Lowongan kerja BUMN merupakan salah satu lowongan
pekerjaan yang banyak sekali menarik minat pencari kerja terutama mereka para
fresh graduate. Namun tahukah anda proses tahapan tes seleksi rekrutmen pekerja
di BUMN?
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu
unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan
keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-badan
usaha tersebut adalah pegawai negeri.
Seperti kita ketahui, ada banyak tahapan pengujian
seleksi menjadi pegawai BUMN. Karena fasilitas yang ditawarkan cukup memuaskan,
maka tidak heran jika pelamar kerja di BUMN harus melewati serangkaian tes yang
tentunya tidak mudah. Walau sedikit lebih sulit, namun tidak perlu khawatir
untuk mencoba melamar kerja di BUMN. Hal terpenting yang harus kita lakukan
sebelum mengikuti tes di BUMN adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin
untuk menghadapi serangkaian tes rekrutmen di BUMN nantinya.
Berdasarkan pengalaman pencari kerja yang telah
mengikuti proses rekutmen di bumn, berikut ini tahapan seleksi rekrutmen calon
pegawai BUMN.
Tahapan Seleksi Pegawai BUMN
- Seleksi Administrasi.
Tahapan seleksi
administrasi merupakan proses umum yang dilakukan oleh setiap perekrut karyawan
termasuk bumn. Hal terpenting untuk pelamar lowongan kerja di bumn pada tahapan
ini adalah memperhatikan qualifikasi atau syarat yang ditentukan misalnya;
kelengkapan berkas lamaran, IPK yang ditentukan, bidang disiplin ilmu dsb.
Tahapan ini tentunya
sangat mudah, namun demikian, pelamar harus teliti dalam mempersiapkan
administrasi lamaran seperti surat lamaran kerja, resume, foto copy ijazah,
transkip nilai, foto copy KTP, dan surat-surat penting lainnya yang dijadikan
syarat oleh perusahaan terkait.
- Tes Tulis Meliputi Bidang dan
Wawancara Terkait.
Setelah tahapan seleksi
administrasi dinyatakan lulus. Pelamar kerja di bumn akan diundang untuk
mengikuti tes tulis meliputi bidang disiplin ilmu dan posisi yang dilamar.
Selain itu, pelamar juga akan mengikuti wawancara kerja tahap pertama dibidang
terkait.
- Tes Bahasa Inggris.
Pada tahapan ketiga,
pelamar yang dinyatakan lulus pada tes tulis dan wawancara terkait bidang yang
dilamar akan mengikuti tes bahasa inggris. Pada tahapan ini, pelamar akan
disodorkan soal-soal tes bahasa inggris seperti listening, reading, dan
structure. Tahapan tes bahasa inggris ini lebih mirip dengan tes TOEFL. Namun,
soal-soalnya sedikit lebih mudah dari tes TOEFL.
- Tes Psikotes dan Wawancara
Psikolog.
Sesudah tes bahasa
inggris dinyatakan lulus. Pelamar kerja di bumn akan diundang kembali untuk
mengikuti psikotes. Beberapa model soal psikotes yang sering muncul dalam tes
seleksi pegawai bumn adalah tes pengetahuan umum, sinonim, antonim, tes logika,
aritmatika, tes potongan gambar, tes EESP dan jenis psikotes lainnya.
Beberapa perusahaan
bumn tidak jarang menggabungkan psikotes dengan wawancara psikolog. Dalam
wawancara psikolog umumnya pelamar akan disodorkan pertanyaan-pertanyaan
seputar kepribadian pelamar seperti background pendidikan, prestasi, keluarga
dll.
- Tes Kesehatan.
Jika tes diatas pelamar
dinyatakan lulus. Selanjutnya pelamar akan diminta untuk mengikuti tes
kesehatan. Pada tahapan ini, umumnya pelamar akan melewati serangkaian tes
seperti tes buta warna, tes kesehatan jantung dan paru-paru, berat badan,
tinggi badan, dan serangkai tes kesehatan lainnya.
Agar pelamar bisa
melewati proses ini dengan baik. Pelamar kerja bumn diharapkan untuk menjaga
pola hidup sehat agar mendapat nilai baik dan lulus tes kesehatan selama
mengikuti proses seleksi pegawai bumn.
- Wawancara dengan Direksi.
Wawancara dengan
direksi adalah saat yang mendebarkan. Tahapan ini bisa dibilang tahapan tes
terakhir yang akan dihadapi pelamar kerja setelah pelamar dinyatakan lulus pada
tes kesehatan. Wawancara kerja dengan direksi merupakan tes wawancara ke tiga
atau terakhir yang sangat menentukan bagi pelamar kerja bumn. So, sudah
seyogyanya pelamar mempersiapkan diri tentang pengetahuan seputar perusahaan
yang dilamar.
Sebagai pelamar, anda
pastinya dapat mempelajari kembali bagaimana melewati wawancara kerja dengan
baik pada artikel sebelumnya.
Pastikan tetap rilek
dan fokus dalam mengikuti wawancara atau interview kerja dengan direksi.
Persiapkan pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar dan istirahat yang cukup
agar anda terlihat fix dalam mengikuti wawancara dengan direksi nantinya.
- Pra Jabatan.
Setelah pelamar
dinyatakan lulus wawancara dengan direksi, selanjutnya pelamar akan dimintak
mengikuti pra jabatan. Pada tahapan ini, pelamar bisa dikatakan sudah menjadi
pegawai perusahaan bumn yang dilamar, namun belum sepenuhnya.
Pra jabatan bisa
dibilang tahapan pembelajaran bagi pelamar tentang perusahaan sesungguhnya. Pelamar
akan diberikan pendidikan khusus untuk persiapan terjun ke bidang pekerjaan
yang dilamar nantinya. Pra jabatan bisa dibilang semacam diklat (pendidikan dan
latihan).
Tidak
semua perusahaan bumn melakukan proses seleksi rekrutmen pekerja seperti poin
diatas. Beberapa diataranya hanya melakukan tes rekrtumen sederhana, dan ada
juga perusahaan bumn yang melakukan tahapan seleksi lebih ketat dari poin
diatas dan bahkan ada beberapa yang menambahkan tes seleksi yang tidak ada pada
poin diatas.
Bagaimana
pun, pelamar tetap harus antusias mengikuti seleksi yang diadakan hingga akhir
agar bisa menjadi pegawai bumn.
Sumber:
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.