah tidak aman lagi atau
7. kadaluarsa
dan tidak memenuhi standar K3 nasional.
8. Pemilik
perusahaan masih terjebak pada paradigma berpikir yang salah, bahwa
pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja merupakan komponen biaya dan
bukan investasi.
C.
Hubungan
K3 dengan Produktivitas dan Prestasi Kerja
Aspek
produktivitas pekerja diukur dari kemauan kerja, kemampuan kerja, lingkungan
kerja, kompensasi, jaminan sosial, dan hubungan kerja. Kemauan kerja dapat
dilihat dari kesadaran para pekerja untuk meingkatkan produktivitas kerjanya
dan mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan. Kemampuan kerja dapat
dilihat dari kemampuan pekerja menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tepat
waktu. Lingkungan kerja dapat dilihat dari tingkat kepedulian perusahaan kepada
pekerja seperti adanya tanda peringatan dan tanda bahaya yang berfungsi
sehingga karyawan menjadi lebih diperhatikan yang berefek pada peningkatan
motivasi kerja karyawan. Kompensasi dapat dilihat dari adanya balas jasa yang
sesuai baik langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Jaminan
sosial dapat memotivasi poduktifitas pekerja karena pekerja merasa lebih
diperhatikan keselamatan dan kesehatannya ketika bekerja.
Untuk
meningkatkan produktifitas pekerja perlu ditingkatkan aspek keselamatan dan kesehatan
pekerja itu sendiri. Aspek K3 seperti program pelatihan keselamatan membuat
pekerja menjadi lebih terlatih, terampil, dan berhati-hati dalam bekerja,
program publikasi keselamatan kerja memotivasi karyawan untuk selalu bekerja
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatannya, program kontrol lingkungan
kerja mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan,
program pengawasan dan disiplin membuat pekerja selalu menampilkan performansi
kerja yang baik, program kesadaran K3 dapat mencipatakan rasa aman dan tenang
pekerja saat bekerja. Apabila
unsur-unsur K3 berhasil diterapkan, maka dapat memberikan pengaruh positif
secara luas terutama dalam hal produktivitas kerja karyawan.
Secara
umum, peranan K3 dalam produktivitas kerja adalah:
1. Untuk
menjamin bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2. Untuk
menjamin bahwa setiap orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin
keamanannya.
3. Untuk
memastikan bahwa setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara
aman dan efisien.
4. Untuk
mengurangi bahaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja, karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipatif dari
perusahaan.
D.
Kesimpulan
Keselamatan
kerja memang sangat penting dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif dalam
menerapkan gaya hidup sehat. Dengan menerapkan aspek keselamatan kerja maka
setidaknyakita dapat terhindar dari kecelakaan yang sangat merugikan kita. Sebagai
suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan
keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap
timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan
kerja.
E.
Daftar
Pustaka
Lestari, T.;
Trisyulianti, Erlin. 2009. Hubungan
Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi
Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor). Jurnal Manajemen Vol
1, Nomor 1.
Paramitha,
Catarina Cori Pradnya ; Wijayanto, Andi. 2012. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Apj Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis Vol
1, Nomor 1.
http://www.pusatmakalah.com/p/kesimpulan-keselamatan-dan-kesehatan.html.
Diakses tanggal 28 Desember 2016 Pukul 20.39 WIB.
https://goblognyaandi.wordpress.com/2012/09/06/definisi-k3-sistem-kerja-k3-contoh-dan-aplikasi-k3/.
Diakses tanggal 28 Desember 2016 Pukul 20.59 WIB.
Ayo Cobain Sensasi Bermain Promo Freechip Tanpa Deposit... Join Disini Sekarang Kumpulan Berbagai Macam Permainan Taruhan Online Terbaik, Kunjungi Website Kami Di Klik Disini dan Dapatkan Bonus Terbaru 8X 9X 10X win klik disini untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda dan Bonus Berlimpah.
ReplyDelete