Wednesday, March 16, 2016

Tahapan Seleksi dan Rekrutmen untuk Bekerja di BUMN

Lowongan kerja BUMN merupakan salah satu lowongan pekerjaan yang banyak sekali menarik minat pencari kerja terutama mereka para fresh graduate. Namun tahukah anda proses tahapan tes seleksi rekrutmen pekerja di BUMN?
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri.
Seperti kita ketahui, ada banyak tahapan pengujian seleksi menjadi pegawai BUMN. Karena fasilitas yang ditawarkan cukup memuaskan, maka tidak heran jika pelamar kerja di BUMN harus melewati serangkaian tes yang tentunya tidak mudah. Walau sedikit lebih sulit, namun tidak perlu khawatir untuk mencoba melamar kerja di BUMN. Hal terpenting yang harus kita lakukan sebelum mengikuti tes di BUMN adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi serangkaian tes rekrutmen di BUMN nantinya.
Berdasarkan pengalaman pencari kerja yang telah mengikuti proses rekutmen di bumn, berikut ini tahapan seleksi rekrutmen calon pegawai BUMN.
Tahapan Seleksi Pegawai BUMN
  1. Seleksi Administrasi.
Tahapan seleksi administrasi merupakan proses umum yang dilakukan oleh setiap perekrut karyawan termasuk bumn. Hal terpenting untuk pelamar lowongan kerja di bumn pada tahapan ini adalah memperhatikan qualifikasi atau syarat yang ditentukan misalnya; kelengkapan berkas lamaran, IPK yang ditentukan, bidang disiplin ilmu dsb.
Tahapan ini tentunya sangat mudah, namun demikian, pelamar harus teliti dalam mempersiapkan administrasi lamaran seperti surat lamaran kerja, resume, foto copy ijazah, transkip nilai, foto copy KTP, dan surat-surat penting lainnya yang dijadikan syarat oleh perusahaan terkait.

  1. Tes Tulis Meliputi Bidang dan Wawancara Terkait.
Setelah tahapan seleksi administrasi dinyatakan lulus. Pelamar kerja di bumn akan diundang untuk mengikuti tes tulis meliputi bidang disiplin ilmu dan posisi yang dilamar. Selain itu, pelamar juga akan mengikuti wawancara kerja tahap pertama dibidang terkait.

  1. Tes Bahasa Inggris.
Pada tahapan ketiga, pelamar yang dinyatakan lulus pada tes tulis dan wawancara terkait bidang yang dilamar akan mengikuti tes bahasa inggris. Pada tahapan ini, pelamar akan disodorkan soal-soal tes bahasa inggris seperti listening, reading, dan structure. Tahapan tes bahasa inggris ini lebih mirip dengan tes TOEFL. Namun, soal-soalnya sedikit lebih mudah dari tes TOEFL.

  1. Tes Psikotes dan Wawancara Psikolog.
Sesudah tes bahasa inggris dinyatakan lulus. Pelamar kerja di bumn akan diundang kembali untuk mengikuti psikotes. Beberapa model soal psikotes yang sering muncul dalam tes seleksi pegawai bumn adalah tes pengetahuan umum, sinonim, antonim, tes logika, aritmatika, tes potongan gambar, tes EESP dan jenis psikotes lainnya.
Beberapa perusahaan bumn tidak jarang menggabungkan psikotes dengan wawancara psikolog. Dalam wawancara psikolog umumnya pelamar akan disodorkan pertanyaan-pertanyaan seputar kepribadian pelamar seperti background pendidikan, prestasi, keluarga dll.

  1. Tes Kesehatan.
Jika tes diatas pelamar dinyatakan lulus. Selanjutnya pelamar akan diminta untuk mengikuti tes kesehatan. Pada tahapan ini, umumnya pelamar akan melewati serangkaian tes seperti tes buta warna, tes kesehatan jantung dan paru-paru, berat badan, tinggi badan, dan serangkai tes kesehatan lainnya.
Agar pelamar bisa melewati proses ini dengan baik. Pelamar kerja bumn diharapkan untuk menjaga pola hidup sehat agar mendapat nilai baik dan lulus tes kesehatan selama mengikuti proses seleksi pegawai bumn.

  1. Wawancara dengan Direksi.
Wawancara dengan direksi adalah saat yang mendebarkan. Tahapan ini bisa dibilang tahapan tes terakhir yang akan dihadapi pelamar kerja setelah pelamar dinyatakan lulus pada tes kesehatan. Wawancara kerja dengan direksi merupakan tes wawancara ke tiga atau terakhir yang sangat menentukan bagi pelamar kerja bumn. So, sudah seyogyanya pelamar mempersiapkan diri tentang pengetahuan seputar perusahaan yang dilamar.
Sebagai pelamar, anda pastinya dapat mempelajari kembali bagaimana melewati wawancara kerja dengan baik pada artikel sebelumnya.
Pastikan tetap rilek dan fokus dalam mengikuti wawancara atau interview kerja dengan direksi. Persiapkan pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar dan istirahat yang cukup agar anda terlihat fix dalam mengikuti wawancara dengan direksi nantinya.

  1. Pra Jabatan.
Setelah pelamar dinyatakan lulus wawancara dengan direksi, selanjutnya pelamar akan dimintak mengikuti pra jabatan. Pada tahapan ini, pelamar bisa dikatakan sudah menjadi pegawai perusahaan bumn yang dilamar, namun belum sepenuhnya.
Pra jabatan bisa dibilang tahapan pembelajaran bagi pelamar tentang perusahaan sesungguhnya. Pelamar akan diberikan pendidikan khusus untuk persiapan terjun ke bidang pekerjaan yang dilamar nantinya. Pra jabatan bisa dibilang semacam diklat (pendidikan dan latihan).

Tidak semua perusahaan bumn melakukan proses seleksi rekrutmen pekerja seperti poin diatas. Beberapa diataranya hanya melakukan tes rekrtumen sederhana, dan ada juga perusahaan bumn yang melakukan tahapan seleksi lebih ketat dari poin diatas dan bahkan ada beberapa yang menambahkan tes seleksi yang tidak ada pada poin diatas.
Bagaimana pun, pelamar tetap harus antusias mengikuti seleksi yang diadakan hingga akhir agar bisa menjadi pegawai bumn.

Sumber:





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.