Monday, March 14, 2016

Metode Sistem Rekrutmen SDM Yang Efektif

Oleh : Saiful Munajat


ABSTRAK
Rekrutmen merupakan serangkaian kegiatan dengan tujuan utama untuk mencari dan memikat para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi untuk bisa memikat para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi untuk bisa memperlihatkan kemampuan dan pengetahuan mereka demi menutupi kekurangan posisi yang diidentifikasi dalam perancanaan kepegawaian dalam sebuah perusahaan ataupun suatu instansi.
Proses perekrutan yang efektif akan mampu menghadirkan sumber daya manusia terbaik dan mampu menarik perhatian dari orang-orang yang punya kemampuan dan ketrampilannya khusus untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan yang butuhkan

PERMASALAHAN
Dalam proses pertama untuk mendapatkan calon pekerja yang efektif dan sesuai dengan kualifikasi yang di butuhkan, sebuah perusahaan atau instansi akan menghadapi beberapa proses, dari mulai menentukan kualifikasi pelamar sampai akhirnya pelamar tersebut akan diangkat menjadi karyawan dalam perusahaan.
Berbagai kesalahan selama proses rekrutmen dan seleksi dan hasil yang tidak sesuai dengan target akan berdampak langsung terhadap fungsi-fungsi lain dari Manajemen SDM dan kinerja karyawan pada suatu perusahaan. Sebagai contoh jika kompetensi karyawan baru yang dipekerjakan tidak sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan jabatan maka akan menambah berat beban tugas peningkatan kompetensi melalui program pelatihan dan pengembangan SDM.

PEMBAHASAN
Bagi sebuah perusahaan, pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan merupakan tugas yang sangat penting, krusial dan membutuhkan tanggung jawab yang benar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Nggak heran perusahaan berkualitas menetapkan prosedur rekrutmen yang cukup ketat. Mulai dari mencari menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Proses rekrutmen ini terdiri dari beberapa langkah atau tahapan yang cukup menentukan. Di antaranya adalah:

  1. Identifikasi jabatan yang lowong dan jumlah tenaga yang diperlukan Proses rekrutmen dimulai saat seorang karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain. Mengajukan permintaan pengunduran diri adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan
  2. Mencari informasi jabatan Mencari informasi jabatan bisa dilakukan melalui analisa jabatan. Setelah itu akan diperoleh uraian jabatan (job ndescription) sebagai landasan dalam membuat persyaratan
  3. Menentukan kandidat yang tepat Alternatif untuk mencari kandidat ada dua yaitu dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan . Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangkan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendapatkan kandidat dari luar yang sesuai dengan kriteria perusahaan
  4. Menyaring kandidat yang tepat Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karakteristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran data biografi referensi dan rekomendasi wawancara test kemampuan dan kepribadian test fisik/fisiologis tes simulasi pekerjaan dan assesment center.
  5. Memonitor Saat kandidat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur serta diberikan pelatihan dan pengembangan.


REFERENSI :






No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.